Mengukir Prestasi ala Novallen Zaskia

Mengukir Prestasi ala Novallen Zaskia

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Senin, 14 Jul 2025 04:30 WIB
Novallen Zaskia Kaylanatha.
Novallen Zaskia Kaylanatha. (Foto: Nur Khansa Ranawati/detikJabar)
Bandung -

Siapa sangka, keseharian Novallen Zaskia Kaylanatha (15) saat kecil ternyata bisa membawanya mengukir prestasi di bangku sekolah. Selayaknya anak perempuan, Kia, sapaan akrabnya, sangat menggemari hal-hal seputar kecantikan.

Mulai dari berdandan sendiri, mengenakan kostum 'princess', memoles kuku dengan spidol, mengenakan sepatu hak tinggi, hingga berjalan mondar-mandir di ruang tamu bak peragawati. Bagi Kia, itu adalah cara untuk mengekspresikan dirinya.

Tahun berganti, kesukaannya tersebut tak lantas sirna. Saat duduk di bangku sekolah dasar, Kia mulai senang mengeksplorasi berbagai macam musik dan seni tari tradisional. Padahal, tak satupun anggota keluarganya suka menari, pun tak ada kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan tari tradisional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia sering latihan tari jaipong, padahal enggak ikut les dan enggak ada yang mengajarkan juga. Waktu kumpul keluarga, semuanya kaget. Kia kok tau-tau bisa tari jaipong, belajar dari mana," kenang sang kakak, Dea Alfatihah, ketika ditemui detikJabar belum lama ini.

Usut punya usut, remaja yang kini duduk di bangku kelas 9 SMP tersebut sering berlatih menari hanya bermodalkan video di media sosial. Gerakan yang ia lihat akan langsung dicoba dan dikoreksi sendiri hingga fasih.

ADVERTISEMENT

"Aku suka lihat video-video di TikTok, lalu dicoba gerakannya sedikit-sedikit dulu. Dari gerakan tangannya, lalu kakinya, nanti dibenerin sendiri sampai bisa. Awalnya susah, tapi lama-lama terbiasa," ujar Kia.

Ia mengaku menyukai tari-tari tradisional karena melihat berbagai gerakan hingga kostumnya yang memukau. Untuk mempelajari satu tarian singkat, Kia menyebut hanya memerlukan waktu dua jam saja. Saat ini, sudah ada sejumlah tarian tradisional yang ia kuasai.

"Sekarang bisa tari Sundawani, Mojang Priangan, tari Srikandi, Kembang Tanjung, Golek Ayun-ayun, macam-macam," jelasnya.

Melihat kemampuan Kia, kedua orang tuanya memutuskan membawa anak bungsu mereka tersebut untuk mengikuti les tari di sanggar tari tradisional. Tak hanya itu, Kia juga mulai diikutkan berbagai les lainnya seperti modern dance, public speaking dan pageant, catwalk, hingga cara berpose di depan kamera untuk menyalurkan energi serta kreativitasnya.

Tak Kenal Lelah

Hari-hari Kia saat ini dipenuhi dengan berbagai les dan latihan. Sepulang sekolah, ia biasanya melanjutkan berbagai aktivitas di luar sekolah hingga malam hari. Hal tersebut belum termasuk kegiatan lainnya seperti les pelajaran secara privat di rumah, atau photoshoot hingga syuting bermacam video ketika akhir pekan.

Ketika ditanya cara ia membagi waktu, Kia mengatakan bahwa keluarganya banyak membantu dirinya untuk mengatur jadwal-jadwal berbagai latihan agar tidak sampai mengganggu sekolah. Ia juga mengaku tidak pernah merasa kelelahan menjalani seabreg aktivitas tersebut.

Malahan, Kia berupaya menaikkan level kegiatannya agar tidak sekedar menjadi hobi, melainkan prestasi. Hingga saat ini, berbagai ajang dan lomba di tingkat regional hingga nasional telah ia jajal.

"Enggak ngerasa capek, karena aku senang banget sama semua kegiatannya. Malah aku juga sering cari tahu informasi soal lomba-lomba di Instagram," ungkap Kia.

Kerja keras pun tak sia-sia. Beberapa penghargaan berhasil ia raih, meliputi gelar "Most Fashionable" dalam ajang Putri Tari Cilik 2024, menjadi "Top 3 Berbakat" di ajang Duta Anak Indonesia 2025, sekaligus menjadi Runner Up 3 Duta Anak Indonesia 2025.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads