Doa Setelah Sholat Dhuha agar Dimudahkan Rezeki

Doa Setelah Sholat Dhuha agar Dimudahkan Rezeki

Iqbal Kukuh - detikJabar
Sabtu, 01 Mar 2025 05:15 WIB
sholat tahajud
Ilustrasi sholat dhuha (Foto: istock)
Bandung -

Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Amalan ini dikerjakan pada waktu pagi hingga menjelang siang, tepatnya saat matahari mulai naik sekitar tujuh hasta.

Selain mendapatkan pahala, umat Islam juga dianjurkan membaca doa setelah sholat Dhuha guna memohon keberkahan, kelancaran rezeki, dan perlindungan dari Allah SWT.

Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam hadis-hadis Rasulullah SAW, di antaranya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Dibukakan Pintu Rezeki

Sholat Dhuha dipercaya sebagai amalan yang dapat membuka pintu rezeki bagi yang mengamalkannya secara rutin.

Dari Abu Darda, ia berkata bahwa Rasulullah SAW menjelaskan hadits Qudsi, Allah SWT berfirman:

ADVERTISEMENT

يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه

Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi)

2. Sebagai Sedekah

Dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

يُصْبِحُ علَى كُلِّ سُلَامَى مِن أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بالمَعروفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِن ذلكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُما مِنَ الضُّحَى

Artinya: "Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat." (HR Muslim)

3. Diampuni Dosa-dosanya

Dalam hadis riwayat Tirmidzi, disebutkan bahwa orang yang mengerjakan sholat Dhuha secara rutin akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.

مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةٍ الضُّحَى غُفِرَلَهُ ذُنُوْبَهُ وَ اِنْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَخْرِ

Artinya: "Barang siapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

Bahasa Arab

للّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Latin

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya

"Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan itu adalah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu."

"Ya Allah, jika rezeki masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh."

Waktu Sholat Dhuha yang Mustajab

Dilansir detikHikmah yang mengutip buku Sholat Dhuha Dulu, Yuk karya Imron Mustofa, waktu sholat dhuha dimulai ketika posisi matahari sudah naik kira-kira sepenggal dan batas akhir pelaksanaannya sebelum waktu sholat dzuhur tiba.

Mengenai rentang waktu sholat dhuha, ada beberapa riwayat yang menjelaskannya. Zaid bin Arqam RA meriwayatkan bahwa ia melihat orang-orang melaksanakan sholat dhuha pada waktu yang belum siang.

Kemudian ia berkata, "Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa sholat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama. Sebab, Rasulullah SAW pernah bersabda,

'Sholatnya orang-orang yang kembali kepada Allah adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena panasnya matahari yang telah menyengat.'" (HR Muslim).

Selain itu, turut disebutkan dalam riwayat lain, dari Abu Darda RA dan Abu Dzar RA yang dinukil dari kitab Shahih al-Jami', mereka berdua mengisahkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Allah SWT berfirman, 'Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) untukKu empat rakaat dari awal siang, niscaya Aku akan mencukupimu pada akhir siangmu."

Mengacu Syaikh Ibnu 'Utsaimin dalam Syarh Al Arba'in An Nawawiyah, sholat dhuha dapat mulai dilaksanakan saat matahari menampakkan sinarnya, yaitu sekitar pukul 07.00 WIB sampai sekitar 5-10 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat) atau menjelang tengah hari.

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, sangat dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat Dhuha agar segala hajat dan harapan dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Semoga kita semua senantiasa diberikan kemudahan dalam mengamalkan sholat Dhuha dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Aamiin.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads