HUT TNI ke-79 Tahun 2024: Ini Tugas 3 Angkatan Tentara Nasional Indonesia

HUT TNI ke-79 Tahun 2024: Ini Tugas 3 Angkatan Tentara Nasional Indonesia

Muhammad Jadid Alfadlin - detikJabar
Sabtu, 05 Okt 2024 06:02 WIB
Gedung Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur (dok Puspen TNI)
Foto: Gedung Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur (dok Puspen TNI)
Bandung -

Dalam dunia militer, tak terkecuali di Indonesia, sudah menjadi hal yang pasti untuk memisahkan atau membagi setiap anggotanya ke dalam satuan-satuan tertentu guna menjalankan tugasnya. Baik itu dibagi berdasarkan hierarki pangkat, berdasarkan satuan khusus atau secara lebih luas berdasarkan kelompok Angkatan atau matra yang dijalankan oleh masing-masing prajurit.

Pembagian ini juga sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 30 ayat 3, yang bertuliskan "Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan Negara".

Secara umum, apa yang disebut sebagai Angkatan merupakan satuan pertahanan yang dibentuk langsung oleh pemerintahan sebuah negara dan telah disesuaikan dengan kebutuhan negara tersebut. Hal yang sama juga mendasari munculnya tiap Angkatan di Indonesia, setiap satuan Angkatan bersenjata dalam tubuh TNI tersebut, memiliki peran dan tugasnya masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angkatan Darat (AD)

Berdasarkan sejarahnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulanya merupakan sebuah organisasi dengan nama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1945, nama tersebut berkembang menjadi Tentara Keamanan Rakyat. lalu selang dua tahun, kembali terjadi perubahan dan diresmikan dengan nama Tentara Nasional Indonesia hingga saat ini.

Perjalan perubahan nama tersebut, beriringan dengan peleburan organisasi-organisasi nasionalis bersenjata yang pada masa penjajahan kerap bergerak dan berjuang secara sendiri-sendiri. Kelompok-kelompok perjuangan tersebut pun bergabung dalam satu Angkatan yang diberi nama sebagai Angkatan Darat.

ADVERTISEMENT

Sesuai namanya, tugas utama Angkatan Darat adalah untuk menegakan kedaulatan negara di darat, baik dalam bidang pertahanan, menjaga keamanan dan perbatasan, pembangunan dan pengembangan prajurit, hingga melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan.

Dengan semboyan "Kartika Eka Paksi" yang berarti burung gagah dengan keberanian dan kekuatan yang terkonsentrasi, data terakhir menunjukan bahwa TNI Angkatan darat menjadi Angkatan dengan jumlah prajurit aktif terbanyak. Laporan International for Strategic Studies (IISS) menyebutkan bahwa pada tahun 2022 jumlah prajurit aktif Angkatan Darat di Indonesia menyentuh angka 300.400 prajurit. Angka tersebut menandakan tak kurang dari 70 persen prajurit TNI aktif merupakan berasal dari Angkatan Darat.

Angkatan Udara (AU)

Masih berlandaskan akar yang sama dengan Angkatan Darat, Angkatan Udara pun muncul dari kesatuan BKR ketika berjuang mengusir penjajah. Sebutan jawatan penerbangan baik ketika masih bernama TKR atau pun TRI cukup lekat dengan Angkatan yang satu ini. hingga pada 9 April 1946 sebutan jawatan penerbangan dihapuskan dan diganti dengan Angkatan Udara Republik Indonesia.

Perihal tugasnya, Angkatan Udara bertanggung jawab menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara nasional. Tugas yang sama dengan yang sudah dilakukan oleh Angkatan ini sejak masa kolonial.

Tak sedikit sejarah monumental yang telah dituliskan oleh angkatan penunggang armada udara ini. Meski dengan terbatasnya armada pesawat terbang dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya, kadet-kadet penerbang AU masih bisa melakukan pengeboman wilayah-wilayah pertahanan Belanda di beberapa kota Indonesia pada tahun 1947 silam.

Catatan gemilang dalam sejarah ini lah kemudian yang mendasari nama beberapa prajurit dari angkatan ini diabadikan menjadi nama-nama bangunan milik negara, terlebih sebagai bandar udara (bandara). Nama-nama bandara seperti Husein Sastranegara, Adisutjipto dan Halim Perdanakusuma merupakan nama yang berasal dari prajurit angkatan ini.

Angkatan Laut (AL)

Dengan luas wilayah yang didominasi oleh perairan, keberadaan TNI Angkatan Laut di Indonesia tentu dibutuhkan guna menjaga kedaulatan negara di wilayah perairan. Masih sama dengan dua angkatan lainnya yang telah disebutkan di atas, angkatan yang satu ini pun berakar dari kesatuan besar yang sama yaitu BKR.

Selain bertugas menjaga keamanan di wilayah laut nasional Indonesia, Angkatan Laut juga memiliki peran dalam melakukan diplomasi angkatan laut guna mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan pemerintah.

Dalam sejarahnya, tak sedikit pula pertempuran laut yang pernah dialami oleh angkatan ini. Seperti pertempuran laut di wilayah Selat Bali, Teluk Cirebon, Perairan Pulau Sapudi, Teluk Sibolga, Pelabuhan Balikpapan, Perairan Ambon, hingga Laut Aru telah mewarnai perjuangan angkatan ini dalam menjaga kedaulatan Negara Indonesia.

Hingga masa kini, kekuatan armada kapal perang yang juga didorong dengan kemahiran marinir (sebutan untuk prajurit AL) dalam menjalankan tugas, menjadi tembok andalan sebagai garis terdepan pertahanan Indonesia di perairan.

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Jadid Alfadlin peserta Program Magang Kampus Merdeka di detikJabar.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads