Di bulan September 2024 ini ada berbagai macam fenomena langit yang sayang jika dilewatkan. Seperti fenomena langit yang akan terjadi malam ini, Senin 9 September 2024, yakni Puncak Hujan Meteor Epsilon - Perseid .
Simak artikel berikut ini untuk mengetahui kapan hujan meteor epsilon dimulai dan bagaimana supaya bisa melihatnya.
Hujan Meteor Epsilon-Perseids
Hujan meteor terjadi ketika Bumi melewati puing-puing yang tertinggal setelah komet dan asteroid. Puing-puing seperti pasir di luar angkasa ini tersebar di sepanjang orbit objek induk di sekitar tata surya. Ketika puing-puing itu bertabrakan dengan Bumi, maka akan ada terbakar. Umumnya, hal ini terjadi pada ketinggian sekitar 70-100 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan meteor Epsilon-Perseids adalah salah satu fenomena langit yang paling populer di kalender meteor tahunan. Fenomena ini aktif mulai tanggal 5 September hingga 21 September 2023, dengan puncaknya pada malam ini, 9 September 2023.
Waktu Terbaik Melihat Hujan Meteor
Waktu terbaik untuk melihat hujan meteor Epsilon-Perseids adalah pada puncaknya, yaitu malam ini. Dimulai tanggal 5-21 September, hujan meteor epsilon Perseid yang juga berasal dari debu komet Swift-Tuttle tersebut akan mencapai puncak tanggal 9 September. Hujan meteor ini tampak datang dari rasi Perseus dan saat puncak menghasilkan 5 meteor setiap jam yang bergerak dengan kecepatan 64 km/jam.
Dikutip dari akun resmi Bosscha Observatory, Rasi Perseus terbit pukul 22:07 WIB dan hujan meteor epsilon Perseid bisa diamati sejak rasi Perseid yang merupakan radian hujan meteor ini berada di atas horison timur. Pengamat bisa mulai berburu epsilon Perseid mulai pukul 23:00 sampai jelang fajar menyingsing. Saat terbaik untuk mengamati hujan meteor epsilon Perseid adalah pukul 03:45 WIB saat titik radiannya mencapai titik tertinggi di langit. Bulan sabit baru terbit pukul 01:25 WIB dan permukaan Bulan yang teriluminasi hanya 27%.
Untuk melihat hujan meteor, Anda perlu mencari lokasi yang gelap atau bebas dari polusi cahaya. Bulan sabit yang muncul pada 9 September memberikan keuntungan tersendiri karena cahaya Bulan tidak akan menghalangi pengamatan. Selama periode tersebut, peluang untuk melihat hujan meteor di cakrawala akan cukup tinggi dengan jumlah meteor yang semakin meningkat seiring titik pancaran meteor yang jatuh.
(tya/tey)