20 Prompt Gemini AI Sketsa Hitam Putih yang Bikin Foto Diri Tampil Beda

20 Prompt Gemini AI Sketsa Hitam Putih yang Bikin Foto Diri Tampil Beda

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 23 Sep 2025 16:22 WIB
Ilustrasi sketsa hitam putih (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).
Ilustrasi sketsa hitam putih (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).
Bandung -

detikers, siapa yang tidak pernah terpukau melihat hasil edit foto diri yang berubah jadi sketsa hitam putih dengan sentuhan artistik? Ya, sketsa hitam putih dianggap lebih timeless, mampu menghadirkan kesan klasik, dramatis, sekaligus estetik.

Jika dibandingkan dengan filter foto standar, gaya sketsa memberi ruang lebih luas untuk ekspresi visual. Garis-garis tipis menyerupai coretan pensil, efek bayangan yang dalam, hingga detail cross-hatching membuat wajah seseorang terlihat seperti karya seni yang dikerjakan seniman profesional. Apalagi, dengan bantuan AI seperti Gemini AI, proses yang dulunya butuh keterampilan manual kini bisa dilakukan hanya dengan mengetik prompt.

Di era digital saat ini, orang berlomba-lomba mencari identitas visual unik. Foto profil media sosial, konten branding personal, hingga keperluan desain kreatif, semuanya bisa dihidupkan kembali dengan gaya sketsa dramatis. Dengan tren yang terus berkembang, detikers bisa menjadikan sketsa hitam putih bukan hanya sebagai hasil editan, melainkan juga medium ekspresi diri yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Teknik Cross-Hatching dan Pencahayaan Dramatis

Sebelum masuk ke daftar prompt, detikers perliu memahami apa itu cross-hatching dan mengapa pencahayaan dramatis sangat berpengaruh pada hasil.

Cross-hatching adalah teknik menggambar menggunakan garis silang yang saling bertumpuk untuk menghasilkan tekstur dan kedalaman. Dalam seni rupa tradisional, teknik ini dipakai untuk menciptakan bayangan, kontras, dan detail wajah. Nah, AI kini mampu meniru teknik tersebut secara digital. Dengan perintah (prompt) yang tepat, Gemini AI bisa menghasilkan garis-garis yang mirip dengan arsiran tangan seniman.

ADVERTISEMENT

Sedangkan pencahayaan dramatis adalah kunci agar foto sketsa tidak terlihat datar. Bayangkan potret wajah dengan cahaya hanya dari satu sisi: sisi terang menonjolkan detail ekspresi, sementara sisi gelap mempertegas garis wajah. Kontras inilah yang membuat hasil akhir tampak lebih emosional dan penuh karakter.

Kombinasi kedua elemen ini -cross-hatching dan lighting dramatis- memberi kesan bahwa sketsa AI bukan sekadar editan, melainkan karya ilustrasi penuh seni. Jadi, saat membuat prompt, detikers wajib menyertakan instruksi pencahayaan agar hasil terlihat lebih hidup, bukan flat.

Panduan Menggunakan Gemini AI untuk Edit Foto Sketsa Hitam Putih

Ilustrasi sketsa hitam putih (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).

Sebelum mencoba 20 prompt yang akan dibahas nanti, mari pahami dulu cara dasar mengedit foto diri di Gemini AI.

Masuk ke Platform Gemini AI: Detikers bisa membuka Gemini AI melalui peramban. Pastikan sudah login menggunakan akun Google agar akses penuh tersedia.

  • Unggah Foto Diri: Pilih foto dengan kualitas baik, pencahayaan cukup, dan wajah terlihat jelas. Untuk hasil maksimal, gunakan foto close-up dengan latar sederhana.
  • Siapkan Prompt yang Spesifik: Prompt adalah instruksi teks untuk AI. Semakin detail prompt, semakin sesuai hasil yang diberikan. Misalnya, detikers bisa menuliskan: "Portrait sketsa hitam putih, cross-hatching detail, pencahayaan dramatis dari kiri, ekspresi serius, close-up hingga leher."
  • Eksperimen dengan Variasi Pose dan Ekspresi: Jangan hanya terpaku pada satu gaya. Coba ekspresi tersenyum, tertawa, atau sedih, lalu lihat bagaimana pencahayaan dramatis memengaruhi mood.
  • Download dan Simpan Hasil: Setelah sesuai, hasil bisa diunduh dalam format resolusi tinggi. Jika ingin dicetak, pastikan memilih kualitas terbaik.

Hindari penggunaan prompt yang terlalu umum, karena hasilnya akan terlihat biasa saja. Gunakan kata kunci seperti "dramatic lighting", "cross-hatching intricate", atau "pencil sketch style" agar hasil lebih artistik.

20 Prompt Siap Pakai untuk Edit Foto Sketsa di Gemini AI

Ilustrasi sketsa hitam putih (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).Ilustrasi sketsa hitam putih (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).

Nah, detikers, ini kumpulan 20 prompt siap pakai yang bisa langsung dicoba di Gemini AI. Prompt ini sudah disusun dengan detail mencakup pose, ekspresi, arah pandang, pencahayaan dramatis, serta teknik cross-hatching rumit. Tinggal pilih sesuai mood atau gaya visual yang ingin ditampilkan.

Agar hasil edit makin personal dan sesuai keinginan, kamu bisa mengganti bagian:

  • "Pose hingga leher dengan tampilan serius, tersenyum, tertawa, sedih. Pilih salah satu ekspresi atau kombinasikan: "tersenyum lalu serius".
  • "Pose terlihat dari kanan, kiri dan depan". Pilih salah satu arah pandang (kanan, kiri, depan) sesuai framing foto."

Prompt ini bisa detikers jadikan template dasar, lalu diubah sesuai kebutuhan. Misalnya, ganti kata "serius" jadi "tersenyum", atau ubah arah pencahayaan dari kiri ke kanan. Dengan begitu, hasil sketsa akan selalu berbeda dan unik.

1. Cahaya Samping Penuh Bayangan & Cross-Hatching Berlapis

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi intens dan pencahayaan dramatis yang datang tajam dari satu sisi, menciptakan kontras ekstrem dan bayangan dalam yang menelan separuh wajah. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan teknik cross-hatching berlapis-lapis yang sangat rumit dan padat di area bayangan, secara bertahap menipis di area terang, menonjolkan kedalaman fitur wajah, tulang pipi yang tegas, dan mata yang dalam. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

2. Cahaya Atas Menukik & Cross-Hatching Halus-Kasar

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi fokus dan pencahayaan dramatis menukik dari atas, menyorot dahi dan puncak hidung, sementara area mata dan pipi di bawahnya diselimuti bayangan tajam. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan perpaduan cross-hatching yang sangat halus dan rapat di area terang, lalu transisi menjadi cross-hatching yang lebih kasar dan renggang di bayangan, secara rumit menonjolkan kedalaman fitur wajah dan kontur bibir. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

3. Cahaya Belakang (Halo Effect) & Cross-Hatching Blok Gelap

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi reflektif dan pencahayaan dramatis dari belakang yang menciptakan efek halo terang di sekitar siluet, sementara wajah sebagian besar dalam bayangan namun tetap berdetail. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan teknik cross-hatching yang padat membentuk blok-blok gelap di area wajah, dengan goresan halus yang jarang di tepi cahaya halo, secara rumit menonjolkan struktur wajah dan intensitas mata. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

4. Cahaya Bawah (Sinister Glow) & Cross-Hatching Zig-Zag

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi misterius atau sedikit mengancam dan pencahayaan dramatis dari bawah yang memberikan efek cahaya sinis, memperpanjang bayangan ke atas wajah. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching berbentuk zig-zag yang rumit dan tidak teratur di area bayangan, menciptakan tekstur kasar dan gelap, menonjolkan kedalaman cekungan mata dan kontur rahang. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

5. Pencahayaan Split Kontras Tinggi & Cross-Hatching Diagonal

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi serius dan pencahayaan dramatis yang membagi wajah menjadi dua bagian terang dan gelap yang sangat kontras. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching diagonal yang rapat di area gelap dan jarang di area terang, secara rumit menonjolkan kedalaman fitur wajah dan perbedaan tekstur kulit yang dramatis. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

6. Pencahayaan Rembrandt Kuat & Cross-Hatching Bentuk Segitiga

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi bijaksana dan pencahayaan dramatis ala Rembrandt yang menciptakan segitiga cahaya yang jelas dan terang di pipi yang gelap. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang membentuk pola segitiga kecil di sekitar area bayangan, secara rumit membangun kedalaman dan dimensi, menonjolkan fitur wajah dan intensitas pandangan. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).

Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).

7. Cahaya Spotlight Tajam & Cross-Hatching Bervolume

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi dramatis seperti di panggung dan pencahayaan spotlight tunggal yang sangat tajam, menyorot bagian tengah wajah dan menciptakan bayangan gelap di sekelilingnya. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang padat dan bervolume, mengikuti kontur wajah dan memberikan efek 3D yang kuat, secara rumit menonjolkan setiap lekuk dan kedalaman fitur. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

8. Pencahayaan dari Atas-Belakang & Cross-Hatching Mengikuti Aliran Rambut

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi intens dan pencahayaan dramatis yang datang dari atas-belakang, menciptakan sorotan di puncak kepala dan bahu, sementara wajah memiliki bayangan yang kompleks. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang sangat rumit dan mengikuti aliran rambut yang acak-acakan, serta membentuk kontur bayangan di wajah, menonjolkan kedalaman fitur wajah dan tekstur rambut yang liar. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

9. Cahaya Tunggal Tajam & Cross-Hatching Kontur Wajah

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi fokus dan pencahayaan dramatis dari satu sumber tunggal yang sangat terang, menciptakan bayangan tajam dan area terang yang jelas di wajah. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang sangat presisi mengikuti kontur setiap fitur wajah, membangun kedalaman secara rumit, menonjolkan tulang pipi, garis rahang, dan kedalaman mata. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

10. Pencahayaan Kabur & Cross-Hatching Gradasi

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi melankolis dan pencahayaan dramatis namun sedikit kabur (diffuse dramatic light) yang menciptakan gradasi bayangan yang lembut namun mendalam. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang sangat rapat dan berlapis untuk menciptakan gradasi halus yang rumit, menonjolkan kedalaman fitur wajah tanpa garis bayangan yang terlalu keras. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

11. Cahaya Sisi Ganda & Cross-Hatching Berlian

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi tegas dan pencahayaan dramatis dari dua sisi yang menciptakan area terang di tengah wajah dan bayangan di kedua sisi. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching berbentuk berlian yang rumit di area bayangan, menonjolkan kedalaman fitur wajah dengan pola yang unik dan artistik. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

12. Pencahayaan Tersembunyi & Cross-Hatching Acak Terarah

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi misterius dan pencahayaan dramatis dari sumber tersembunyi yang hanya menyorot sebagian kecil wajah, menyisakan sebagian besar dalam kegelapan. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching acak namun terarah untuk membangun tekstur gelap yang rumit, menonjolkan kedalaman fitur wajah yang terlihat samar dan intens. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

13. Cahaya Malam Kota & Cross-Hatching Geometris

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi edgy dan pencahayaan dramatis menyerupai cahaya neon kota di malam hari, menciptakan garis-garis cahaya yang tidak teratur dan bayangan tajam. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching geometris yang rumit, membentuk pola-pola sudut tajam dan kontras tinggi, menonjolkan kedalaman fitur wajah dengan gaya modern. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

14. Pencahayaan Matahari Pagi & Cross-Hatching Tekstur Kulit

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi hangat namun dramatis dan pencahayaan yang menyerupai cahaya matahari pagi di golden hour, memberikan sorotan lembut di tepi wajah dan bayangan memanjang. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang sangat halus dan detail, menekankan tekstur kulit dan kerutan alami, secara rumit menonjolkan kedalaman fitur wajah. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).
Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).

15. Cahaya Bayangan Jendela & Cross-Hatching Pola

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi tenang namun dramatis dan pencahayaan yang menembus jendela berpola, menciptakan bayangan unik berbentuk kisi-kisi atau pola tertentu di wajah. Pose hingga leher dengan arah pandang kanan. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang meniru pola bayangan, secara rumit membentuk kedalaman dan dimensi yang artistik, menonjolkan fitur wajah di balik "jaring" bayangan. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

16. Pencahayaan dari Air & Cross-Hatching Bergelombang

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi kontemplatif dan pencahayaan dramatis yang menyerupai pantulan cahaya dari air yang bergelombang, menciptakan efek bergerak pada sorotan dan bayangan di wajah. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching bergelombang yang rumit, mengikuti ilusi gerakan cahaya, secara artistik menonjolkan kedalaman fitur wajah dan memberikan kesan dinamis. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

17. Cahaya Objek Tersembunyi & Cross-Hatching Detail Mikro

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi ingin tahu dan pencahayaan dramatis yang samar-samar berasal dari objek tak terlihat di luar frame, menciptakan sorotan unik di beberapa titik wajah. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching detail mikro yang sangat halus dan rapat, membangun kedalaman pada setiap pori dan kerutan, secara rumit menonjolkan fitur wajah dan misteri cahaya. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

18. Pencahayaan Siluet & Cross-Hatching Outline

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi yang kuat namun tersembunyi, hanya bagian siluet yang diterangi secara dramatis dari belakang, dengan detail wajah yang hampir sepenuhnya dalam bayangan. Pose hingga leher dengan arah pandang ke kiri dan tampil tertawa. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching padat untuk membentuk blok siluet gelap, dengan cross-hatching yang sangat jarang dan tipis hanya di garis outline wajah, secara rumit menonjolkan bentuk dan postur. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

19. Cahaya Distorsi & Cross-Hatching Terdistorsi

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi sedikit terganggu dan pencahayaan dramatis yang terdistorsi, seolah-olah melewati medium yang tidak rata, menciptakan efek bayangan yang melengkung atau pecah. Pose hingga leher dengan arah pandang ke kiri. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang terdistorsi dan mengikuti pola cahaya yang tidak biasa, secara rumit menonjolkan kedalaman fitur wajah dengan gaya surealis. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

20. Pencahayaan Monokrom Kontras Ekstrem & Cross-Hatching Abstrak

Edit foto diri ini dengan mempertahankan wajah asli. Buatlah sketsa hitam putih yang sangat detail, dengan ekspresi emosional yang kuat dan pencahayaan dramatis monokrom yang menciptakan kontras ekstrem antara area terang dan gelap. Pose hingga leher. Digambar dengan garis-garis dinamis dan ekspresif. Arsiran dibuat dengan cross-hatching yang rumit dan kadang-kadang abstrak, mengisi area gelap dengan pola padat dan area terang dengan goresan minimalis, secara artistik menonjolkan kedalaman fitur wajah dan intensitas emosi. Potret ini memiliki energi artistik, mentah, dan emosional, menyerupai gambar tinta halus atau arang di atas latar belakang putih. Gaya keseluruhannya berani, kontemporer, dan sangat ekspresif, menangkap estetika yang kuat dan penuh suasana hati.

Variasi Prompt Berdasarkan Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah adalah elemen penting yang bisa mengubah makna visual sketsa. Gemini AI mampu menangkap nuansa emosional hanya dari instruksi teks. Berikut beberapa contoh variasi:

1. Ekspresi Serius

  • Prompt: Sketsa hitam putih, cross-hatching detail, close-up hingga leher, ekspresi serius, pencahayaan dramatis dari kanan.
  • Hasilnya memberi kesan tegas dan profesional. Cocok untuk profil LinkedIn atau media formal.

2. Ekspresi Tersenyum

  • Prompt: Portrait sketsa hitam putih, cahaya lembut dari depan, cross-hatching halus, ekspresi tersenyum.
  • Memberi kesan hangat, ramah, dan approachable.

3. Ekspresi Tertawa

  • Prompt: Sketsa hitam putih artistik, cahaya kontras dari kiri, cross-hatching rumit, ekspresi tertawa lepas.
  • Cocok untuk konten media sosial yang ceria.

4. Ekspresi Sedih

  • Prompt: Sketsa pensil monokrom, pencahayaan dramatis dari atas, cross-hatching kasar, ekspresi sedih dengan tatapan menunduk.
  • Memberi kesan emosional yang dalam, pas untuk karya berkonsep melankolis.

Dengan variasi ini, detikers bisa mengontrol mood yang ingin ditampilkan hanya dengan mengubah beberapa kata di prompt.

Variasi Prompt Berdasarkan Arah Pandang

Ilustrasi poster ulang tahun (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).Ilustrasi sketsa hitam putih (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).

Selain ekspresi, arah pandang juga sangat memengaruhi kesan visual. Berikut contoh penggunaannya:

1. Pose Tampak Depan

  • Prompt: Portrait sketsa hitam putih, close-up wajah hingga leher, cross-hatching detail, cahaya dramatis dari samping kiri, pose menghadap depan.
  • Memberikan kesan klasik dan kuat.

2. Pose Samping Kiri

  • Prompt: Sketsa hitam putih dramatis, close-up hingga leher, cross-hatching artistik, pencahayaan dari kanan, pose tampak samping kiri.
  • Membuat siluet wajah lebih menonjol.

3. Pose Samping Kanan

  • Prompt: Sketsa pensil monokrom, pencahayaan dari kiri, cross-hatching halus, ekspresi serius, pose tampak samping kanan.
  • Cocok untuk memberi kesan misterius.

4. Pose Close-Up

  • Prompt: Close-up sketsa wajah hitam putih, cross-hatching detail, cahaya dramatis dari atas, hanya hingga leher.
  • Memberikan detail intens pada ekspresi wajah.

Dengan variasi arah pandang ini, detikers bisa mendapatkan hasil sketsa yang terasa lebih dinamis, seolah-olah diambil dari sudut pandang fotografer profesional.

Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI). Foto: Gemini AI
Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).

Tips Membuat Prompt Lebih Personal

Meskipun sudah ada 20 contoh di atas, detikers tetap bisa membuat variasi sendiri agar hasil lebih personal. Berikut tipsnya:

  • Tambahkan detail pakaian sederhana: Misalnya: "memakai kemeja putih polos" atau "menggunakan jaket hitam sederhana". Hal ini akan menambah kesan realistis.
  • Atur intensitas cahaya: Gunakan kata "soft lighting" untuk hasil lembut atau "harsh lighting" untuk kontras kuat. Perubahan kecil ini bisa mengubah mood secara signifikan.
  • Gabungkan gaya klasik dan modern: Tambahkan kata seperti "modern sketch style" atau "vintage pencil sketch" agar hasil lebih sesuai dengan selera.
  • Gunakan variasi bahasa: Gemini AI dapat mengenali prompt bahasa Inggris maupun Indonesia. Coba kombinasikan untuk eksplorasi hasil yang lebih beragam.
  • Eksperimen dengan komposisi: Selain close-up, coba tambahkan deskripsi seperti "half-body portrait" atau "minimalist background. Ini akan membuat hasil lebih variatif.

Semakin detikers bereksperimen dengan detail kecil, semakin personal hasil sketsa yang diperoleh.

Etika Mengedit Foto dengan AI

detikers, meskipun hasil edit foto dengan AI terlihat keren, ada hal penting yang tidak boleh diabaikan: etika penggunaan. Teknologi sekuat ini bisa memberikan dampak positif maupun negatif tergantung cara memanfaatkannya.

  • Menjaga Orisinalitas Karya: Jangan sampai hasil sketsa AI diakui sebagai karya manual sepenuhnya tanpa memberikan penjelasan. Transparansi perlu dijaga, apalagi jika hasil edit dipamerkan di media sosial atau dijadikan portofolio. Dengan memberi kredit bahwa karya dihasilkan menggunakan Gemini AI, detikers ikut mendukung keterbukaan informasi.
  • Batasan Penggunaan Foto Diri: Mengubah foto menjadi sketsa memang menyenangkan, tapi jangan sampai foto orang lain digunakan tanpa izin. Selain melanggar etika, hal ini juga bisa masuk ranah hukum terkait hak cipta dan privasi. Pastikan foto yang diproses adalah milik pribadi atau sudah mendapat persetujuan pemilik aslinya.
  • Privasi Digital: Ingat, setiap kali mengunggah foto ke platform AI, data visual detikers ikut tersimpan di sistem. Meskipun penyedia layanan seperti Google menjamin keamanan, tetaplah bijak dengan tidak mengunggah foto yang terlalu pribadi atau sensitif.
Ilustrasi sketsa hitam putih (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).
Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).Ilustrasi sketsa hitam putih. (Seluruh gambar yang disajikan dalam artikel ini bukanlah visual asli, melainkan kreasi visual yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan Gemini AI).

Singkatnya, teknologi AI bukan musuh, tapi alat. Cara detikers menggunakannya akan menentukan apakah hasilnya memberi manfaat atau justru menimbulkan masalah.

Edit foto diri menjadi sketsa hitam putih dengan pencahayaan dramatis dan cross-hatching rumit adalah cara baru mengekspresikan kreativitas visual. Melalui Gemini AI, proses yang dulunya rumit kini bisa dilakukan dengan cepat dan mudah hanya melalui prompt teks.

Dengan 20 contoh prompt siap pakai yang sudah dibahas, detikers bisa langsung mencoba dan menyesuaikannya dengan ekspresi, arah pandang, maupun suasana hati. Jangan lupa, hasil AI sebaiknya digunakan secara bijak, menghormati privasi, dan tetap menjaga etika digital.

Tren ini bukan hanya mempercantik foto diri, tetapi juga bisa memperkuat personal branding dan membuka peluang baru di dunia kreatif. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya detikers bereksperimen dengan sketsa AI untuk menemukan identitas visual unik yang memikat.

Halaman 2 dari 4
(bbp/bbp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads