Doa Setelah Sholat Hajat: Tata Cara Lengkap dan Bacaan Mustajab

Doa Setelah Sholat Hajat: Tata Cara Lengkap dan Bacaan Mustajab

Iqbal Kukuh - detikJabar
Jumat, 11 Jul 2025 20:30 WIB
referensi
Ilustrasi doa setelah sholat hajat (Foto: H9images/Freepik)
Bandung -

Memahami tata cara sholat Hajat yang benar dan doa setelah sholat Hajat merupakan hal penting bagi Muslim yang sedang mencari ketenangan batin dan cara mengutarakan hajat kepada Allah SWT melalui sholat Hajat. Berikut tata caranya mulai dari niat hingga doa penutup, memastikan setiap langkah Anda bermakna dan sesuai tuntunan.

Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan karena adanya suatu hajat atau keperluan yang sangat penting agar keinginannya tersebut dikabulkan oleh Allah SWT.
Waktunya dapat dikerjakan pada siang atau malam selama berada di luar waktu yang diharamkan untuk sholat. Penjelasan itu disampaikan Ali Akbar bin Aqil dalam bukunya Penuntun Mengerjakan Shalat Hajat.

Ibadah sunnah ini dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat, kemudian dilanjutkan dengan berdoa memohon sesuatu sesuai hajat dan keinginannya. Rasulullah SAW bersabda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian shalat dua rakaat dengan sempurna, maka Allah akan memberikan apa yang ia minta, cepat atau lambat." (HR Ahmad dari Abu Darda')

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Hajat yang Benar

Melaksanakan sholat Hajat tidaklah sulit, namun memerlukan kekhusyukan dan kesungguhan. Tata cara pelaksanaan sholat hajat tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya.

ADVERTISEMENT

Waktu Pelaksanaan: Sholat Hajat dapat dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat (misalnya setelah Subuh hingga terbit matahari, dan setelah Ashar hingga terbenam matahari). Waktu yang paling dianjurkan adalah pada sepertiga malam terakhir.

Jumlah Rakaat: Sholat Hajat dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, dengan salam setiap dua rakaat.

Niat Sholat Hajat: اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala."

Gerakan dan Bacaan Sholat:

  • Takbiratul Ihram diikuti dengan doa iftitah.
  • Membaca Al-Fatihah.
  • Membaca surat pendek. Dianjurkan membaca Ayat Kursi 1 kali pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah, dan Surat Al-Ikhlas 1 kali pada rakaat kedua setelah Al-Fatihah. Beberapa ulama juga menganjurkan membaca Surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
  • Rukuk, I'tidal, Sujud, Duduk di antara dua sujud, dan Sujud kedua seperti sholat pada umumnya.
  • Tahiyat akhir dan salam.

Doa Setelah Sholat Hajat yang Mustajab

Inilah salah satu ikthiar. Setelah sholat, jangan buru-buru beranjak. Panjatkan doa dengan penuh harap dan kekhusyukan.

1. Istighfar dan Shalawat Pembuka

Sebelum doa inti, dianjurkan untuk:

  • Membaca Istighfar (minimal 100 kali):
    Astaghfirullahal 'azhim rabbi min kulli dzanbin wa atubu ilaih
    Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dari setiap dosa dan aku bertobat kepada-Nya."
  • Melantunkan Shalawat Nabi (minimal 100 kali):
    اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاةَ الرِّضا وَارْضَ عَنْ اَصْحَابِه رِضَاءَ الرِّضا
    Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammadin shalatar-ridha wardha'an ashhabihir riddhar-ridha
    Artinya: "Wahai Tuhanku, limpahkan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, kesejahteraan yang diridai, dan ridailah sahabat-sahabat beliau semuanya."

2. Doa Utama Sholat Hajat (HR Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa)

Setelah zikir dan shalawat, bacalah doa berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin: La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil 'arsyil karimil 'azhim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. As'aluka mujibati rahmatik, wa 'aza'ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada' li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.

Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Lembut dan Maha Penyantun, Mahasuci Allah Tuhan Pemelihara Arsy' yang Mahaagung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, serta memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa pada diriku melainkan Engkau ampuni, dan tidak ada suatu kesulitan melainkan Engkau memberi jalan keluar, dan tidak pula suatu hajat/keinginan yang mendapat kerelaan-Mu melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang."

3. Memanjatkan Hajat Saat Sujud

Jika Anda ingin, sampaikan hajat Anda kepada Allah SWT dengan khusyuk sambil bersujud. Ketika bersujud, perbanyaklah bacaan:

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latin: La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin

Artinya: "Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan orang-orang yang berbuat aniaya."

Tips Agar Doa Sholat Hajat Lebih Mustajab

  • Keyakinan Penuh: Yakinlah bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya.
  • Kesungguhan dan Kekhusyukan: Lakukan sholat dan doa dengan hati yang ikhlas dan fokus.
  • Bersihkan Diri: Pastikan Anda dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil.
  • Taubat: Sebelum sholat, perbanyak istighfar dan taubat dari dosa-dosa.
  • Sedekah: Bersedekah sebelum atau sesudah sholat Hajat dapat menjadi sebab terkabulnya doa.
  • Berprasangka Baik: Senantiasa berprasangka baik kepada Allah SWT, apa pun hasilnya.

Melaksanakan sholat Hajat dan memanjatkan doa setelahnya adalah bentuk ikhtiar kita. Setelah itu, serahkanlah segala urusan kepada Allah SWT dengan tawakal sepenuhnya. Percayalah bahwa rencana Allah adalah yang terbaik dan akan memberikan apa yang kita butuhkan, di waktu yang tepat, atau menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.

(iqk/iqk)


Hide Ads