Di pekarangan rumah-rumah di perkampungan Sunda, tanaman ini sering dijadikan pagar hidup. Tanaman ini diposisikan berjejer sebagaimana pagar bambu. Tinggi umumnya sepinggang orang dewasa. Jika sudah terlalu tinggi, si empunya rumah biasanya memangkasnya.
Tanaman ini punya warna daun yang hijau tua dengan bentuk yang memanjang. Tangkainya, merupakan material yang empuk, cenderung berair, dan tanaman yang sering disebut Bambu Hoki ini, masih satu keluarga dengan tanaman Hanjuang.
Ya, ada yang bilang Bambu Hoki, Bambu Rezeki, dan di dalam bahasa Inggris tanaman bernama ilmiah Dracaena sanderiana ini disebut Lucky Bamboo. Bukan sekedar penamaan, kata Hoki yang tertaut pada tanaman ini, dipercaya memang membawa hoki sebenarnya.
Bagaimana sebenarnya fakta dan mitos Bambu Hoki ini? Simak yuk!
Mengenal Bambu Bambu Hoki
Meski dinamai bambu rezeki atau bambu hoki, sepertinya tanaman ini bukan keluarga bambu seperti yang kita kenal sebagai tanaman berbatang keras dan menjulang (Bambusoidae), melainkan karena ruas batangnya saja yang mirip dengan bambu.
Bambu hoki oleh sebagian orang dipercaya membawa keberuntungan dalam karier, kesehatan, cinta, dan keuangan. Mitosnya menurut feng shui seperti pada jumlah batang membawa energi positif.
Sejatinya, bambu hoki adalah tanaman hias. Tanaman ini menjadi terkenal secara global karena penggunaannya dalam feng shui, seni penataan ruang tradisional Tiongkok yang berkaitan dengan aliran energi kehidupan. Bambu hoki sering menjadi dekorasi favorit di rumah, kantor, toko, hingga hotel.
Mitos-mitos Bambu Hoki
Tampaknya, mitos bambu hoki banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Tiongkok terutama dalam seni penataan ruangan yang dikenal sebagai feng shui. Menurut kepercayaan feng shui, Lucky Bamboo membawa energi positif ke lingkungan sekitarnya.
Dikutip dari Nebonsai, kepercayaan akan keberuntungan yang dibawa bambu hoki berasal dari kebudayaan China. Legenda mengatakan, 'Bambu hoki dapat membawakanmu keberuntungan, kemakmuran, kekayaan, dan kebahagiaan'.
Dalam kebudayaan China, sebagaimana dilansir detikJogja, bambu hoki sering dijadikan hadiah saat perayaan Imlek. Pasalnya, banyak yang percaya bahwa bambu hoki paling bisa membawakan pemiliknya keberuntungan jika diterima sebagai hadiah.
Dirangkum dari Nations Online, dalam perayaan Imlek, detikers akan menjumpai banyak bambu hoki yang dikaitkan dengan tambahan-tambahan khusus. Konon, dengan dekorasi tambahan di tanaman yang sering disebut pohon naga ini, seperti pita emas atau merah, kekuatan positif akan bermunculan.
Mitosnya, lainnya, jumlah batang bambu hoki bisa dibaca sebagai sesuatu yang bermakna keberuntungan. Semakin banyak batangnya, maka semakin banyak energi positif yang ditebarkannya pada sisi karier hingga percintaan si empunya tanaman.
Jika jumlahnya 2 batang, maka muncul cinta & hubungan yang harmonis. Jika 3 batang, akan datang kebahagiaan & keberuntungan, jika 5 batang, maka hadirnya kesehatan seimbang fisik, mental & emosional, 6 batang mendatangkan kelancaran rezeki & karier, demikian seterusnya.
Lucky Bamboo dalam pot, umumnya disimpan di dekat pintu masuk rumah, ruang kerja, atau ruang keluarga untuk mendatangkan kelancaran energi baik.
(iqk/iqk)