West Java Festival (WJF) 2024 telah selesai digelar selama 3 hari mulai 23-25 Agustus 2024. Puncak peringatan HUT Jawa Barat ke-79 ini diyakini punya dampak yang sangat positif di balik penyelenggaraannya.
WJF diawali dengan rangkaian kegiatan seperti pameran UMKM, event kolaborasi dan konser musik di Gedung Sate pada 23-24 Agustus. Kemudian pada 25 Agustus, event ditutup dengan konser musik di Lapangan Saparua dengan menghadirkan musisi top berdarah Jawa Barat.
Baca juga: Sekda Jabar Ingin WJF Berlanjut di 2025! |
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman menuturkan, salah satu dampak yang sangat terlihat dari adanya WJF adalah geliat pelaku UMKM yang terasa selama 3 hari penyelenggaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu dampaknya sangat dahsyat terutama terhadap pengembangan UMKM, dilihat di sekeliling Saparua ada ribuan masyarakat yang ikut mendapatkan nilai tambah dari konser ini," ucap Herman usai menyaksikan konser WJF di Lapangan Saparua, Minggu (25/8/2024) malam.
![]() |
Selain geliat para pelaku UMKM, Herman menyebut West Java Festival mampu mendongkrak kunjungan wisatawan nasional ke Jawa Barat khususnya Kota Bandung. Herman yakin, wisatawan yang datang meningkat dari sebelumnya.
"Kemudian di sisi lain ini berdampak pada pariwisata, yang hadir puluhan ribu dan tentu di dalamnya ada wisatawan nusantara yang masuk ke Jabar," ujarnya.
"Kita ketahui bahwa kunjungan ke Jabar ada 85 juta untuk wisatawan nusantara dan ada 746 ribu wisatawan mancanegara. Kita harapkan dengan adanya konser West Java Festival ini, kunjungan wisatawan bisa meningkat," ungkap Herman.
West Java Festival 2024 didukung oleh Bank BJB sebagai Official Bank Partner, Le Minerale sebagai Official Mineral Water dan PT Migas Utama Jabar.
(dir/dir)