Joker: Folie à Deux merupakan lanjutan dari kisah ikonik Arthur Fleck, karakter yang sukses memikat perhatian dunia sejak film pertamanya dirilis pada 2019. Dalam sekuel ini, penonton diajak untuk menyelami lebih dalam kehidupan Arthur di rumah sakit jiwa, di mana ia bertemu dengan sosok Harleen Quinzel yang penuh misteri.
Film yang kembali dibintangi Joaquin Phoenix dan kini ditemani Lady Gaga, menghadirkan perjalanan emosional yang intens dengan latar belakang dunia yang kacau, membuatnya semakin mendalam dan kompleks.
Sinopsis Film Joker: Folie a Deux
Film ini menceritakan kehidupan Arthur Fleck selama menjalani perawatan di rumah sakit jiwa, Arkham State Hospital. Di sana, ia bertemu Harleen Quinzel, seorang pasien lain yang menyimpan perasaan mendalam terhadapnya. Kisah ini dimulai pada tahun 1983, ketika Arthur ditahan di Arkham karena kejahatan yang dilakukannya dua tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengacaranya, Maryanne Stewart, berusaha membuktikan bahwa kepribadian "Joker"-nya adalah akibat dari gangguan identitas disosiatif, sehingga ia tidak bisa sepenuhnya bertanggung jawab atas tindakannya.
Selama sesi terapi musik di rumah sakit, Arthur bertemu dengan Harleen, yang mengaku memiliki masa lalu yang mirip dengannya ayahnya yang kasar, kecelakaan mobil yang tragis, dan kejahatan yang membuatnya dipenjara. Harleen bahkan mengungkapkan kekagumannya terhadap Joker.
Tak lama setelah pertemuan mereka, Harleen mencoba membantu Arthur melarikan diri, namun keduanya gagal. Arthur akhirnya dipindahkan ke sel isolasi, sementara Harleen dibebaskan. Meskipun demikian, Harleen berjanji akan hadir di persidangan Arthur. Seiring waktu, hubungan mereka semakin mendalam, dan Arthur mulai merasakan keterikatan emosional terhadap Harleen.
Namun, di balik kisah romantis ini, terungkap bahwa Harleen sebenarnya adalah seorang mahasiswi psikiatri dari keluarga kaya yang sengaja masuk ke Arkham untuk mendekati Arthur. Ketika Harleen mengakui bahwa dia tidak pernah melakukan kejahatan yang diceritakannya dan bahwa kehamilannya hanyalah kebohongan, hubungan mereka pun memburuk.
Pada akhirnya, Arthur dihadapkan pada persidangan di mana ia memecat pengacaranya dan membela diri. Setelah berbagai kejadian, ia dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat pertama. Dalam kekacauan yang terjadi setelah persidangan, Arthur berhasil melarikan diri dengan bantuan para pengikutnya, namun hubungannya dengan Harleen berakhir tragis.
Film ini ditutup dengan adegan Arthur yang ditikam oleh seorang pasien muda di Arkham, dan film berakhir dengan suasana yang penuh ketegangan.
Fakta Menarik Tentang Film Joker: Folie à Deux
1. Sambutan Luar Biasa di Venice Film Festival 2024
Joker: Folie à Deux mendapat sambutan meriah di Venice Film Festival 2024. Film ini menerima banyak tepuk tangan dan bahkan standing ovation dari penonton, menandakan kualitasnya yang luar biasa.
2. Memiliki Lebih dari 15 Lagu
Sutradara Todd Phillips menyebutkan bahwa film ini menampilkan lebih dari 15 lagu. Meski banyak yang mengira film ini berformat musikal, Todd Phillips menjelaskan bahwa para karakter hanya bernyanyi untuk mengekspresikan perasaan mereka.
3. Makna Judul yang Berhubungan dengan Gangguan Mental
Folie à Deux dalam bahasa Perancis berarti "kegilaan yang dibagi oleh dua orang." Ini menggambarkan hubungan antara Joker dan Harley Quinn, yang keduanya mengalami gangguan mental. Harley, yang terpesona oleh kejahatan Joker, akhirnya terobsesi padanya.
4. Kehadiran Karakter Two-Face
Harvey Dent, alias Two-Face, yang merupakan musuh besar Batman, diperankan oleh Harry Lawley di film ini. Karakter ini memberikan dimensi tambahan pada cerita.
5. Tidak Ada Post-Credit Scene
Salah satu hal yang menarik dari Joker: Folie à Deux adalah absennya post-credit scene, meskipun banyak yang mengharapkannya. Namun, film ini tetap menawarkan plot twist yang mengejutkan di akhir ceritanya.
Film Joker: Folie à Deux berhasil membawa penonton pada perjalanan psikologis yang gelap dan menggugah. Tanpa post-credit scene, film ini justru meninggalkan banyak tanda tanya dan memberikan ruang bagi penonton untuk merenungkan arti kegilaan dan cinta yang penuh obsesi. Film ini tidak hanya memperkuat status Joker sebagai ikon budaya pop, akan tetapi juga memperkaya narasi tentang sisi kelam manusia yang jarang terungkap. Jangan lupa saksikan filmnya di bioskop terdekat ya, detikers!
(tya/tey)