Warga Jawa Barat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan! Dalam satu minggu ke depan, potensi curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat diperkirakan akan meningkat secara signifikan, disertai risiko hujan lebat hingga sangat lebat, kilat/petir, dan angin kencang. Fenomena cuaca ekstrem ini dapat memicu berbagai dampak hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
Dikutip dari laman media sosial BMKG Jabar, peningkatan potensi hujan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor atmosfer yang saling berinteraksi. Pada awal pekan, gelombang Low Frequency terpantau masih aktif di wilayah Jawa Barat. Selain itu, suhu muka laut yang relatif hangat di sekitar perairan Indonesia turut berkontribusi dalam mendukung peningkatan suplai uap air ke atmosfer. Secara umum, tingkat labilitas atmosfer berada pada kategori ringan hingga kuat, menciptakan kondisi yang sangat kondusif bagi pertumbuhan awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan dengan intensitas bervariasi namun cenderung tinggi.
Cuaca Jawa Barat: 14 - 17 Agustus 2025
Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal, serta analisis luaran model cuaca probabilistik/deterministik dan data pengamatan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis Prospek Cuaca Mingguan untuk Wilayah Provinsi Jawa Barat. Potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat, diindikasikan di sebagian wilayah berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamis, 14 Agustus 2025
- Kabupaten dan Kota Bogor
- Kabupaten Purwakarta
- Kabupaten Subang
- Kabupaten Cianjur
- Kabupaten dan Kota Sukabumi
- Kabupaten dan Kota Bandung
- Kabupaten Bandung Barat
- Kota Cimahi
- Kabupaten Sumedang
- Kabupaten Tasikmalaya
Jumat, 15 Agustus 2025
- Kabupaten Bogor
- Kabupaten Cianjur
- Kabupaten Sukabumi
Sabtu, 16 Agustus 2025
- Kabupaten Bogor
- Kabupaten Cianjur
- Kabupaten Sukabumi
- Kabupaten Tasikmalaya
- Kabupaten Ciamis
- Kabupaten Pangandaran
Minggu, 17 Agustus 2025
Untuk tanggal ini, prakiraan menunjukkan NIHIL potensi hujan lebat yang signifikan di wilayah-wilayah Jabar.
Saat ini, gelombang atmosfer Low Equatorial sedang aktif. Kondisi ini memiliki potensi tinggi untuk meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jawa Barat. Oleh karena itu, kewaspadaan harus terus ditingkatkan.
Mengingat potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi, BMKG dan instansi terkait mengimbau masyarakat serta seluruh pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan:
Waspada Dampak Bencana Hidrometeorologi
Masyarakat dan instansi terkait diminta untuk waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Dampak yang mungkin timbul antara lain banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta berbagai kerusakan lainnya.
Siap Siaga dan Mitigasi Dini
Tetap tenang namun senantiasa waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Kenali potensi bencana di lingkungan sekitar Anda dan mulai pahami cara mengurangi risiko bencana tersebut. Contohnya, tidak membuang sampah sembarangan untuk mencegah penyumbatan saluran air, serta bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitar agar aliran air lancar.
Perbarui Informasi dan Rencana Evakuasi
Sangat penting untuk secara aktif memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana.
Untuk memperoleh informasi cuaca terkini yang akurat dan terpercaya, masyarakat dapat langsung mengakses berbagai kanal resmi BMKG:
- Website: https://cuaca.bmkg.go.id
- Prakiraan Berbasis Dampak: https://signature.bmkg.go.id/
- Media Sosial: Ikuti akun Twitter @infobmkg dan Instagram @bmkg_jawabarat
- Aplikasi Mobile: Unduh aplikasi iOS dan Android "Info BMKG"
Hubungi Langsung: Untuk informasi lebih spesifik, hubungi Forecaster on duty Stasiun Klimatologi Jawa Barat di nomor WhatsApp: https://wa.me/6287777397708
Dengan kesadaran dan kesiapsiagaan bersama, diharapkan dampak dari potensi cuaca ekstrem ini dapat diminimalisir. Selalu utamakan keselamatan dan ikuti arahan dari pihak berwenang.
(tya/tey)