Sinopsis Film Salt, Saat Angelina Jolie Jadi Buronan

Bioskop Trans TV

Sinopsis Film Salt, Saat Angelina Jolie Jadi Buronan

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Minggu, 02 Feb 2025 20:15 WIB
Film Salt
Film Salt (Foto: Dok. Columbia Pictures via IMDb)
Bandung -

Film Salt akan tayang di Bioskop Trans TV pada Minggu (2/2/2025) pukul 21.00 WIB malam. Film ini menghadirkan aksi menegangkan dari seorang agen CIA yang dituduh sebagai mata-mata Rusia, memaksa dirinya untuk berlari demi membuktikan kebenaran. Dengan alur penuh intrik dan adegan laga yang memukau, Salt menjadi tontonan wajib bagi pencinta film aksi dan spionase.

Salt adalah film aksi thriller yang dirilis pada 23 Juli 2010. Disutradarai oleh Phillip Noyce dan diproduksi oleh Columbia Pictures, film ini menampilkan Angelina Jolie sebagai pemeran utama. Selain Jolie, film ini juga dibintangi oleh Liev Schreiber dan Chiwetel Ejiofor.

Film ini awalnya ditulis dengan karakter utama laki-laki yang direncanakan diperankan oleh Tom Cruise. Namun, setelah perubahan besar dalam skenario, peran tersebut diberikan kepada Angelina Jolie, menjadikan Salt salah satu film aksi dengan karakter wanita yang kuat dan berpengaruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan anggaran produksi sekitar USD 110 juta, Salt sukses meraih pendapatan lebih dari USD 293 juta di seluruh dunia. Keberhasilan ini membuat banyak penggemar berharap akan adanya sekuel, meskipun hingga kini belum ada kelanjutan resmi dari film ini.

Sinopsis Film Salt

Evelyn Salt (Angelina Jolie) adalah seorang agen CIA yang berdedikasi. Ia memiliki reputasi sebagai agen yang sangat cakap dalam menjalankan misinya. Namun, hidupnya berubah drastis ketika seorang pembelot Rusia, Orlov, muncul dan mengklaim bahwa ada seorang mata-mata Rusia yang telah menyusup ke dalam pemerintahan Amerika Serikat-dan nama yang disebutkan adalah Evelyn Salt.

ADVERTISEMENT

Merasa dijebak dan menyadari bahwa dirinya dalam bahaya, Salt memutuskan untuk melarikan diri. Keputusan ini membuatnya menjadi buronan utama yang diburu oleh rekan-rekannya sendiri di CIA, termasuk Ted Winter (Liev Schreiber) dan Peabody (Chiwetel Ejiofor), yang mulai mempertanyakan kesetiaan Salt.

Selama pelariannya, Salt menunjukkan kemampuan bertarung dan bertahan hidup yang luar biasa. Ia menggunakan berbagai taktik cerdas untuk menghindari penangkapan, termasuk menyamar dan menggunakan berbagai alat canggih. Namun, setiap langkah yang diambilnya justru semakin menguatkan kecurigaan bahwa ia benar-benar seorang mata-mata Rusia.

Ketika misteri mulai terungkap, Salt menemukan bahwa ada konspirasi besar yang mengancam keamanan Amerika Serikat. Ia harus menghadapi musuh yang jauh lebih besar dari yang ia duga sebelumnya. Dalam prosesnya, ia juga menemukan fakta mengejutkan tentang masa lalunya yang membuatnya semakin sulit untuk membedakan siapa yang bisa ia percayai.

Aksi kejar-kejaran berlanjut hingga ke Washington, D.C., di mana Salt berusaha menghentikan rencana pembunuhan terhadap Presiden Amerika Serikat. Ia harus berpacu dengan waktu untuk membuktikan bahwa dirinya bukan pengkhianat, melainkan satu-satunya orang yang bisa menghentikan plot jahat yang sedang berlangsung.

Namun, semakin dalam ia menggali konspirasi ini, semakin banyak pengkhianatan yang terungkap. Dalam sebuah adegan klimaks yang penuh ketegangan, Salt harus menghadapi seseorang yang selama ini ia anggap sebagai sekutu. Keputusannya dalam detik-detik terakhir akan menentukan nasibnya-apakah ia akan berhasil membersihkan namanya atau justru akan semakin tenggelam dalam tuduhan yang menghancurkan hidupnya?

Dengan akhir cerita yang mendebarkan dan penuh kejutan, Salt menyajikan ketegangan yang tiada henti hingga detik terakhir. Apakah Evelyn Salt benar-benar seorang mata-mata Rusia, ataukah ia hanya korban dari permainan politik yang kejam? Jawabannya hanya bisa ditemukan dengan menyaksikan film ini secara langsung.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads