LLDIKTI: Mahasiswa Harus Siap Hadapi Tantangan Industri 4.0

Kabar Kampus

LLDIKTI: Mahasiswa Harus Siap Hadapi Tantangan Industri 4.0

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 13 Sep 2024 00:30 WIB
Divers group of high school of college graduates smiling during the graduation ceremony. They are standing in a row.
Ilustrasi mahasiswa lulus. (Foto: iStock)
Bandung -

Tantangan baru harus dihadapi mahasiswa di era industri 4.0. atau dikenal revolusi industri. Perkembangan Internet of Things (IoT), Afticial Intelligent (AI), analisis data dan lainnya harus dikuasai mahasiswa sekarang.

Hal itu dikatakan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., di hadapan 1.432 mahasiswa baru Itenas tahun akademik 2024/2025.

"Pentingnya mahasiswa memiliki kreativitas, keterampilan elektronik, kemampuan komunikasi, problem solving, adaptasi, serta etika dan tanggung jawab digital," kata Samsuri saat memberi pembekalan kepada mahasiswa baru Itenas terkait karakter mahasiswa di era Industri 4.0. di Gedung Serbaguna Dayang Sumbi Itenas, Kota Bandung, Kamis (12/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mendapatkan pembekalan terkait kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan era Industri 4.0., Kodam III/Siliwangi turut memberikan pembekalan kebangsaan terkait 'Nilai Strategis Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara Menuju Generasi Emas Indonesia'.

Mewakili Pangdam III Siliwangi, Kapoksahli Pangdam III Siliwangi Brigjen Sugiyono, yang hadir mewakili Pangdam III/Siliwangi mengatakan, pembekalan kebangsaan ini mencakup banyak aspek.

ADVERTISEMENT

"Saya menekankan bahwa bela negara mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, ekonomi, sosial dan budaya yang dapat dilakukan oleh setiap warga negara sesuai peran dan profesinya masing-masing," ujar Sugiyono.

Dalam hal ini, Rektor Itenas, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ir., M.T., Ph.D berjanji, Itenas berkomitmen terus mencetak generasi penerus yang unggul, baik dalam aspek akademik maupun pengembangan soft skills yang relevan dengan perkembangan zaman.

"Dengan berbagai program beasiswa, kerjasama internasional, serta prestasi yang diraih oleh dosen dan mahasiswa, Itenas terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing di tingkat nasional maupun internasional," jelasnya.

"Dukungan dari seluruh pihak yang terlibat menjadi bagian penting dalam upaya mencapai tujuan tersebut. Semoga tahun akademik ini menjadi awal yang penuh prestasi dan pencapaian gemilang bagi seluruh mahasiswa baru," tambahnya.

Sementara kepada 1.432 mahasiswa yang terdiri dari 1.419 mahasiswa program sarjana (S1) dan 13 mahasiswa program magister (S2) yang berasal dari berbagai wilayah, terutama dari Jawa Barat dan Banten, Meilinda berharap mahasiswa menjadi agen perubahan.

"Kami berharap mahasiswa baru dapat menjadi agen perubahan dan pembelajar sejati. Itenas berkomitmen untuk mengembangkan potensi setiap mahasiswa, baik dalam aspek akademik maupun soft skills," pungkasnya.

(wip/orb)


Hide Ads