Film Total Recall akan tayang di Bioskop Trans TV pada Minggu, 9 Februari 2025, pukul 21.00 WIB. Film ini merupakan remake dari film dengan judul sama yang dirilis pada tahun 1990. Mengusung genre aksi, fiksi ilmiah, dan thriller, Total Recall versi 2012 menghadirkan petualangan futuristik yang penuh ketegangan dan kejutan.
Disutradarai oleh Len Wiseman, Total Recall diproduksi oleh Original Film, Strike Entertainment, dan Columbia Pictures. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor papan atas, seperti Colin Farrell, Kate Beckinsale, Jessica Biel, Bryan Cranston, dan Bill Nighy. Dengan latar futuristik yang dipenuhi visual efek canggih, film ini menawarkan pengalaman sinematik menegangkan dan spektakuler.
Sinopsis Film Total Recall
Cerita Total Recall berpusat pada Douglas Quaid (Colin Farrell), seorang pekerja pabrik sederhana yang hidup di dunia masa depan. Di era tersebut, dunia terbagi menjadi dua wilayah utama-United Federation of Britain (UFB) yang makmur, serta Colony yang menjadi tempat tinggal kelas pekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Quaid menjalani hidupnya dengan rutinitas monoton. Meski memiliki istri cantik bernama Lori (Kate Beckinsale), ia merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya. Di tengah rasa bosan dan gelisah, Quaid tertarik mencoba layanan dari perusahaan Rekall, yang menawarkan pengalaman hidup baru melalui implantasi memori buatan.
Quaid berharap bisa merasakan pengalaman menjadi agen rahasia melalui ingatan buatan tersebut. Namun, ketika proses implantasi dimulai, sesuatu yang tak terduga terjadi. Quaid justru menemukan bahwa dirinya mungkin pernah benar-benar menjadi agen rahasia, dan memori yang ia miliki selama ini mungkin hanyalah kebohongan yang ditanamkan dalam pikirannya.
Sejak saat itu, hidup Quaid berubah menjadi mimpi buruk. Ia menjadi buruan pasukan keamanan UFB yang dipimpin oleh Kanselir Cohaagen (Bryan Cranston). Quaid harus melarikan diri dan berusaha mencari tahu siapa dirinya yang sebenarnya.
Dalam pelariannya, Quaid bertemu dengan Melina (Jessica Biel), seorang pejuang dari kelompok pemberontak. Melina mengungkapkan bahwa Quaid adalah sosok penting dalam perlawanan terhadap tirani Cohaagen. Bersama Melina, Quaid mulai mengumpulkan potongan-potongan ingatan lamanya yang terhapus.
Namun, semakin banyak yang ia ketahui, semakin membingungkan kenyataan yang dihadapinya. Quaid mulai meragukan semua orang di sekitarnya, termasuk Melina. Ia terjebak di antara kenyataan dan ilusi yang diciptakan oleh teknologi memori buatan.
Dengan waktu yang terus berjalan, Quaid harus segera memutuskan siapa yang bisa ia percaya dan memilih jalan hidupnya sendiri. Apakah ia akan menjadi pahlawan pemberontakan, atau tetap menjadi boneka dalam permainan Cohaagen?
Aksi mendebarkan dan pengungkapan rahasia besar terus berlanjut hingga akhir film. Apakah Quaid akan berhasil mengungkap jati dirinya yang sebenarnya? Atau justru terjebak selamanya dalam labirin ingatan buatan?
(tya/tey)