12 pedayung akan memulai ekspedisi mengelilingi perairan Pulau Belitung. Mereka bakal menghabiskan waktu 30 hari untuk menyelesaikan ekspedisi bertajuk 'Dayung Jelajah Nusantara-Belitong Sea Kayak Expedition'.
Ketua Ekspedisi Yoppi Saragih mengatakan, ekspedisi mendayung kayak ini akan dilakukan sejauh 440 kilometer dan dimulai pada Agustus hingga September 2024 mendatang.
Yoppi mengungkapkan, dalam ekspedisi pihaknya membawa sejumlah misi yang salah satunya adalah menggali berbagai informasi terkait kekayaan alam dan budaya hingga potensi yang bisa diangkat di Belitung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target kita bisa mempublikasikan daerah wisata yang bagus di Belitung, budaya yang ada di sana, kuliner, desa-desa wisata di sana. Itu akan kita bantu untuk mempublikasikan," ucap Yoppi usai melepas tim ekspedisi di Eiger Store Jalan Sumatera, Kota Bandung, Senin (5/8/2024).
"Intinya adalah bahwa kegiatan ini kita berharap apa yang kami terima, apa yang kami dapat selama ekspedisi itu bisa kami bagikan dengan lebih banyak masyarakat di Indonesia," lanjutnya.
Ekspedisi ini diketahui adalah yang kedua dilakukan. Sebelumnya, ekspedisi serupa dilakukan di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2023 dengan menyusuri perairan dengan kayak sejauh 1.509 kilometer selama 60 hari.
Di ekspedisi Belitung ini, Yoppi menuturkan para pedayung sudah dibekali pelatihan dan skill mumpuni untuk mengarungi perairan Belitung selama 30 hari.
"Hasil dari Flores kemarin sukses, banyak budaya yang bisa diangkat. Di Belitung alamnya indah yang bisa dieksplor lebih lanjut, kita ingin angkat bagaimana soal mangrove di sana dan apa langkah yang bisa dibantu," jelasnya.
(bba/mso)