Lirik Lagu Indonesia Raya Lengkap, Stanza 1, 2 dan 3 hingga Cerita di Baliknya

Lirik Lagu Indonesia Raya Lengkap, Stanza 1, 2 dan 3 hingga Cerita di Baliknya

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Jumat, 16 Agu 2024 08:15 WIB
Ilustrasi lagu Indonesia Raya.
Ilustrasi Lagu Indonesia Raya (Foto: Istimewa/ Unsplash.com)
Bandung -

Lagu Indonesia Raya adalah simbol kebanggaan dan identitas nasional Indonesia. Diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman pada tahun 1924, lagu ini telah menjadi bagian penting dalam sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Berikut adalah lirik lengkap lagu Indonesia Raya, serta cerita di baliknya.

Lagu Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu ini dijadikan lagu kebangsaan pada 17 Agustus 1945, saat Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda.

Lagu Indonesia Raya ini ditulis oleh Wage Rudolf Supratman, seorang tokoh pergerakan nasional Indonesia, pada tahun 1924. Lagu Indonesia Raya ini kemudian pertama kali dinyanyikan di muka umum di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928 waktu diadakan Kongres Pemuda Seluruh Indonesia di kota itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai lagu kebangsaan, Indonesia Raya sering dihadirkan dalam acara-acara resmi, upacara kenegaraan, pertandingan olahraga internasional, dan berbagai momen penting lainnya.

Ilustrasi lagu Indonesia Raya.Ilustrasi lagu Indonesia Raya. Foto: Istimewa/ Unsplash.com

Lirik Lagu Indonesia Raya


Stanza 1

Indonesia, tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia, kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
(Reff)
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia raya.

ADVERTISEMENT

Stanza 2

Indonesia, tanah yang mulia
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berdiri
Untuk selama-lamanya
Indonesia, tanah pusaka
Pusaka kita semuanya
Marilah kita mendoa
Indonesia bahagia!
Suburlah tanahnya
Suburlah jiwanya
Bangsanya, rakyatnya, semuanya
Sadarlah hatinya
Sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya.
(Reff)
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia raya.

Stanza 3

Indonesia, tanah yang mulia
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berdiri
Untuk selama-lamanya
Indonesia, tanah pusaka
Pusaka kita semuanya
Marilah kita mendoa
Indonesia bahagia!
Suburlah tanahnya
Suburlah jiwanya
Bangsanya, rakyatnya, semuanya
Sadarlah hatinya
Sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya.
(Reff)
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia raya.

WR SupratmanWR Supratman Foto: Dok. Kemdikbud

Cerita di Balik Lagu Indonesia Raya

Lagu Indonesia Raya diciptakan ketika WR Supratman membaca artikel di majalah Timboel Solo, yang bertanya mengenai komponis Indonesia yang mampu menciptakan lagu kebangsaan yang membangkitkan semangat rakyat. Artikel itu menggerakkan hati Supratman. Pada suatu malam tahun 1926, Supratman mulai mencatat not-not lagu Indonesia Raya dan memainkannya dengan biola. Tahun 1927, Supratman menghubungi beberapa perusahaan rekaman di Batavia, termasuk milik Odeon, Thio Tek Hong, dan Yo Kim Tjan. Ia ingin merekam karyanya. Hanya perusahaan Yo Kim Tjan yang bersedia. Sebab dua perusahaan lainnya takut terdeteksi oleh Belanda yang mencurigai gerakan bawah tanah waktu itu. Yo Kim Tjan, yang juga sahabat Supratman dan pemain biola, mengusulkan dua versi rekaman. Yang satu langsung dinyanyikan oleh Supratman sambil memainkan biola, dan yang satu lagi dengan irama keroncong. Ini dimaksudkan agar masyarakat mudah mengenali lagu Indonesia Raya.

Alasan Lagu Indonesia Raya Tidak Dinyanyikan Secara Lengkap

Lagu Indonesia Raya tidak dinyanyikan secara lengkap karena beberapa alasan. Pertama, penggunaan lagu kebangsaan haruslah sederhana dan mudah diingat oleh masyarakat. Oleh karena itu, hanya satu stanza yang ditetapkan sebagai lagu kebangsaan resmi. Kedua, penggunaan lagu kebangsaan haruslah untuk membangkitkan semangat nasional dan kebanggaan bangsa. Dengan demikian, hanya satu stanza yang paling sederhana dan paling mudah diingat oleh masyarakat yang digunakan dalam upacara-upacara penting seperti upacara bendera dan berbagai kegiatan resmi lainnya.

Dampak Lagu Indonesia Raya

Lagu Indonesia Raya memiliki dampak yang sangat besar dalam sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Lagu ini pertama kali dibawakan pada Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928 menggunakan instrumen biola. Indonesia Raya menjadi pembangkit semangat juang rakyat dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Dengan demikian, lagu ini tidak hanya sebagai simbol kebanggaan nasional, tetapi juga sebagai simbol perjuangan dan kebersamaan bangsa Indonesia.

Dengan demikian, lagu Indonesia Raya adalah simbol kebanggaan dan identitas nasional Indonesia yang sangat berharga. Dengan memahami lirik lengkap dan cerita di baliknya, kita dapat lebih menghargai dan menjaga kehormatan lagu kebangsaan ini.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads