Perjalanan Panjang Syifa Nur Afifah Menuju Panggung Olimpiade

Perjalanan Panjang Syifa Nur Afifah Menuju Panggung Olimpiade

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 24 Jul 2024 18:00 WIB
Syifa Nur Afifah
Syifa Nur Afifah. (Foto: PB Perpani)
Bandung -

Prestasi membanggakan dibuat Syifa Nur Afifah. Atlet panahan asal Kota Bandung ini berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024. Namun siapa sangka jika Syifa sempat pesimis dengan kemampuannya.

Suami Syifa, Ryan Agung Hendryana menceritakan, Syifa sudah sejak SMP menggeluti olahraga panahan. Berbagai prestasi diraih Syifa seperti medali emas di ajang Porda maupun Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Dia (Syifa) sudah dari 2005 di panahan. 2012 dapat emas PON, 2016 dapat 2 emas, 2021 Papua dapat perunggu. Untuk Porda dapat emas terus," kata Ryan saat berbincang dengan detikJabar via telepon, Rabu (24/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ryan mengungkapkan, istrinya baru pertama kali lolos ke Olimpiade. Bukan hanya itu, Syifa juga perdana mengikuti seleksi pelatnas dan bergabung dengan timnas panahan Indonesia. Dia mensyukuri Syifa bisa melangkah jauh dan membuat bangga keluarga.

"Sebelumnya belum pernah (ikut) pelatnas, langsung masuk ada seleksi timnas. Ini pertama kali ikut pelatnas dan lolos Olimpiade," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Syifa kini sudah berada di Paris untuk persiapan bertanding di Olimpiade. Ryan berujar, keluarga mendukung penuh Syifa agar bisa tampil maksimal di kejuaraan paling bergengsi bagi atlet tersebut.

"Support keluarga alhamdulillah penuh, dia juga kan ninggalin anak, kedua anak dititipkan ke neneknya itu bagian support buat kita orang tua di rumah meminta kita fokus, urusan anak tenang aja sama mereka katanya begitu," kata Ryan yang kini sedang berada di Korea Selatan bersama tim Pelatda Panahan Jawa Barat.

"Tiap hari komunikasi cuma perbedaan waktu hampir 7 jam jadi lama. Tapi komunikasi terus tiap hari, men-support (Syifa) jelang pertandingan," lanjutnya.

Sempat Pesimis

Ryan juga menceritakan, Syifa sempat pesimis dengan kemampuannya sebelum mengikuti seleksi tim nasional panahan. Hal itu terjadi karena Syifa menurutnya sudah berada di titik jenuh.

Untungnya, Syifa dikelilingi orang-orang yang memberikan energi positif dan terus menyemangati. Hingga akhirnya, Syifa berhasil terbang ke Paris bersama kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024.

"Iya jadi memang di panahan Syifa sudah lama mulai SMP ikut banyak pertandingan. Jadi mungkin sudah di titik jenuh. Namun terus dimotivasi kami, keluarga yang akhirnya bisa sampai lolos ke Olimpiade," ungkap Ryan.

(bba/iqk)


Hide Ads