Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tumbuhan obat tradisional yang bisa ditanam sendiri di pekarangan rumah. TOGA sering kali ditanam di rumah untuk mempermudah akses pengobatan dan membantu mengobati penyakit ringan, serta meningkatkan kesehatan keluarga.
Keluarga telah memanfaatkan TOGA sebagai obat alami pertolongan pertama ketika mengalami sakit ringan, serta sebagai bahan campuran jamu atau obat-obatan herbal sejak ribuan tahun lalu dan diwariskan secara turun-temurun.
Seluruh bagian tanaman mulai dari daun, batang, bunga, buah, biji, kulit, hingga akar dapat digunakan dan diolah menjadi obat. Berikut adalah beberapa jenis TOGA yang biasa digunakan dan manfaatnya untuk kesehatan yang dilansir dari berbagai sumber:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kunyit
kunyit Foto: Getty Images/iStockphoto/SilviaJansen |
Kunyit memiliki senyawa kurkumin yang dapat melindungi tubuh dari peradangan dan menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kunyit bisa dikonsumsi sebagai bumbu dapur sehari-hari atau diolah menjadi jamu.
2. Temulawak
Temulawak dapat membantu mempercepat penyembuhan luka karena memiliki senyawa yang dapat merangsang produksi kolagen pada tubuh. Meminum air rebusan temulawak dapat membantu menetralkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
3. Bawang Merah
Selain digunakan sebagai bahan masakan, bawang merah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bawang merah mengandung senyawa quercetin dan flavonoid yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat, mengurangi risiko penggumpalan darah, dan mengendalikan tekanan darah tinggi.
Membalurkan bawang merah pada tubuh anak juga dapat membantu meredakan gejala masuk angin dan demam.
4. Bawang Putih
Selain bawang merah, bahan dapur ini juga memiliki berbagai manfaat seperti antiradang, antikanker, dan antimikroba yang dapat membantu mencegah kanker. Bawang putih juga mampu menurunkan kadar tekanan darah, risiko serangan jantung dan stroke. Bawang putih dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah atau sebagai bahan dapur.
5. Kayu Manis
Organic Raw Brown Cinnamon on a Background Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2 |
Kayu manis menjadi tanaman obat yang cukup populer untuk membantu mengelola atau meringankan gejala asam urat maupun diabetes. Kayu manis mengandung sinamaldehida dan eugenol yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat radang sendi.
Selain itu, kayu manis juga bermanfaat sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan paparan radikal bebas. Senyawa pada kayu manis juga disinyalir dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat membantu menstabilkan gula darah dalam tubuh.
6. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat meredakan nyeri dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jahe dapat dikonsumsi sebagai minuman hangat atau dicampurkan ke dalam masakan.
7. Daun Sirih
Manfaat daun sirih adalah untuk meningkatkan kadar energi, mengurangi rasa cemas, dan meredakan peradangan. Daun sirih juga biasa digunakan untuk menghentikan mimisan karena memiliki kandungan tanin yang dapat membantu menghentikan pendarahan dan mempercepat pembekuan darah dengan menutup pembuluh darah yang terluka.
8. Lidah Buaya
Tanaman herbal ini berguna sebagai antioksidan dan antibakteri. Lidah buaya biasa digunakan untuk mengurangi plak gigi, mempercepat proses penyembuhan luka, dan mengelola kadar gula darah.
9. Daun Kelor
Daun kelor dikenal sebagai tumbuhan herbal yang kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin A, magnesium, dan zat besi. Mengonsumsi tanaman ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga kesehatan tulang.
Demikian beberapa jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan manfaatnya yang bisa dengan mudah ditanam di pekarangan rumah.













































