Sholat Idul Fitri adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam pada hari raya Idul Fitri. Ibadah ini menjadi bentuk rasa syukur setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Penting bagi kita untuk memahami niat, tata cara, serta doa-doa yang dianjurkan dalam ibadah ini. Berikut panduannya.
Tata Cara sholat Idul Fitri sedikit berbeda dengan sholat sunnah lainnya karena ada takbir sebanyak tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua. Amalan ini bisa dilaksanakan secara berjamaah ataupun sendiri.
Niat Sholat Idul Fitri
Sebelum melaksanakan sholat, niat harus dilafalkan dalam hati. Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri untuk imam, makmum, dan sholat sendiri:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Niat Sholat Idul Fitri Sebagai Imam
أُصَلِّي سُنَّةَ لِعِيدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatan li 'idil fitri rak'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku (berniat) mengerjakan sholat sunnah Idul Fitri sebanyak dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala.
2. Niat Sholat Idul Fitri Sebagai Makmum
أُصَلِّي سُنَّةَ لِعِيدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatan li 'idil fitri rak'ataini makmuuman lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku (berniat) mengerjakan sholat sunnah Idul Fitri sebanyak dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
3. Niat Sholat Idul Fitri Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an (imaman / ma'mūman) lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah Idul Fitri sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, (menjadi imam atau ma'mum) karena Allah ta'ala"
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Sholat Idul Fitri dilakukan sebanyak dua rakaat dengan beberapa takbir tambahan. Berikut tata cara lengkapnya:
1. Rakaat Pertama
- Takbiratul ihram (mengangkat tangan sambil membaca takbir "Allahu Akbar").
- Membaca doa iftitah.
- Takbir sebanyak tujuh kali dengan mengangkat tangan setiap takbir dan di antara takbir membaca:
"Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila" atau membaca
"Subhânallâhi walhamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar."
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek, dianjurkan membaca Surat Qaf atau Al-A'la.
- Ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan berdiri untuk rakaat kedua.
2. Rakaat Kedua
- Takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan membaca tasbih seperti rakaat pertama.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek, dianjurkan membaca Surat Al-Ghasiyah atau Al-Syams.
- Ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan tasyahud akhir.
- Mengakhiri sholat dengan salam.
- Setelah sholat selesai, dianjurkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Bacaan Doa dalam Sholat Idul Fitri
Dilansir detikHikmah, Mengutip buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan yang disusun oleh Deni Lesmana, S.Pd, sebenarnya tidak ada doa khusus yang dianjurkan bagi umat Islam untuk dibaca dalam sholat Id atau pada hari Id.
Akan tetapi umat Islam dianjurkan untuk bertakbir, tasbih, tahlil, dan tahmid pada malam dua hari raya dan paginya hingga selesai khutbah pada hari Idul Fitri. Maka, sebelum menyimak khutbah hendaknya membaca lafadz takbir, tasbih, tahlil, dan tahmid.
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِل اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allahu akbaru kabiiran walhamdu lillaahi katsiiraan, wa subhaanal-laahi bukrataw-wa ashillaan. Laa-ilaaha illallaahu walla na'budu alla iyyaahu mukhlishiina lahud-dina walawkarihal-kaafiruuna laa ilaaha illal-llahu wahdahu, shadaqa wa'dahu, wanashara abdahu, wa a'azza jundahu, wahazamal-ahzaaba wahdahu. Laa-ilaaha illallahu. Akbar allahu akbar walillahil hamdu.
Artinya: "Allah maha besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dengan keesaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq, dan musyrik membencinya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."
Adapun untuk doa lainnya, umat muslim dapat membaca doa berikut ini.
اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ.
Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at
Artinya: "Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini, dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesahalan dan keburukan yang telah kami perbuat."
(iqk/iqk)