Colok Gembrung, Kudapan Unik Khas Ciamis yang Gurih Bikin Nagih

Colok Gembrung, Kudapan Unik Khas Ciamis yang Gurih Bikin Nagih

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 07 Feb 2022 16:43 WIB
Colok Gembrung jajanan khas Ciamis
Foto: Dadang Hermansyah/detikcom
Ciamis -

Bagi pemudik yang mampir Ciamis harus mencicipi kuliner unik ini. Colok Gembrung, sate kikil yang gurih ini sudah ada sejak dulu dan hanya ada di Ciamis.

Colok gembrung memiliki rasa yang khas, karena bumbunya dibuat dengan resep khusus berbahan galendo yang juga makanan khas Ciamis. Kulit sapi dipotong kecil lalu ditusuk menggunakan lidi seperti satai. Saat dimakan kulitnya terasa empuk dengan
bumbunya terasa gurih sedikit terasa manis.

Cara makannya bisa langsung sebagai cemilan. Atau bisa juga dimakan dengan ketupat lebaran atau nasi putih. Colok gembrung disukai oleh berbagai kalangan dari anak hinge dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan ini bisa didapat dari penjual di beberapa sudut di Pasar Manis Ciamis atau di sekitar Alun-alun Ciamis. Setiap Minggu pagi biasanya penjualnya hadir di pasar dadakan parkiran sirkuit BMX Ciamis.

Tak ada yang tahu persis makanan itu disebut colok gembrung. Namun menurut para pedagangnya, nama makanan ini sesuai dengan tampilannya. Colok merupakan bahasa sunda yang dalam bahasa Indonesia berarti tusuk.

ADVERTISEMENT
Colok Gembrung jajanan khas CiamisColok Gembrung jajanan khas Ciamis Foto: Dadang Hermansyah/detikcom

Sedangkan 'gembrung' artinya bunyi atau yang keluar dari alat musik berbahan kulit seperti beduk. Ada juga yang mengartikan 'gembrung' ini gembrong artinya berkumpul, itu karena kulit penuh dilumuri bumbu olahan galendo.

Ari Herdian, perajin colok gembrung asal Desa Pasirdatar, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis mengaku bersama isterinya Nia Kurniasih, sudah menekuni jualan colok gembrung sejak 5 tahun lalu. Ia meneruskan usaha kakek dan neneknya yang sudah
terlebih dulu jualan.

"Dulu nenek dan kakek yang jualan, sekarang saya cucunya ikut meneruskan jualan colok gembrung. Memang ini makanan khas Ciamis asli, mungkin di daerah lain juga ada yang mirip tapi beda," ujar Ari Herdian.

Menurutnya, di musim lebaran ini penjulan colok gembrung sangat laris. Sebanyak 1500-2500 tusuk yang disediakan langsung diborong habis. Seperti terlihat di pasar dadakan BMX, 1.500 tusuk yang dibawanya dalam waktu hanya sekitar 2 jam sudah habis.

Bahkan banyak pembeli yang kesiangan terpaksa harus gigit jari karena tak kebagian. Harga satu tusuknya Rp 1.000, dibungkus dengan daun pisang menjadi 1 paket berisi 10 tusuk, atau per bungkus Rp 10 ribu. "Biasanya pembeli juga meminta tambah bumbunya, karena mungkin khasnya di bumbunya ini terbuat dari galendo yang sudah diolah pakai bawang dan bumbu lainnya," katanya.




(ern/ern)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads