- Bolehkah Merayakan Maulid Nabi?
- Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Maulid Nabi 1. Mendengarkan Dakwah 2. Membaca Al-Quran 3. Memperbanyak Baca Shalawat 4. Memperingati Maulid Nabi 5. Sedekah dan Berbuat Baik
- Keutamaan Merayakan Maulid Nabi 1. Termasuk Amalan Baik 2. Bentuk Syukur atas Kelahiran Nabi Muhammad SAW 3. Amalan Berpahala Surga
- Pantangan di Hari Maulid Nabi
Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati atau dirayakan setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Sebagai tauladan, kita sudah semestinya meneladani Nabi Muhammad. Lalu apa saja amalan yang bisa kita lakukan dalam hari baik ini?
Bolehkah Merayakan Maulid Nabi?
Meski tidak ada dalil yang menyebut secara eksplisit terkait perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, dalam surah Ali Imran ayat 31 Allah SWT memerintahkan manusia untuk mencintai dan mengikuti sang rasul. Berikut bunyinya:
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٣١
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Prof KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya, menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bertujuan agar umat muslim semakin cinta dengan baginda Nabi. Orang yang merayakan Maulid Nabi harus dengan jelas mengangkat syiar, membesarkan, mengagungkan, dan mengenalkan umat Islam dengan Nabi Muhammad.
"Dan ini dianjurkan. Hal ini dimulai dengan kegembiraan kita dengan hadirnya rasulullah, cukup ikuti saja sesuai tujuannya. Harus senang meneladani nabi Muhammad, bersyukur karena Allah SWT mengutus nabi yang agung dari bagian kita. Pengagungan kita caranya banyak, ada membuat buku tentang Rasulullah, mengadakan perkumpulan untuk diingatkan pikiran mereka pada manusia agung, disertai acara yang disertai kegembiraan," kata Buya Yahya dalam kanal Al Bahjah TV.
"Inilah Makna Maulid Nabi, tidak lebih dari itu. Mencintai Rasul adalah kewajiban, tanamkan kecintaan pada rasul dengan bermacam cara, salah satunya mengadakan gebyar tahunan. Tapi kemudian jika ada contoh kelompok sesat merayakan maulid nabi, ya dengan begini bukan serta merta perayaan maulid nabi jadi sesat," sambungnya.
Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Maulid Nabi
Buya Yahya mengatakan bahwa anjuran atau amalan saat Maulid Nabi sebetulnya didasarkan pada fitrah batin dan nurani. Setiap harinya, kita harus merasa bangga dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Anjurannya setiap saat bangga dan merayakan terus kelahiran Nabi. Tapi secara fitrah, hati ini kalau setiap saat dianjurkan untuk selalu gebyar mensyukuri kelahiran Nabi. Secara otomatis akan ada satu semangat lebih. Perintahnya setiap saat kita gebyar bersyukur atas karunia Allah, caranya melalui perayaan, makan bersama, ceramah, setiap saat dong. Aneh kalau hari lain boleh, tapi hari itu malah nggak boleh," kata Buya Yahya.
Adapun hal-hal yang bisa kita lakukan dalam Maulid Nabi yakni:
1. Mendengarkan Dakwah
Kegiatan berdakwah ditujukan untuk menegakkan amar ma'ruf nahi munkar atau mengajak umat manusia agar melakukan perbuatan yang baik dan meninggalkan perbuatan buruk. Betapa baiknya kita jika mendengarkan siraman rohani di tanggal baik ini.
Dalam Al-Qur'an kewajiban umat Islam untuk berdakwah telah dijelaskan oleh firman Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 104:
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Artinya: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS Ali-Imran: 104)
2. Membaca Al-Quran
Keutamaan dari membaca Al-Qur'an yang pertama ialah dapat menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat kelak. Tauladan kita, Rasulullah SAW bersabda:
"Bacalah olehmu sekalian Al-Qur'an karena sesungguhnya Al-Qur'an itu akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari kiamat." (HR Muslim)
Membaca Al-Qur'an disebut sebagai ibadah yang paling utama. Diriwayatkan oleh an-Nu'man ibn Basyir, Rasulullah SAW bersabda:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an." (HR Al-Baihaqi)
3. Memperbanyak Baca Shalawat
Menurut Syekh Abdul Hamid Qudus bahwa di bulan Rabiul Awal disunahkan memperbanyak shalawat pada Rasulullah. Ia berkata:
اعلم أنه يطلب فى هذا الشهر كثرة الصيام, والصلاة على نبينا سيد الأنام, صلى الله تعالى وسلم عليه وزاده شرفا وكرما لديه
Artinya: "Ketahuilah bahwa dianjurkan pada bulan ini (Rabiul Awwal) untuk memperbanyak melakukan puasa sunah dan membaca shalawat kepada pemimpin umat Nabi Muhammad Saw"
4. Memperingati Maulid Nabi
Imam Suyuthi mengatakan dalam kitab Al-Wasail fi Syarhis Syamail, membaca kisah kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah suatu amalan yang mulia. Amalan tersebut memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah mendapat syafaat dari malaikat. Imam Suyuthi berkata:
مَا مِنْ بَيْتٍ أَوْ مَسْجِدٍ أَوْ مَحَلَّةٍ قُرِئَ فِيْهِ مَوْلِدُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا حَفَّتِ الْمَلاَئِكَةُ ذَلِكَ الْبَيْتَ أَوِ الْمَسِجْدَ أَوِ الْمَحَلَّةَ، وَصَلَّتِ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى أَهْلِ ذَلِكَ الْمَكَانِ، وَعَمَّهُمُ اللهُ تَعَالَى بِالرَّحْمَةِ وَالرِّضْوَانِ، وَأَمَّا الْمُطَوَّقُوْنَ بِالنُّوْرِ يَعْنِيْ جِبْرَائِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ فَإِنَّهُمْ يُصَلُّوْنَ عَلَى مَنْ كَانَ سَبَبًا لِقِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: "Tidak ada rumah, masjid, atau tempat lain yang di dalamnya dibacakan kisah kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam kecuali malaikat mengelilingi rumah, masjid, atau tempat tersebut. Malaikat juga mendoakan penduduk tempat tersebut, dan Allah ta'ala melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepada mereka. Adapun malaikat yang dikelilingi oleh cahaya, yaitu Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail alaihimus salam, maka mereka mendoakan orang yang menjadi sebab dibacakannya kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW."
5. Sedekah dan Berbuat Baik
Salah satu ajaran yang paling penting dalam Islam adalah kepedulian terhadap sesama. Selama bulan Rabiul Awal, kita dapat meningkatkan amalan kebaikan dengan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, mengunjungi orang sakit, atau membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan. Ini adalah cara yang baik untuk mengikuti jejak kasih sayang dan belas kasih Nabi Muhammad SAW.
Keutamaan Merayakan Maulid Nabi
Beberapa dalil menjelaskan tentang keutamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Berikut dalilnya:
1. Termasuk Amalan Baik
Melakukan hal baik maka akan mendapat pahala yang baik pula. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang memulai dalam Islam sebuah perkara baik, maka ia akan mendapatkan pahala dari perbuatan baiknya tersebut, dan ia juga mendapatkan pahala dari orang yang mengikutinya setelahnya, tanpa berkurang pahala mereka sedikitpun." (HR. Muslim)
2. Bentuk Syukur atas Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Imam Muslim dalam kitab shahihnya menuliskan, Rasulullah SAW ketika ditanya mengapa beliau berpuasa pada hari Senin, beliau menjawab:
"Hari itu adalah hari di mana aku dilahirkan." (HR Muslim)
Hadits ini menjelaskan bahwa Rasulullah SAW melaksanakan puasa pada hari Senin sebagai bentik syukur kepada Allah SWT. Ini adalah isyarat dari Rasulullah SAW bahwa beliau mensyukuri hari kelahirannya. Maulid Nabi SAW menjadi bentuk syukur umat Islam atas kelahiran Rasulullah SAW.
3. Amalan Berpahala Surga
Abu Bakar RA berkata, "Barang siapa membelanjakan satu dirham (uang emas) untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW, maka ia akan menjadi temanku di surga."
Umar RA berkata, "Barang siapa mengagungkan Maulid Nabi SAW, maka sesungguhnya ia telah menghidupkan Islam."
Pantangan di Hari Maulid Nabi
Ada pun kesalahan mengadakan Maulid Nabi dikatakan oleh Buya Yahya ialah melakukan zina dan hal-hal yang dilarang oleh Allah. Selain itu, larangan salah satunya ialah berprasangka buruk dengan hari tertentu. Kerap kali adanya larangan-larangan dibuat karena kesalah pahaman.
"Maulid itu mengenal dan mengetahui Nabi dari pikiran kita agar rindu pada Baginda. Jadi kita menuju Nabi dengan hati kita, harapannya kita bisa berkumpul dan rindu pada Nabi. Kerinduan pada Nabi kalau kuat itu yang akan menghalangi kita melakukan keharaman. Jangan sampai kita tidak pernah merasakan dadanya dielus oleh Rasulullah, maka maulid itu untuk mengingatkan rasul itu ada di hati kita, kekuatan cinta itu yang menghentikan kita dari perbuatan zina," ucap Buya Yahya.
"Karena Rasul adalah rahmatan lil alamin, jadi harus ada tujuan maulid ini untuk mendekatkan kita pada buah cinta Nabi. Akan tampak kemudahan meninggalkan kemaksiatan karena rindu terus dengan Nabi. Lalu adanya larangan di bulan Maulid untuk bangun rumah dan lain-lain, itu tidak boleh. Bulan Maulid adalah bulan pembuka sebagai pembuka rezeki, harus diubah kepercayaannya, kita harus berprasangka baik pada Allah," sambungnya.
Nah detikers, itulah tadi amalan yang baiknya dilakukan di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau maulid nabi. Semoga seluruh niat baik dan amalan kita diterima oleh Allah SWT.
(aau/tya)