Maulid Nabi 2025 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Liburnya

Maulid Nabi 2025 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Liburnya

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Senin, 25 Agu 2025 12:33 WIB
of Mawlid al-Nabi al-Sharif. translation Arabic- Prophet Muhammads birthday in Arabic Calligraphy style. Islamic architecture cartoon scenery background. Illustration.
Ilustrasi Maulid Nabi 2025 (Foto: Getty Images/REIMUSS)
Bandung -

Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu hari kelahiran Rasulullah yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Peringatan ini menjadi salah satu momentum penting bagi umat Muslim, bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad, tetapi juga sebagai momen refleksi untuk menumbuhkan kecintaan serta memperkuat keimanan.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai hari libur nasional tahun 2025, Maulid Nabi Muhammad SAW akan diperingati pada Jumat, 5 September 2025. Tanggal tersebut telah resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional, sehingga masyarakat bisa memperingati sekaligus menikmati waktu berkumpul bersama keluarga.

Apakah Ada Cuti Bersama Maulid Nabi 2025?

Meskipun telah ditetapkan sebagai libur nasional, tidak ada tambahan cuti bersama yang diberikan khusus untuk peringatan Maulid Nabi 2025. Artinya, hanya satu hari yang ditetapkan sebagai tanggal merah, yaitu 5 September 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Libur Panjang Long Weekend Maulid Nabi 2025

Kabar baiknya, Maulid Nabi tahun ini jatuh pada hari Jumat. Hal tersebut memungkinkan masyarakat untuk menikmati long weekend selama tiga hari berturut-turut. Berikut rangkaiannya:

  • Jumat, 5 September 2025: Libur nasional Maulid Nabi SAW

    ADVERTISEMENT
  • Sabtu, 6 September 2025: Akhir pekan

  • Minggu, 7 September 2025: Akhir pekan

Dengan susunan tanggal tersebut, umat Islam bisa sekaligus memperingati Maulid Nabi sambil beristirahat atau berkegiatan bersama keluarga di akhir pekan.

Rekomendasi Tambahan Cuti Tahunan

Bagi para pekerja yang memiliki sisa cuti tahunan, periode Maulid Nabi 2025 bisa dimanfaatkan untuk memperpanjang liburan hingga lima hari. Caranya dengan mengambil cuti pada Kamis, 4 September 2025, serta Senin, 8 September 2025. Dengan begitu, libur yang diperoleh adalah:

  • Kamis, 4 September 2025: Cuti tambahan

  • Jumat, 5 September 2025: Libur nasional Maulid Nabi SAW

  • Sabtu, 6 September 2025: Akhir pekan

  • Minggu, 7 September 2025: Akhir pekan

  • Senin, 8 September 2025: Cuti tambahan

Makna dan Pentingnya Maulid Nabi

Bagi umat Muslim, Maulid Nabi bukan hanya sekadar hari libur, tetapi sebuah peringatan penuh makna. Ada beberapa alasan mengapa Maulid Nabi diperingati dengan penuh sukacita, di antaranya:

  • Ungkapan cinta dan rasa bahagia - Maulid Nabi menjadi momen untuk mengekspresikan rasa cinta kepada Rasulullah serta kebahagiaan atas kelahirannya.

  • Bentuk syukur atas rahmat Allah - Peringatan ini juga merupakan ungkapan rasa syukur atas diutusnya Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi seluruh alam.

  • Sarana mengenang sejarah Nabi - Acara Maulid biasanya diisi dengan kajian sirah Nabi, shalawat, hingga doa bersama yang semakin memperdalam pemahaman umat terhadap ajaran Rasulullah.

Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya disambut dengan berbagai tradisi keagamaan. Mulai dari pengajian, pembacaan shalawat, hingga kegiatan sosial dan budaya yang melibatkan masyarakat luas. Hal ini menjadikan Maulid Nabi bukan hanya sebagai hari besar agama, tetapi juga momen kebersamaan umat.

Maulid Nabi 2025 akan diperingati pada Jumat, 5 September 2025 bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah. Tanggal ini sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional, meskipun tanpa cuti bersama. Namun, karena jatuh pada hari Jumat, masyarakat bisa menikmati long weekend selama tiga hari. Bahkan, dengan menambah cuti tahunan, libur bisa diperpanjang hingga lima hari berturut-turut.

Selain menikmati waktu libur, jangan lupa bahwa Maulid Nabi adalah momen penuh makna untuk memperkuat keimanan, memperbanyak shalawat, serta meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads