.webp)
Tanggal 19 Desember memiliki sejumlah momen penting yang dirayakan setiap tahunnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam kalender Gregorian, tanggal ini adalah hari ke-353 (atau ke-354 dalam tahun kabisat) di penghujung tahun. Berikut ini adalah daftar peringatan dan kejadian bersejarah yang terjadi pada tanggal 19 Desember:
1. Hari Bela Negara
Di Indonesia, tanggal 19 Desember diperingati sebagai Hari Bela Negara, sebuah momen nasional yang berakar dari sejarah perjuangan kemerdekaan. Peringatan ini resmi diatur melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Bela Negara merujuk pada peristiwa Agresi Militer II Belanda pada 19 Desember 1948, yang menyebabkan jatuhnya Yogyakarta sebagai ibu kota sementara Republik Indonesia. Presiden Soekarno, Mohammad Hatta, dan sejumlah pemimpin lainnya ditangkap oleh Belanda, sehingga Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk di Bukittinggi, Sumatera Barat, untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Tahun 2024 ini menandai peringatan 76 tahun Hari Bela Negara, sebagai pengingat pentingnya semangat perjuangan dan pengorbanan bagi bangsa.
2. Hari Trikora
Masih dalam konteks perjuangan bangsa Indonesia, tanggal 19 Desember juga diperingati sebagai Hari Trikora. Pada tanggal ini, di tahun 1961, Presiden Soekarno menyampaikan Tri Komando Rakyat (Trikora) dalam rapat raksasa di Yogyakarta.
Trikora adalah seruan untuk menggagalkan pembentukan negara boneka Papua oleh Belanda dan mempertahankan wilayah Irian Barat (sekarang Papua) sebagai bagian dari NKRI. Upaya ini akhirnya berhasil dengan penyerahan Papua Barat kepada Indonesia melalui Perjanjian New York pada 1962, yang ditindaklanjuti dengan penyerahan resmi pada 1 Mei 1963.
3. Hari Lahir Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, merayakan hari kelahirannya setiap tanggal 19 Desember. UGM didirikan pada 19 Desember 1949, menjadikannya universitas pertama yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia setelah kemerdekaan.
Sejak berdirinya, UGM terus berkembang menjadi simbol pendidikan tinggi di Indonesia dengan 18 fakultas, satu sekolah pascasarjana, dan satu sekolah vokasi. Kampus ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga menjadi saksi perjalanan sejarah bangsa.
4. Kecelakaan Pesawat SilkAir Penerbangan 185
Pada tanggal 19 Desember 1997, terjadi kecelakaan tragis yang melibatkan Pesawat SilkAir Penerbangan 185. Pesawat ini jatuh di Sungai Musi, Palembang, dalam perjalanan dari Jakarta menuju Singapura.
Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh 104 penumpang dan awak kabin, menjadikannya salah satu tragedi penerbangan yang membekas dalam sejarah. Penyebab pasti kecelakaan ini masih menjadi perdebatan, tetapi insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam transportasi udara.
5. Amundsen, Orang Pertama yang Mencapai Kutub Selatan
Pada 19 Desember 1911, Roald Amundsen, penjelajah asal Norwegia, menjadi orang pertama yang berhasil mencapai Kutub Selatan. Amundsen memimpin ekspedisi yang penuh tantangan melalui wilayah Antartika, mencatatkan namanya dalam sejarah eksplorasi dunia.
Prestasinya ini tidak hanya menunjukkan keberanian, tetapi juga membuktikan kemampuan manusia untuk menaklukkan batas-batas ekstrem di planet ini.
Tanggal 19 Desember adalah hari yang penuh makna, baik dalam konteks nasional maupun internasional. Dari perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga pencapaian besar dalam eksplorasi dunia, tanggal ini mengingatkan kita akan berbagai momen penting dalam sejarah. Mari rayakan dan renungkan makna di balik setiap peringatan, sebagai langkah untuk terus belajar dan memperbaiki diri di masa depan.
Semoga informasi ini menambah wawasan Anda dan membuat kita lebih menghargai momen bersejarah di tanggal ini!
(tya/tey)
