10 Acara Unggulan di Kota Bandung Tahun 2025

Tahun 2025 di Kota Bandung akan menjadi tahun yang menarik. Beragam acara telah dijadikan daftar oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

Disbudpar telah merilis kalender kegiatan atau Calendar of Event yang akan berlangsung dalam tahun 2025 dari Januari hingga Desember. Kegiatan yang berlangsung sangat beragam, ada 84 kegiatan yang bakal digelar.

Namun, di antara puluhan event itu, ada 10 di antaranya yang dinilai sebagai acara unggulan. Tentunya, acara unggulan ini sayang untuk dilewatkan.

Mengapa Acara Unggulan?

Di antara puluhan acara pada Calendar of Event di Kota Bandung dalam tahun 2025, ada acara unggulan. Mengapa demikian?

Ternyata, acara unggulan itu merupakan hasil kurasi dari sejumlah kurator kegiatan. Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ada dua kurator acara yang digelar Disbudpar Kota Bandung, yaitu Galih Sedayu dan Ira Sintiya.

Kurasi acara unggulan ini didasarkan pada kreativitas dan dampak budaya yang dihasilkan.

"Event-event ini tidak hanya menarik, tapi juga harus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Ira Sintiya, pada situs tersebut.

10 Acara Unggulan di Kota Bandung Tahun 2025

1. Asia Africa Festival

Kemeriahan Asia Africa Festival 2024 di Kota Bandung, Sabtu (6/7/2024) Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar

Dikutip dari bandung.go.id, Asia Africa Festival adalah acara berskala internasional. Event ini digelar untuk mengenang sejarah penting peristiwa Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955 di Kota Bandung.

Pada tahun-tahun yang lalu, Asia Africa Festival berisikan pertunjukan dari penampilan komunitas lokal, penampilan seni, dan rangkaian lainnya.

Tak hanya menikmati pertunjukan Asia Afrika Festival saja, pengunjung juga bisa mengenal sejarah bertalian dengan gedung-gedung yang ada di Jalan Asia Afrika.

Menurut jadwalnya, Asia Africa Festival akan berlangsung pada bulan April 2025.

2. The Papandayan Jazz Festival

Hari kedua The Papandayan Jazz Fest 2024 Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Acara ini akan memanjakan para pecinta musik Jazz. Dikutip dari situs The Papandayan Jazz Fest, acara ini telah dimulai sejak tahun 2013, meski belum menggunakan nama The Papandayan Jazz Festival.

Acara ini sejatinya program musik jazz yang dibentuk oleh The Papandayan Hotel dan TP Jazz Management. Acara pertama dalam program ini adalah TP Jazz Weekend, memulai debutnya pada tahun 2013 di Mirten Lounge, The Papandayan Hotel, Bandung.

Setelah beberapa tahun beroperasi, TP Jazz Weekend telah berkembang menjadi acara mingguan dan menjadi salah satu program paling populer di The Papandayan.

Pada tanggal 31 Oktober 2015, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menobatkan The Papandayan sebagai "The Address of Jazz" di Bandung.

Festival jazz perdana selama enam hari diselenggarakan dan diberi nama The Papandayan Jazz Bandung Festival (TPJBF) pada bulan Oktober 2015. Ini untuk memenuhi permintaan dan minat yang terus meningkat dari para musisi dan pecinta jazz.

Pada edisi keempat, TPJBF berganti nama menjadi The Papandayan Jazz Festival. Di tahun 2025 ini, TPJF akan berlangsung pada bulan Oktober.

3. Angklung Pride

Pada tahun 2010, lembaga pendidikan dan kebudayaan dunia, UNESCO mengesahkan angklung, alat musik dari bambu khas Jawa Barat, sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Saung Angklung Udjo sebagai bagian dari komunitas angklung merayakan hal itu dengan menggelar rangkaian acara 'Angklung Pride'. Angklung Pride digelar sudah beberapa tahun.

Pada tahun 2025 ini, Angklung Pride akan berlangsung pada bulan November.

4. Bandung Seuhah Festival

Festival Seuhah di Bandung. Foto: Daffa Sarja

'Seuhah' adalah kata di dalam bahasa Sunda onomatope dari suara mulut ketika merasakan pedas yang terlalu. Dari penamaannya, sudah bisa ditebak Bandung Seuhah Festival merupakan acara kuliner.

Pada tahun sebelumnya, puluhan stan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjajakan makanan produk mereka yang memiliki rasa pedas, seperti siomay hingga rujak.

Dikutip dari Portal Jabar, tak hanya kuliner pada acara Bandung Seuhah Festival itu, berbagai acara ikut meramaikan. Di antaranya Bandung Seuhah Idol, Cosplay, Lomba Nyambel, dan Lomba Tiktok.

5. Festival Baso Juara

Festival Baso Juara akan menggoyang lidah pecinta bakso di Kota Bandung. Acara ini menjadi event unggulan dalam tahun 2025 ini sebab akan mengundang banyak pengunjung.

Meski acaranya terkait dengan bakso, ada pula acara diskusinya. Misalnya ada acara 'Ngabaso" akronim dari 'ngabahas amal soleh'.

Pada tahun 2022, dengan Rp 5 ribu pengunjung bisa mendapatkan tiket masuk. Dilansir detikJabar, pengunjung bisa menukarkan tiket masuk itu dengan minuman. Tak hanya itu, pengunjung juga punya kesempatan mendapatkan baso gratis yang sediakan panitia, yakni sebanyak 1.000 mangkok.

6. Playlist Live Festival

Konser musik yang menampilkan musisi dan grup musik ternama ini akan kembali digelar di Kota Bandung tahun 2025. Pengunjung dapat menikmati penampilan musisi favorit.

Pada tahun lalu, Playlist Live Festival ini bahkan menampilkan grup musik yang membawa suasana nostalgia bagi kaum milenial yang tumbuh dengan mendengarkan musik-musik era 2000-an.

Playlist Live Festival tahun 2025 ini akan berlangsung pada bulan Oktober.

7. Now Playing Festival

Mahalini di Now Playing Festival 2023 di Bandung, Minggu (12/3/2023). Foto: Shafa Aulia Nursani/detikJabar

Penikmat musik di Kota Bandung akan diguncang dengan Now Playing Festival. Dalam acara ini, pengunjung akan dihibur dengan beragam genre musik.

Pengunjung bisa menikmati musik pop, rock, hingga EDM. Jangan bimbang, semua genre musik itu dibawakan oleh musisi-musisi yang berbakat.

Now Playing Festival Akan Berlangsung pada bulan September 2025.

8. Bandung Orchestra Festival

Dikutip dari situs bandungphilharmonic, Bandung Orchestra Festival adalah festival yang berskala Asia Tenggara. Dalam acara ini, pengunjung dapat banyak hal.

Bandung Orchestra Festival dapat menambah wawasan, teman, sekaligus dapat kesempatan untuk menikmati bermain musik di ruang konser berstandar internasional.

Ada dua kompetisi besar dalam acara ini, yaitu Indonesian Young Soloist Concerto Competition (IYSCC) and Kompetisi Komponis Muda Indonesia Ke-6 (KKMI). Kedua kompetisi tersebut terbuka hanya untuk musisi Indonesia.

9. Bandung Trademark Market

Pengunjung memadati kegiatan acara Trademark Market Bandung di Trans Convention Centre Kota Bandung, Minggu (10/11/2024). Foto: Muhammad Jadid Alfadlin

Bandung Trademark Market adalah wahana belanja brand lokal terbesar di Kota Bandung. Berkaca pada tahun lalu, Trademark Market Bandung sendiri menghadirkan lebih dari 180 brand lokal yang sudah dikurasi.

Para pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai produk, mulai dari pakaian pria, wanita, hingga anak-anak. Terdapat pakaian kekinian, busana muslim, serta penunjang pakaian lainnya seperti tas, sepatu, dan aksesoris. Selain itu, berbagai produk kosmetik dan kuliner ikut meramaikan acara yang satu ini.

10. Lomba Kereta Peti Sabun

Dua peserta mengikuti Lomba Kereta Peti Sabun di ruas jalan Sabuga ITB, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/12/2024). Lomba Kereta Peti Sabun tersebut diikuti 120 peserta dari warga dan mahasiswa sebagai bentuk ajang pengembangan kreativitas dan inovasi dalam menguji kecepatan sekaligus mengenalkan kembali kegiatan yang sudah populer sejak tahun 1950-an lalu. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/YU Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Event yang tak kalah menarik di Kota Bandung tahun 2025 adalah Limba Kereta Peti Sabun (LKPS). Populer di Amerika tain 1930-an, LKPS juga populer di Indonesia jaman dahulu.

Dikutip dari situs Kereta Peti Sabun, lomba ini pertama kali populer di Indonesia pada tahun 1950-an. Pesertanya adalah anak-anak masyarakat Bandung dan anak-anak orang Belanda. Lokasinya, di Kota Bandung.

Mereka membuat mobil kecil dari kotak sabun (soap boxes) dan menuruni bukit sebagai bentuk hiburan. Kereta ini melaju tanpa mesin, maka perlu lintasan menurun agar meluncur. Acara pada tahun ini akan berlangsung pada bulan Desember.

Demikian 10 acara unggulan di Kota Bandung tahun 2025, jangan sampai terlewatkan ya detikers!