Penggemar olahraga otomotif di Tasikmalaya dan sekitarnya, di akhir pekan ini dimanjakan drag race di kawasan Lanud Wiriadinata Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Sabtu - Minggu (27-28/7/2024).
Ajang balapan sepeda motor dan mobil dalam lintasan lurus dan pendek itu cukup menarik antusiasme masyarakat.
Baca juga: Setitik Jejak Osvaldo Moreno di Persib |
Setidaknya ada 400 pembalap yang ikut ambil bagian dalam event Pertamax Turbo Drag Fest 2024 putaran 2 ini. Selain drag race, acara juga dimeriahkan dengan kontes modifikasi sepeda motor, pertunjukan atraksi sepeda motor dan permainan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di malam harinya, acara dimeriahkan konser musik. Hari pertama menampilkan grup band Endang Soekamti, sementara hari kedua menghadirkan grup band Shaggy Dog.
Panitia acara sekaligus Sales Area Manager Pertamina Retail Bandung, Sindhu Priyo Windoko menjelaskan kegiatan di Tasikmalaya merupakan putaran kedua setelah sebelumnya putaran pertama Pertamax Turbo Drag Fest 2024 sukses dihelat di Lapangan Udara Cicangkal, Bogor.
"Ini salah satu rangkaian acara menyambut Superbike di Mandalika. Kurang lebih ada 400 pembalap dari berbagai daerah di Indonesia," kata Sindhu.
Dia menjelaskan Pertamax Turbo Drag Fest 2024 menampilkan berbagai kelas menarik, mulai dari dragbike 402 meter, dragrace 402 meter, hingga dragbike 201 meter.
"Ada beberapa kelas yang semuanya disponsori oleh Pertamax Turbo. Juara-juaranya akan bertanding di seri final, ini masih babak penyisihan," jelas Sindhu.
Untuk memberi ruang bagi para pembalap lokal atau pemula, di ajang ini juga dibuka kelas eksibisi. Sehingga para pembalap pemula Tasikmalaya dan sekitarnya bisa ikut mencoba lintasan balap jarak pendek ini.
Fadillah (25), salah seorang penonton mengaku senang bisa menonton ajang balapan ini. "Saya senang drag race, karena ini balapan pendek dan lurus. Jadi kalau menurut saya ini sebenarnya adu mekanik, adu kekuatan mesin," ucap Fadil.
Meski demikian dia tak menampik jika kemampuan pembalap juga ikut menentukan. "Iya memang joki (pembalap) juga menentukan, tapi setingan mesin juga penting. Ya mungkin itulah asyiknya drag race," pungkas Fadil.
(orb/orb)