Guru Besar dan Alumni ITB Berlari 180 Km untuk Kumpulkan Dana Lestari

Guru Besar dan Alumni ITB Berlari 180 Km untuk Kumpulkan Dana Lestari

Bima Bagaskara - detikJabar
Minggu, 28 Sep 2025 09:00 WIB
Guru besar ITB berlari 180 Kilometer Jakarta-Bandung.
Guru besar ITB berlari 180 Kilometer Jakarta-Bandung. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Jalanan Jakarta hingga Bandung akhir pekan ini berubah menjadi lintasan lari bagi 10.000 alumni serta civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB). Ajang lari bertajuk wondr ITB Ultra Marathon 2025 berjarak 180 Kilometer ini digelar sejak Jumat (26/9) hingga Minggu (28/9).

Rute lari ini dimulai dari Graha BNI Jakarta, menembus jalur Bogor-Puncak-Cianjur-Padalarang-Cimahi, hingga berakhir di garis finis yang berada Kampus ITB Ganesha, Bandung. Ada berbagai kategori yang diselenggarakan, mulai dari individu 180K hingga estafet 16 pelari dengan jarak 11,25 Kilometer per orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah ribuan pelari yang ikut serta, para guru besar ITB hadir langsung berlari dari Jakarta menuju Bandung. Mereka terbagi dalam dua tim, yakni tim Dana GBFIT yang dipimpin Mendiktisaintek, Prof. Brian Yuliarto dan Tim Lestari GBFIT yang dipimpin langsung Rektor ITB, Prof. Tatacipta Dirgantara.

"Ini yang sudah melegenda. Bayangkan, 3.900 pelari ditambah suporter, mungkin totalnya 10 ribu alumni terlibat. Luar biasa. Harapannya, semakin banyak ide-ide yang bisa kita kerjakan bersama," kata Rektor Prof. Tata saat diwawancarai di garis finis, Minggu (28/9/2025).

ADVERTISEMENT

"Saya pelari ke-16 dari tim GBFIT Lestari. Start jam 4.30 pagi, setelah subuh, dan rasanya luar biasa segar. Jalannya aman, suasananya penuh energi. Selama tiga hari dua malam, vibes-nya seperti reuni besar karena ada sekitar 10 ribu alumni yang ikut," ungkapnya.

Tata menuturkan, dari event ini terkumpul dana lestari ITB mencapai lebih dari Rp1,2 miliar. Dana tersebut akan langsung dipergunakan untuk mendukung beasiswa mahasiswa dan berbagai riset strategis.

"Sampai tadi pagi terkumpul Rp1,2 miliar untuk dana lestari ITB. Itu akan dipergunakan untuk beasiswa dan juga mendukung penelitian," jelasnya.

Ia menekankan tujuan utama kegiatan ini bukan hanya olahraga, tetapi juga penggalangan dana abadi kampus dan ajang silaturahmi bagi para alumni. Tata berharap tradisi ini terus berlanjut dan menjadi perekat kebersamaan keluarga besar ITB.

"Ini kegiatan rutin tahunan. Harapannya, semakin guyub seluruh alumni, semakin kuat kecintaan kita terhadap almamater," pungkasnya.

(bba/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads