Daniel Mutaqien: Mendorong Anak Muda dan UMKM Lewat Olahraga Otomotif

Daniel Mutaqien: Mendorong Anak Muda dan UMKM Lewat Olahraga Otomotif

Ony Syahroni - detikJabar
Senin, 08 Des 2025 13:00 WIB
Daniel Mutaqien: Mendorong Anak Muda dan UMKM Lewat Olahraga Otomotif
Ketua IMI Jabar Daniel Mutaqien (Foto: Istimewa).
Bandung -

Daniel Mutaqien Syafiuddin, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat periode 2021-2025, dikenal sebagai sosok yang mendorong olahraga otomotif untuk pembinaan generasi muda sekaligus pemberdayaan pelaku usaha.

Ia memandang, olahraga otomotif bisa menjadi wadah positif bagi anak muda sekaligus membuka peluang ekonomi, bukan hanya soal adrenalin atau balap.

Sejak terpilih sebagai Ketua IMI Jabar, Daniel menata struktur organisasi. Pengurus daerah (Pengcab) dibentuk dan diperkuat untuk pembinaan sekaligus menggali berbagai potensi atlet balap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah ini juga menjadi bagian dari persiapan kontingen Jawa Barat agar tampil maksimal di PON XXI 2024. Hasilnya, kontingen Jawa Barat berhasil meraih medali emas dari cabor balap motor.

Di kesempatan lain, Daniel kerap menekankan pentingnya fasilitas untuk mendukung olahraga otomotif. Ia mendorong pembangunan sirkuit di Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut, meski saat ini sudah ada beberapa sirkuit yang mumpuni, semuanya dimiliki oleh perseorangan. Untuk itu, ia mengajak pemerintah menyediakan sirkuit standar resmi, agar anak muda memiliki jalur aman menyalurkan minat otomotif, bukan turun ke jalan dan melakukan balap liar.

Ia menilai fasilitas resmi bisa menjadi solusi positif bagi anak muda sekaligus membuka ruang aktivitas yang lebih aman. Dengan fasilitas ini, balap liar bisa ditekan, dan minat otomotif tersalurkan di jalur legal.

Tidak hanya aspek sosial, ia juga melihat potensi ekonomi di balik pengembangan ekosistem olahraga otomotif. Menurutnya, kegiatan ini mampu menggerakkan berbagai sektor pendukung, sehingga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kecil dan menengah di sekitarnya.

Namun, menurutnya semua itu membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah dalam penyediaan fasilitas untuk kegiatan olahraga otomotif.

Daniel menargetkan pengembangan olahraga otomotif di Jawa Barat dengan meningkatkan pembinaan atlet, menyelenggarakan event berkualitas, dan mendorong pembangunan sirkuit resmi sebagai wadah legal dan aman bagi generasi muda untuk menyalurkan minat otomotif.

Di sisi lain, ia juga berharap event-event ini dapat memberikan manfaat tambahan bagi pariwisata daerah.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads