Salah satu fenomena alam yang terjadi di bulan Juli 2024 ini adalah kemunculan Buck Moon atau Bulan Purnama Tanduk Rusa. Buck Moon adalah istilah untuk Bulan Purnama yang terjadi di bulan Juli. Cek, kapan kemunculan purnama tanduk rusa di bulan Juli ini dan waktu kemunculannya.
Apa Itu Buck Moon?
Buck Moon adalah nama yang diberikan untuk bulan purnama yang muncul setiap bulan Juli. Nama ini berasal dari budaya penduduk asli Amerika, yang menamainya berdasarkan pengamatan alam sekitar. Pada bulan Juli, tanduk rusa jantan (buck) mulai tumbuh sepenuhnya setelah lepas dari tanduk lamanya, sehingga bulan purnama pada bulan ini disebut Buck Moon.
Seperti dilansir laporan BRIN, pada tanggal 21 Juli 2024 akan dimulai fase Bulan Purnama. Simak, kapan waktu kemunculan buck moon alias purnama tanduk rusa ini di bulan Juli 2024 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu Terjadinya Buck Moon Juli 2024
Buck Moon, atau Bulan Purnama Tanduk Rusa, akan muncul pada pukul 17.17 WIB menurut zona waktu Indonesia, seperti dilansir Time and Date. Meski Bulan akan tampak di bawah cakrawala pada saat itu, Anda bisa melihatnya dengan mengarahkan pandangan ke langit bagian tenggara setelah Matahari terbenam.
Mengapa Bulan Purnama di Juli Disebut Buck Moon?
Nama Buck Moon berasal dari tradisi penduduk asli Amerika, yang mengamati alam sekitar untuk menamai bulan purnama. Pada bulan Juli, tanduk rusa jantan sedang dalam masa pertumbuhan penuh. Rusa jantan merontokkan dan menumbuhkan tanduknya kembali setiap tahun, dan tanduk yang baru tumbuh akan lebih besar dan lebih mengesankan. Oleh karena itu, bulan purnama pada bulan ini disebut Buck Moon atau Bulan Purnama Tanduk Rusa.
Berdasarkan informasi dari Livescience dan NASA, Bulan Purnama selalu terbit di timur saat Matahari terbenam di barat. Bulan bersinar sepanjang malam dan akan terbenam di barat saat Matahari terbit di timur. Hal ini terjadi karena Bulan Purnama terjadi saat Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan, sehingga Bulan sepenuhnya diterangi oleh cahaya Matahari.
Untuk menyaksikan Buck Moon, Anda tidak memerlukan peralatan khusus. Carilah tempat dengan langit yang cerah dan minim polusi cahaya. Arahkan pandangan Anda ke langit tenggara setelah Matahari terbenam untuk mendapatkan pemandangan terbaik.
Selain Buck Moon, ada beberapa nama lain yang digunakan untuk menyebut Bulan Purnama di bulan Juli. Nama-nama ini juga merujuk pada hewan dan tanaman yang relevan dengan bulan tersebut. Berikut beberapa di antaranya:
Feather Moulting Moon (Cree): Merujuk pada waktu burung mulai merontokkan bulu mereka.
Salmon Moon (Tlingit): Menandakan saat ikan salmon kembali ke daerah tersebut dan siap untuk dipanen.
Berry Moon (Anishinaabe): Menandakan musim berbuahnya tanaman berry.
Moon When the Chokecherries are Ripe (Dakota): Menandakan waktu matangnya chokecherries.
Moon of the Ripe Corn Moon (Cherokee): Menandakan waktu panen jagung yang sudah matang.
Raspberry Moon (Algonquin, Ojibwe): Menandakan musim berbuahnya raspberry.
Thunder Moon (Western Abenaki): Merujuk pada cuaca badai yang sering terjadi pada bulan Juli.
Halfway Summer Moon (Anishinaabe): Merujuk pada pertengahan musim panas.
Fenomena Buck Moon pada 21 Juli 2024 merupakan momen sayang untuk dilewatkan. Jangan lupa untuk mencari tempat terbaik untuk menikmati keindahan Purnama Tanduk Rusa dan berbagi momen istimewa ini dengan orang-orang terdekat. Selamat menikmati keindahan langit malam!
(tya/tey)