4 Contoh Proposal HUT ke-80 RI: Format untuk Sekolah, RT, dan Instansi

4 Contoh Proposal HUT ke-80 RI: Format untuk Sekolah, RT, dan Instansi

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Sabtu, 02 Agu 2025 20:30 WIB
Ilustrasi contoh membuat proposal bisnis.
Ilustrasi proposal HUT RI (Foto: Romain Dancre/Unsplash)
Bandung -

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 menjadi momen penting yang dirayakan oleh berbagai kalangan. Mulai dari instansi pemerintahan, sekolah, kampus, karang taruna, hingga warga di lingkungan RT dan RW.

Salah satu hal yang tak bisa dilewatkan adalah penyusunan proposal kegiatan. Proposal menjadi dokumen penting yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan dalam acara peringatan HUT RI, termasuk dalam mengajak kerjasama berbagai pihak.

Sebagai referensi, detikJabar rangkumkan beberapa contoh proposal kegiatan HUT RI ke-80 dari berbagai latar penyelenggara yang bisa dimodifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Contoh Proposal Kegiatan HUT ke-80 RI

1. Proposal Kegiatan Instansi dengan Sponsorship

1. Cover Proposal

Berisi elemen-elemen penting seperti:
• Judul kegiatan
• Logo instansi/lembaga penyelenggara.
• Tanggal atau bulan pelaksanaan kegiatan.
• Nama penyelenggara kegiatan
• Keterangan "Proposal Kegiatan" agar jelas bahwa dokumen ini adalah pengajuan kegiatan resmi.

ADVERTISEMENT

2. Latar Belakang Kegiatan

Isinya menjelaskan konteks dan alasan mengapa kegiatan ini perlu diselenggarakan. Biasanya mencakup kondisi yang menjadi dasar kegiatan, peran dan fungsi instansi terkait dalam menyelenggarakan kegiatan hingga manfaat kegiatan terhadap masyarakat sekitar.

Contoh: "Sebagai bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat rasa kebersamaan warga di lingkungan..."

3. Nama Kegiatan

Berisi nama resmi kegiatan

4. Maksud dan Tujuan

Berisi maksud umum serta tujuan spesifik kegiatan. Contohnya:
Maksud: Menjadi ajang silaturahmi dan penguatan solidaritas antarwarga.
Tujuan:
• Menumbuhkan semangat nasionalisme.
• Memberi wadah kreativitas masyarakat.

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tuliskan secara rinci hari dan tanggal acara, waktu pelaksanaan, serta lokasi kegiatan.

6. Bentuk Kegiatan

Jelaskan bentuk atau format kegiatan yang akan dilakukan. Misalnya:
• Lomba-lomba (panjat pinang, tarik tambang)
• Panggung hiburan rakyat.
• Bazar UMKM dan produk lokal.
• Pemeriksaan kesehatan gratis.
• Pertunjukan seni tradisional.

7. Susunan Acara

Merinci jalannya kegiatan dari awal sampai akhir. Formatnya bisa naratif atau tabel serupa rundown.

8. Estimasi Biaya

Berisi rincian anggaran yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan. Biasanya dibagi berdasarkan pos pengeluaran, dan dapat disajikan dalam bentuk tabel beserta subtotal kebutuhan dananya. Isinya meliputi:
• Konsumsi panitia dan peserta.
• Sewa tenda, panggung, dan sound system.
• Hadiah lomba dan doorprize.
• Biaya publikasi (banner, spanduk, media sosial).
• Transportasi dan operasional.

9. Kriteria Sponsorship

Berisi penawaran kerja sama untuk sponsor, seperti:
• Paket sponsor (Platinum, Gold, Silver) dengan nominal dukungan dan benefit masing-masing.
• Bentuk kompensasi promosi: logo di spanduk, penyebutan di MC, booth promosi, dsb.

Contoh:
Sponsor Platinum: Minimal Rp5.000.000
Benefit: Logo di semua media promosi, banner khusus di panggung utama, booth penjualan gratis, dan penyebutan nama instansi oleh MC 3 kali.

10. Penutup

Paragraf singkat yang berisi harapan agar proposal ini dapat diterima dan kerja sama dapat terjalin dengan baik. Bisa ditambahkan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah atau akan mendukung kegiatan.

11. Lampiran

Berisi dokumen pendukung, seperti:
• Susunan panitia lengkap dengan jabatan (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Acara, dll).
• Rundown acara lebih rinci jika perlu (per menit atau per jam).
• Tabel kebutuhan dana yang lebih detail per divisi atau per kegiatan.
• Form kerja sama sponsorship (jika ada).
• Peta lokasi acara

2. Proposal Kegiatan Karang Taruna dan RT/RW

Proposal untuk acara HUT RI yang diselenggarakan oleh RT/RW atau Karang Taruna tidak jauh berbeda dengan format untuk instansi, namun bisa dibuat dengan lebih sederhana dan sistematis. Berikut contohnya:

1. Pendahuluan

Isinya menjelaskan alasan diselenggarakannya kegiatan, tujuan yang ingin dicapai, dan manfaat yang diharapkan muncul selepas kegiatan terlaksana.

2. Tema Kegiatan

Misalnya: "Semangat Kemerdekaan, Wujudkan Karang Taruna yang Bersatu dan Berkarya"

3. Bentuk Kegiatan

Sebutkan kegiatan apa saja yang akan diselenggarakan. Contohnya lomba tari tradisional, futsal, panggung seni, makan bersama, atau nonton bareng film perjuangan

4. Waktu dan Tempat

Isinya meliputi deskripsi jelas dan singkat tentang waktu dan lokasi penyelenggaraan acara.

5. Susunan Panitia

Deskripsikan nama-nama panitia acara, lengkap dengan penanggung jawab, seksi acara, perlengkapan, konsumsi, hingga keamanan.

6. Anggaran yang Dibutuhkan

Berisi rincian anggaran yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan. Biasanya dibagi berdasarkan pos pengeluaran, dan dapat disajikan dalam bentuk tabel beserta subtotal kebutuhan dananya.

Bisa disebutkan pula dari mana sumber dana berasa, misalnya swadaya warga, donatur, sponsorship, atau dana bantuan desa.

7. Penutup

Bagian ini bisa diisi dengan beberapa paragraf singkat yang berisi harapan agar acara dapat dapat diterima dengan baik oleh warga. Sertakan pula ucapan terima kasih kepada pihak yang telah atau akan mendukung kegiatan.

3. Proposal Kegiatan Sekolah

Proposal kegiatan di lingkungan sekolah dasar biasanya fokus pada aspek edukatif dan hiburan yang sesuai usia anak. Struktur dan isi proposal mencakup :

1. Pendahuluan

Isinya bisa menjelaskan tentang semangat memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 RI serta pentingnya menanamkan nilai patriotisme sejak dini.

2. Latar Belakang

Menguraikan alasan kegiatan ini perlu dilakukan, seperti meningkatkan rasa nasionalisme hingga kekompakan siswa.

3. Tujuan Kegiatan

Contohnya bisa meliputi:
• Mendorong semangat kebersamaan di lingkungan sekolah.
• Menumbuhkan sportivitas dan semangat kompetisi yang sehat.

4. Jenis Kegiatan

Berisi deskripsi kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan. Misalnya lomba makan kerupuk, cerdas cermat, membaca puisi bertema perjuangan, dan lain-lain.

5. Waktu dan Tempat Kegiatan

Berusu deskripsi kapan dan di mana kegiatan akan diselenggarakan.

6. Susunan Panitia

Contoh struktur panitia terdiri dari:
• Penanggung Jawab: Kepala Sekolah
• Ketua Pelaksana: Guru Koordinator Kegiatan
• Sekretaris dan Bendahara
• Seksi: Lomba, Konsumsi, Perlengkapan, Keamanan, Dokumentasi, P3K

7. Estimasi Biaya

Berisi rincian kebutuhan anggaran yang diperlukan dalam penyelenggaraan acara. Sertakan pula rencana dari mana saja sumber dana diperoleh. Misalnya swadaya guru dan orang tua atau sponsorship (jika memungkinkan).

8. Penutup

• Harapan agar proposal mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan orang tua.
• Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan akan mendukung kegiatan.

4. Proposal Kegiatan Kampus

Proposal ini umumnya disusun oleh mahasiswa untuk kegiatan skala internal. Berikut contohnya:

1. Pendahuluan / Latar Belakang

Secara umum menjelaskan mengapa acara tersebut penting untuk dilaksanakan.

2. Maksud dan Tujuan

Contoh yang bisa digunakan :
-Maksud: Menjadi sarana membina semangat persatuan dan cinta tanah air.
-Tujuan:
• Memupuk sportivitas dan kreativitas mahasiswa
• Menjadi wadah ekspresi kebangsaan generasi muda.
• Menjalin kebersamaan antarorganisasi mahasiswa

3. Tema Kegiatan

Berisi tema atau nama kegiatan yang akan diselenggarakan.

4. Peserta dan Waktu Pelaksanaan

Berisi deskripsi siapa saja peserta yang kemungkinan akan dilibatkan. Misalnya mahasiswa aktif di lingkungan kampus atau mahasiswa di fakultas tertentu. Sertakan juga waktu dan lokasi penyelenggaraan acara.

5. Jenis Kegiatan

Beberapa contoh jenis kegiatan yang umum dilakukan:
• Tarik tambang beregu
• Futsal dengan gimmick tertentu
• Stand up comedy bertema kemerdekaan
• Lomba membuat essay
• Lomba orasi

6. Susunan Panitia

Dibentuk dari kolaborasi HIMA dengan dan dosen atau pembina. Struktur meliputi:
• Ketua Pelaksana (mahasiswa/siswa)
• Sekretaris dan Bendahara
• Seksi: Acara, Perlengkapan, Konsumsi, Publikasi, Keamanan

7. Estimasi Biaya

Berisi rincian anggaran yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan. Biasanya dibagi berdasarkan pos pengeluaran, dan dapat disajikan dalam bentuk tabel beserta subtotal kebutuhan dananya.

Bisa pula ditambah dengan penjelasan dari mana saja sumber pendanaan berasal. Misalnya dana kas himpunan mahasiswa, iuran peserta, sponsor dari UKM sekitar kampus, dan lain-lain.

8. Penutup

Isinya bisa meliputi harapan agar proposal dapat disetujui dan dukungan penuh diberikan hingga ajakan kolaborasi kepada seluruh civitas kampus.

9. Lampiran

Bagian ini bisa disisipkan oleh dokumen pendukung, seperti:
• Susunan panitia lengkap dengan jabatan (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Acara, dll).
• Rundown acara lebih rinci jika perlu (per menit atau per jam).
• Tabel kebutuhan dana yang lebih detail per divisi atau per kegiatan.
• Form kerja sama sponsorship (jika ada).
• Peta lokasi acara

Demikian ulasan lengkap mengenai contoh-contoh bentuk dan format proposal HUT ke-80 RI yang bisa diterapkan untuk acara di tingkat instansi, karang taruna, RT/RW, hingga sekolah dan kampus. Semoga bermanfaat!

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads