.webp)
Kota Bandung kembali bersiap menjadi pusat perhatian dunia dengan digelarnya Asia Afrika Festival 2025 pada akhir pekan ini, 18-19 Oktober 2025. Event kebanggaan warga Bandung ini akan menghadirkan parade budaya lintas negara, pertunjukan seni tradisional, hingga karnaval warna-warni yang menelusuri jalan bersejarah di pusat kota.
Seiring dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, panitia telah mengumumkan sejumlah ruas jalan yang akan ditutup sementara selama pelaksanaan festival berlangsung. Informasi resmi ini penting diketahui warga dan wisatawan agar dapat menyesuaikan perjalanan mereka selama dua hari pelaksanaan acara.
Penutupan Jalan di Sekitar Asia Afrika
Dalam keterangan resmi yang dibagikan melalui akun Instagram @asiaafricafestivalofficial, panitia menyampaikan bahwa penutupan jalan dilakukan demi mendukung kelancaran acara serta menjamin keselamatan peserta dan pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehubungan dengan Asia Africa Festival 2025, akan ada penutupan jalan di area Jalan Asia Afrika dan sekitarnya," tulis panitia dalam unggahan yang dikutip pada Jumat (17/10/2025).
Penutupan jalan akan berlangsung secara bertahap, dimulai sejak Sabtu pagi hingga Minggu malam. Ruas Jalan Asia Afrika menjadi area utama yang ditutup, mencakup jalur dari titik nol kilometer Bandung hingga Jalan Cikapundung Barat.
Rute ini merupakan lintasan utama parade Asia Afrika Festival, yang setiap tahunnya selalu menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, Jalan Braga Pendek juga akan ditutup selama dua hari penyelenggaraan, yakni 18-19 Oktober 2025, dan dijadikan kawasan pedestrian bagi publik serta peserta karnaval.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan dan gunakan jalur alternatif," lanjut pengumuman tersebut.
Peta Rute Penutupan & Area Festival
Asia Afrika Festival 2025 akan berpusat di Jalan Asia Afrika hingga kawasan Braga dan Cikapundung Barat. Berdasarkan peta rute yang dirilis panitia, area berikut termasuk dalam zona penutupan:
Jalan Asia Afrika (titik nol km - Cikapundung Barat)
Jalan Braga Pendek
Jalan Alun-Alun Timur dan sekitarnya
Beberapa ruas kecil penghubung Asia Afrika-Braga
Peta ini menjadi panduan penting bagi warga agar dapat memperkirakan jalur yang terdampak dan menyiapkan rute alternatif sebelum berangkat ke pusat kota.
Jalur Alternatif yang Disarankan
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung bersama kepolisian telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk menghindari kemacetan selama festival berlangsung. Berikut beberapa di antaranya:
Dari arah Dago - Balai Kota - Alun-Alun: kendaraan bisa melewati Jalan Wastukencana - Jalan Merdeka - Jalan Tamblong.
Dari arah Braga menuju BKR: disarankan melewati Jalan Naripan - Jalan Lengkong Besar.
Dari arah Cibadak atau Pasar Baru: dapat memanfaatkan Jalan Otto Iskandardinata - Jalan Sudirman untuk menghindari pusat acara.
Pengunjung pejalan kaki atau wisatawan yang ingin menonton parade disarankan menggunakan transportasi umum, seperti bus Trans Metro Bandung, angkot rute wisata Alun-Alun - Cihampelas, atau transportasi daring.
Selain itu, panitia juga menyiapkan kantong parkir resmi di sekitar:
Alun-Alun Bandung
Gedung Merdeka
Balai Kota Bandung
Jalan Cikapundung Barat dan Braga (luar zona festival)
Petugas lalu lintas akan berjaga di sejumlah titik untuk membantu pengalihan arus kendaraan dan mengatur keamanan pejalan kaki.
Rangkaian Kegiatan Asia Afrika Festival 2025
Festival tahun ini bukan sekadar parade budaya. Panitia juga menyiapkan berbagai kegiatan seni dan hiburan seperti:
Pentas musik dan tari lintas budaya dari berbagai negara peserta
Pameran UMKM dan kuliner lokal Bandung
Instalasi seni interaktif di sepanjang Jalan Asia Afrika
Karnaval tematik sejarah Konferensi Asia Afrika 1955
Fashion show dan street performance yang melibatkan komunitas kreatif Bandung
Selain menjadi ajang hiburan, festival ini juga menjadi simbol solidaritas dan perdamaian antarnegara Asia-Afrika, sekaligus memperkuat peran Bandung sebagai kota bersejarah dan kreatif dunia.
Pemerintah Kota Bandung mengimbau masyarakat agar memperhatikan informasi terbaru seputar rekayasa lalu lintas melalui kanal resmi Dishub Bandung, @humas_bandung, dan @asiaafricafestivalofficial.
Petugas gabungan dari Dishub, Satpol PP, dan kepolisian akan ditempatkan di titik-titik strategis untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan keamanan pengunjung.
Bagi warga yang ingin menyaksikan kemeriahan festival, disarankan datang lebih awal agar mendapatkan posisi terbaik di sepanjang jalur parade.
(tya/tey)
