Sholat witir merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk diamalkan oleh Muslim sebagai penutup ibadah di malam hari seperti tahajud atau tarawih. Amalan ini memiliki banyak keutamaan, termasuk sebagai tanda cinta kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Setelah melaksanakan sholat witir, dianjurkan membaca wirid dan doa. Berikut bacaan wirid dan doa setelah sholat witir.
Dilansir dari laman NU Online, berdoa setelah sholat merupakan salah satu waktu mustajab agar permohonan kita dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu doa merupakan wujud keluh kesah dan ketundukan seorang hamba kepada Sang Maha Kuasa. Sebagaimana Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan," (Surat Al-Ghafir ayat 60)
Sebetulnya berdoa bisa dilakukan kapan saja tanpa batas waktu. Namun, mengamalkannya setelah sholat seperti sholat witir sangat dianjurkan seperti yang dijelaskan dalam buku Mengutip buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan yang disusun oleh Deni Lesmana S Pd,.
Bacaan Wirid Setelah Sholat Witir
Doa setelah sholat witir bisa dibaca setelah dzikir dan wirid. Berikut susunannya:
1. Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu an lā ilāha illallāh.
Artinya, "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah."
2. Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullāh.
Artinya, "Aku memohon ampunan Allah."
3. Memohon Ridho dan Surga Allah
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Allahumma inni as'aluka ridhakawal jannah, wa a'udzu bika min sakhathika wan-nar.
Artinya, "Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."
4. Ulangi hingga 3 kali.
5. Tasbih (3 kali)
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhānal malikil quddūs.
Artinya, "Mahasuci Tuhan yang kudus," (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah).
6. Pujian Kesucian
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuhun, quddusun, rabbuna warabbul mala'ikati war ruh.
Artinya, "Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril," (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).
7. Pujian atas Keluasan Ampunan (3 kali)
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'anni.
Artinya, "Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."
8. Pujian Atas Kemurahan dan Kasih Sayang Allah SWT
يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna.
Artinya, "Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang."
9. Permohonan Ampunan dan Keselamatan
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Allahumma ini a'udzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu'afatika min 'uqubatika. Wa a'udzu bika minka, la uhshi tsana'an alayka anta kama atsnayta 'ala nafsika.
Artinya, "Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri," (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
10. Doa-doa sholat pada umumnya
11. Doa Sholat Witir
12. Surat Al-Fatihah
13. Doa pendek penutup
14. Niat puasa Ramadhan.
Doa Setelah Sholat Witir
Mengutip buku Kumpulan Doa dari Al Quran dan As Sunnah yang Shahih oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, berikut bacaan doa setelah sholat witir.
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ
Bacaan latin: Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus.
Artinya: "Mahasuci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Mahasuci." (Nabi mengangkat dan memanjangkan suaranya pada ucapan yang ketiga)." (HR Abu Daud dan Ahmad)
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Bacaan latin: Allahumma innii a'uudzu biridhooka min sakhothika, wa bimu'aafaatika min 'uquubatika, wa a'uudzubika minka laa uhshii tsanaaan 'alaika', anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan berlindung kepada-MU dari siksaan-Mu. Aku tidaklah mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana Engkau menyanjung atau memuji diri-Mu sendiri." (HR Ash-Haabus Sunan, Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Manfaat Membaca Wirid
Membaca wirid dan dzikir mendapatkan banyak manfaat seperti yang dijelaksan dalam buku Dahsyatnya Doa dan Zikir oleh Khoirul Amru Harahap, dkk, berikut sejumlah manfaat membaca wirid dan berdzikir setelah melaksanakan sholat:
- Mengusir, mengekang, dan meremukkan setan
- Mendatangkan ridho Allah SWT
- Menghilangkan kesedihan dan kegelisahan hati
- Membuahkan kesenangan, kebahagiaan dan kelapangan hati
- Menguatkan hati dan badan
- Menyinari wajah dan hati
- Mendatangkan rezeki
Tata Cara Sholat Witir
Mengutip dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Ustadz Arif Rahman, cara mengerjakan sholat witir sama seperti sholat sunnah lainnya hanya berbeda niatnya. Sholat witir dapat dilakukan dengan satu salam atau dua salam, baik dipisah maupun digabungkan antar rakaatnya.
Sholat witir disunnahkan untuk dikerjakan di awal malam hari bagi orang yang tidak yakin dapat terbangun sebelum fajar. Akan tetapi, sebagaimana diriwayatkan oleh banyak perawi dalam sebuah hadits, sholat witir lebih utama jika dikerjakan di sepertiga malam terakhir. Berikut tata cara sholat witir
1. Membaca Niat
أُصَلَّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushallii sunnatal witri tsalaatsa raka-'aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat sholat sunah Witir 3 rakaat menghadap kiblat karena Allah."
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Surah Al-Fatihah
4. Membaca Surah Pendek
Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir Jilid 8, menurut hadits yang berasal dari Aisyah RA, Nabi SAW pernah membaca surah Al-A'la, surah Al-Kafirun, surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, dan surah An-Nas saat mengerjakan sholat Witir.
5. Rukuk
6. Iktidal (membaca qunut pada rakaat terakhir)
7. Sujud Pertama
8. Duduk di Antara Dua Sujud
9. Sujud kedua
10. Ulangi langkah rakaat pertama untuk rakaat kedua dan ketiga.
11. Tahiyat Akhir
12. Salam
13. Doa
Bacaan Qunut Witir
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Bacaan latin: Allaahummah dinii fiiman hadait, wa 'aafinii fiiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiima a'thait, wa qinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhi wa laa yuqdhaa 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbanaa wata-'aalait
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi." (HR Abu Daud)
(iqk/iqk)