detikers, siapa yang tidak pernah terpukau melihat hasil edit foto diri yang berubah jadi sketsa hitam putih dengan sentuhan artistik? Ya, sketsa hitam putih dianggap lebih timeless, mampu menghadirkan kesan klasik, dramatis, sekaligus estetik.
Jika dibandingkan dengan filter foto standar, gaya sketsa memberi ruang lebih luas untuk ekspresi visual. Garis-garis tipis menyerupai coretan pensil, efek bayangan yang dalam, hingga detail cross-hatching membuat wajah seseorang terlihat seperti karya seni yang dikerjakan seniman profesional. Apalagi, dengan bantuan AI seperti Gemini AI, proses yang dulunya butuh keterampilan manual kini bisa dilakukan hanya dengan mengetik prompt.
Di era digital saat ini, orang berlomba-lomba mencari identitas visual unik. Foto profil media sosial, konten branding personal, hingga keperluan desain kreatif, semuanya bisa dihidupkan kembali dengan gaya sketsa dramatis. Dengan tren yang terus berkembang, detikers bisa menjadikan sketsa hitam putih bukan hanya sebagai hasil editan, melainkan juga medium ekspresi diri yang berbeda.
Mengenal Teknik Cross-Hatching dan Pencahayaan Dramatis
Sebelum masuk ke daftar prompt, detikers perliu memahami apa itu cross-hatching dan mengapa pencahayaan dramatis sangat berpengaruh pada hasil.
Cross-hatching adalah teknik menggambar menggunakan garis silang yang saling bertumpuk untuk menghasilkan tekstur dan kedalaman. Dalam seni rupa tradisional, teknik ini dipakai untuk menciptakan bayangan, kontras, dan detail wajah. Nah, AI kini mampu meniru teknik tersebut secara digital. Dengan perintah (prompt) yang tepat, Gemini AI bisa menghasilkan garis-garis yang mirip dengan arsiran tangan seniman.
Sedangkan pencahayaan dramatis adalah kunci agar foto sketsa tidak terlihat datar. Bayangkan potret wajah dengan cahaya hanya dari satu sisi: sisi terang menonjolkan detail ekspresi, sementara sisi gelap mempertegas garis wajah. Kontras inilah yang membuat hasil akhir tampak lebih emosional dan penuh karakter.
Kombinasi kedua elemen ini -cross-hatching dan lighting dramatis- memberi kesan bahwa sketsa AI bukan sekadar editan, melainkan karya ilustrasi penuh seni. Jadi, saat membuat prompt, detikers wajib menyertakan instruksi pencahayaan agar hasil terlihat lebih hidup, bukan flat.
Panduan Menggunakan Gemini AI untuk Edit Foto Sketsa Hitam Putih
Sebelum mencoba 20 prompt yang akan dibahas nanti, mari pahami dulu cara dasar mengedit foto diri di Gemini AI.
Masuk ke Platform Gemini AI: Detikers bisa membuka Gemini AI melalui peramban. Pastikan sudah login menggunakan akun Google agar akses penuh tersedia.
- Unggah Foto Diri: Pilih foto dengan kualitas baik, pencahayaan cukup, dan wajah terlihat jelas. Untuk hasil maksimal, gunakan foto close-up dengan latar sederhana.
- Siapkan Prompt yang Spesifik: Prompt adalah instruksi teks untuk AI. Semakin detail prompt, semakin sesuai hasil yang diberikan. Misalnya, detikers bisa menuliskan: "Portrait sketsa hitam putih, cross-hatching detail, pencahayaan dramatis dari kiri, ekspresi serius, close-up hingga leher."
- Eksperimen dengan Variasi Pose dan Ekspresi: Jangan hanya terpaku pada satu gaya. Coba ekspresi tersenyum, tertawa, atau sedih, lalu lihat bagaimana pencahayaan dramatis memengaruhi mood.
- Download dan Simpan Hasil: Setelah sesuai, hasil bisa diunduh dalam format resolusi tinggi. Jika ingin dicetak, pastikan memilih kualitas terbaik.
Hindari penggunaan prompt yang terlalu umum, karena hasilnya akan terlihat biasa saja. Gunakan kata kunci seperti "dramatic lighting", "cross-hatching intricate", atau "pencil sketch style" agar hasil lebih artistik.
20 Prompt Siap Pakai untuk Edit Foto Sketsa di Gemini AI
Nah, detikers, ini kumpulan 20 prompt siap pakai yang bisa langsung dicoba di Gemini AI. Prompt ini sudah disusun dengan detail mencakup pose, ekspresi, arah pandang, pencahayaan dramatis, serta teknik cross-hatching rumit. Tinggal pilih sesuai mood atau gaya visual yang ingin ditampilkan.
Agar hasil edit makin personal dan sesuai keinginan, kamu bisa mengganti bagian:
- "Pose hingga leher dengan tampilan serius, tersenyum, tertawa, sedih. Pilih salah satu ekspresi atau kombinasikan: "tersenyum lalu serius".
- "Pose terlihat dari kanan, kiri dan depan". Pilih salah satu arah pandang (kanan, kiri, depan) sesuai framing foto."
Prompt ini bisa detikers jadikan template dasar, lalu diubah sesuai kebutuhan. Misalnya, ganti kata "serius" jadi "tersenyum", atau ubah arah pencahayaan dari kiri ke kanan. Dengan begitu, hasil sketsa akan selalu berbeda dan unik. Berikut narasi prompt yang dirangkum detikJabar, Selasa (23/9/2025).
1. Cahaya Samping Penuh Bayangan & Cross-Hatching Berlapis
Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi intens dan pencahayaan dramatis yang datang tajam dari satu sisi, menciptakan kontras ekstrem dan bayangan dalam yang menelan separuh wajah. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan teknik cross-hatching berlapis-lapis yang sangat rumit dan padat di area bayangan, secara bertahap menipis di area terang, menonjolkan kedalaman fitur wajah, tulang pipi yang tegas, dan mata yang dalam. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.
2. Cahaya Atas Menukik & Cross-Hatching Halus-Kasar
Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi fokus dan pencahayaan dramatis menukik dari atas, menyorot dahi dan puncak hidung, sementara area mata dan pipi di bawahnya diselimuti bayangan tajam. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan perpaduan cross-hatching yang sangat halus dan rapat di area terang, lalu transisi menjadi cross-hatching yang lebih kasar dan renggang di bayangan, secara rumit menonjolkan kedalaman fitur wajah dan kontur bibir. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.
3. Cahaya Belakang (Halo Effect) & Cross-Hatching Blok Gelap
Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi reflektif dan pencahayaan dramatis dari belakang yang menciptakan efek halo terang di sekitar siluet, sementara wajah sebagian besar dalam bayangan namun tetap berdetail. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan teknik cross-hatching yang padat membentuk blok-blok gelap di area wajah, dengan goresan halus yang jarang di tepi cahaya halo, secara rumit menonjolkan struktur wajah dan intensitas mata. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.
4. Cahaya Bawah (Sinister Glow) & Cross-Hatching Zig-Zag
Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi misterius atau sedikit mengancam dan pencahayaan dramatis dari bawah yang memberikan efek cahaya sinis, memperpanjang bayangan ke atas wajah. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching berbentuk zig-zag yang rumit dan tidak teratur di area bayangan, menciptakan tekstur kasar dan gelap, menonjolkan kedalaman cekungan mata dan kontur rahang. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.
5. Pencahayaan Split Kontras Tinggi & Cross-Hatching Diagonal
Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi serius dan pencahayaan dramatis yang membagi wajah menjadi dua bagian terang dan gelap yang sangat kontras. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching diagonal yang rapat di area gelap dan jarang di area terang, secara rumit menonjolkan kedalaman fitur wajah dan perbedaan tekstur kulit yang dramatis. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.
6. Pencahayaan Rembrandt Kuat & Cross-Hatching Bentuk Segitiga
Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi bijaksana dan pencahayaan dramatis ala Rembrandt yang menciptakan segitiga cahaya yang jelas dan terang di pipi yang gelap. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang membentuk pola segitiga kecil di sekitar area bayangan, secara rumit membangun kedalaman dan dimensi, menonjolkan fitur wajah dan intensitas pandangan. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.
7. Cahaya Spotlight Tajam & Cross-Hatching Bervolume
Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi dramatis seperti di panggung dan pencahayaan spotlight tunggal yang sangat tajam, menyorot bagian tengah wajah dan menciptakan bayangan gelap di sekelilingnya. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang padat dan bervolume, mengikuti kontur wajah dan memberikan efek 3D yang kuat, secara rumit menonjolkan setiap lekuk dan kedalaman fitur. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.
8. Pencahayaan dari Atas-Belakang & Cross-Hatching Mengikuti Aliran Rambut
Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi intens dan pencahayaan dramatis yang datang dari atas-belakang, menciptakan sorotan di puncak kepala dan bahu, sementara wajah memiliki bayangan yang kompleks. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang sangat rumit dan mengikuti aliran rambut yang acak-acakan, serta membentuk kontur bayangan di wajah, menonjolkan kedalaman fitur wajah dan tekstur rambut yang liar. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.
9. Cahaya Tunggal Tajam & Cross-Hatching Kontur Wajah
Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi fokus dan pencahayaan dramatis dari satu sumber tunggal yang sangat terang, menciptakan bayangan tajam dan area terang yang jelas di wajah. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang sangat presisi mengikuti kontur setiap fitur wajah, membangun kedalaman secara rumit, menonjolkan tulang pipi, garis rahang, dan kedalaman mata. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.
10. Pencahayaan Kabur & Cross-Hatching Gradasi
Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi melankolis dan pencahayaan dramatis namun sedikit kabur (diffuse dramatic light) yang menciptakan gradasi bayangan yang lembut namun mendalam. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang sangat rapat dan berlapis untuk menciptakan gradasi halus yang rumit, menonjolkan kedalaman fitur wajah tanpa garis bayangan yang terlalu keras. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.
11. Cahaya Sisi Ganda & Cross-Hatching Berlian
Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi tegas dan pencahayaan dramatis dari dua sisi yang menciptakan area terang di tengah wajah dan bayangan di kedua sisi. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching berbentuk berlian yang rumit di area bayangan, menonjolkan kedalaman fitur wajah dengan pola yang unik dan artistik. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.
(bbp/bbp)