Niat Sholat Isya 4 Rakaat Arab, Latin, dan Tata Caranya

Sholat Isya merupakan ibadah penutup dari lima waktu sholat wajib dalam sehari. Namun, karena waktunya di malam hari, tidak sedikit orang yang tertidur lebih dulu atau lalai menunaikannya. Padahal, Isya bukan hanya soal kewajiban, tapi juga soal keberkahan yang besar jika kita melakukannya dengan tepat.

Salah satu hal yang penting namun sering dianggap sepele adalah niat. Niat sholat Isya harus benar, baik lafalnya maupun pemahamannya. Apalagi bagi kamu yang ingin memperbaiki ibadah atau baru mulai belajar sholat lebih serius.

Niat merupakan satu hal yang penting karena akan menjadi penentu sebuah amalan apakah menjadi baik atau tidak. Dikutip dari buku Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir karya Muhammad Nasib Ar-Rifa'i dan diterjemahkan oleh Syihabuddin. Rasulullah SAW bersabda:

نَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِى مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُوْلِهِ فَهَجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصيبها، أو امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهَجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ (رواه البخاري ومسلم)

Artinya: "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya. Dan pahala bagi setiap orang yang beramal diberikan sesuai dengan apa yang diniatkannya. Siapa yang berhijrah dengan niat karena ingin memperoleh keridaan Allah dan rasul-Nya, maka pahala hijrahnya berada pada sisi Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang berhijrah karena mat ingin memperoleh harta kekayaan atau hendak mengawini seorang wanita, maka pahala hijrahnya sesuai dengan niatnya itu (HR Bukhari dan Muslim)

Keutamaan Sholat Isya

Sholat Isya memiliki keutamaan besar, terlebih jika dilaksanakan secara berjamaah. Dalam Islam, sholat berjamaah tidak hanya mempererat ukhuwah, tetapi juga menggandakan pahala.

Disebutkan dalam kitab Al-Lu'lu' wal Marjan Jilid 1 karya Muhammad Fu'ad Abdul Baqi, Rasulullah SAW bersabda bahwa sholat berjamaah lebih utama 27 derajat dibandingkan dengan sholat sendirian.

أَنَّ رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْقَذْ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً.

Artinya: "Rasulullah bersabda, 'Sholat berjamaah itu 27 derajat lebih utama daripada sholat sendirian." (HR Al-Bukhari)

Tak hanya Isya, lima waktu sholat yang diwajibkan kepada umat Islam, Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya, memiliki manfaat luar biasa sebagai sarana penyucian diri dari dosa.

Rasulullah SAW pernah menjelaskan hal ini dengan perumpamaan yang sangat menyentuh. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, beliau bersabda:

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ ، يَغْتَسِلُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا ، مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ » . قَالُوا لاَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا . قَالَ « فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ ، يَمْحُو اللَّهُ بِهَا الْخَطَايَا »

Artinya: "Jika seandainya ada aliran sungai mengetuk pintu kalian untuk mencuci rumah kalian 5 kali dalam sehari, apakah mungkin masih ada kotoran yang tersisa? Para sahabat menjawab, 'Tidak mungkin ada kotoran yang tersisa.' Lalu Nabi bersabda, 'Begitu juga halnya dengan salat 5 waktu, Allah akan menghapus dosa kalian dengan salat-salat tersebut,'" (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan An-Nasa'i)

Bacaan Niat Sholat Isya 4 Rakaat

Berikut adalah bacaan niat sholat Isya 4 rakaat lengkap dalam tiga versi: Arab, Latin, dan terjemahannya. Kamu bisa membacanya saat akan takbiratul ihram, baik dalam hati maupun dilafalkan pelan.

Niat Sholat Isya Sendiri

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: Usholli fardlol i'syaa-i arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

Niat Sholat Isya Berjamaah (Sebagai Makmum)

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى

Latin: Usholli fardlol i'syaa-i arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an makmuman lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, sebagai makmum karena Allah ta'ala"

Niat Sholat Isya Berjamaah (Sebagai Imam)

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى

Latin: Usholli fardlol i'syaa-i arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an imaman lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, sebagai imam karena Allah ta'ala"

Tata Cara Sholat Isya 4 Rakaat Lengkap

Berikut panduan sederhana sholat Isya yang bisa kamu praktikkan setiap malam. Cocok bagi pemula atau yang ingin memperbaiki urutannya.

• Berwudhu terlebih dahulu hingga sah.
• Berdiri tegak, lalu niat dalam hati atau dilafalkan seperti di atas.
• Takbiratul Ihram: angkat tangan dan ucapkan Allahu Akbar.
• Baca doa iftitah (sunah), lalu surat Al-Fatihah.
• Lanjutkan dengan surat pendek atau ayat Al-Qur'an.
• Rukuk, i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua.
• Itu satu rakaat. Lakukan hingga empat rakaat. Saat rakaat kedua, baca tasyahud awal usai sujud kedua. kemudian ketika rakaat keempat, baca tasyahud akhir setelah sujud kedua.
• Akhiri dengan salam ke kanan dan kiri.

Jika kamu sholat berjamaah, ikuti imam dan tidak perlu melafalkan niat keras-keras. Cukup tanamkan dalam hati sebelum takbiratul ihram.

Waktu Sholat Isya yang Tepat

Disebutkan dalam Kitab Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, waktu sholat Isya dimulai dari hilangnya mega merah hingga pertengahan malam. Menurut riwayat Aisyah RA, para sahabat melaksanakan sholat Isya hingga sepertiga malam pertama.

Abu Hurairah RA juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Andai aku tidak merepotkan umatku, niscaya aku perintahkan kepada mereka untuk mengakhirkan sholat isya hingga waktu sepertiga malam, atau pertengahan malam." (HR At Tirmidzi dalam Sunan Tirmidzi dan Ibnu Majah dalam Sunan Ibnu Majah)

Menjaga sholat Isya bukan soal bisa atau tidak, tapi soal mau atau tidak. Dengan niat yang benar, pemahaman yang utuh, dan konsistensi malam demi malam, kamu bisa menutup harimu dengan ibadah terbaik.

Jangan tunggu sempurna untuk memulai. Hafalkan niat sholat Isya malam ini, dan jadikan ia awal dari perubahan ibadahmu ke arah yang lebih baik.