Sinopsis Film Follow Me, Influencer yang Terjebak Teror Mematikan

Sebuah tantangan ekstrem sering kali jadi tontonan yang mengundang rasa penasaran, terutama ketika dunia konten digital makin dekat dengan aksi nekat yang dibangun demi sensasi. Follow Me, film thriller asal Amerika yang rilis pada 2020, hadir sebagai gambaran bagaimana ambisi seorang influencer bisa berubah jadi mimpi buruk.

Disutradarai Will Wernick, film ini menampilkan sederet pemain seperti Keegan Allen, Holland Roden, Denzel Whitaker, Ronen Rubinstein, George Janko, dan Siya yang turut menghidupkan atmosfer mencekam dari awal hingga akhir. Follow Me dijadwalkan tayang di Bioskop Trans TV, Rabu (26/11/2025) pukul 23.00 WIB.

Sinopsis Film Follow Me di Bioskop Trans TV

Kisahnya berpusat pada Cole Turner, seorang influencer populer yang dikenal berani melakukan berbagai aksi berisiko untuk konten media sosial. Ia merasa perlu menyuguhkan pengalaman baru bagi jutaan pengikutnya, sesuatu yang lebih ekstrem daripada sebelumnya. Keinginan itu membawanya ke Rusia, tempat ia dijanjikan pengalaman escape room dengan level yang belum pernah ia rasakan.

Setibanya di Moskow, Cole disambut teman-temannya yang ikut serta dalam proyek konten kali ini. Mereka berusaha menjaga suasana tetap santai meskipun tidak tahu persis tantangan apa yang menanti. Cole memang dikenal percaya diri, namun ada rasa penasaran tersendiri yang perlahan berubah menjadi ketegangan ketika ia mulai memerhatikan hal-hal janggal di sekeliling lokasi permainan.

Perjalanan mereka memasuki fasilitas misterius menjadi titik awal teror. Cole yang awalnya menganggap semua sebagai bagian dari permainan, mulai merasakan sesuatu yang berbeda. Para pemandu seolah terlalu antusias, ruangan yang mereka masuki tampak mirip ruang penyiksaan, dan kamera pengawas mengikuti setiap gerakan mereka dengan intensitas yang mengganggu.

Ketika permainan dimulai, Cole dipaksa melakukan berbagai tantangan yang membuatnya mempertanyakan apakah ia benar-benar sedang mengambil bagian dalam konten berbayar atau justru terjebak dalam skenario mematikan. Teman-temannya satu per satu berada dalam kondisi mengkhawatirkan, seolah tidak ada lagi batas antara konten hiburan dan ancaman nyata.

Situasi makin sulit dikendalikan saat Cole menyadari bahwa tidak ada jalan keluar. Pintu terkunci, lampu berkedip, dan suara asing mengatur langkahnya dari balik speaker. Ia mulai kehilangan arah, namun masih mencoba percaya bahwa semua hanyalah bagian dari permainan.

Ketegangan tersebut membawa Cole pada keputusan yang mengubah seluruh perjalanan kontennya. Ketika batas antara realitas dan permainan semakin kabur, ia hanya bisa berharap ada kesempatan untuk keluar hidup-hidup. Namun apakah semua kejadian ini hanyalah jebakan besar yang dirancang untuknya atau ada sesuatu yang jauh lebih mengerikan menunggu di balik pintu terakhir? Mampukah ia menemukan kebenaran sebelum segalanya terlambat?