Sejumlah insan yang berperan dalam mengakselerasi kemajuan di Jawa Barat diganjar penghargaan dalam detikJabar Awards 2024, yang digelar di Trans Luxury Hotel Bandung pada Rabu (17/7/2024).
Anugerah Figur Akselerator Kemajuan ini diberikan kepada enam insan yang bergerak pada enam bidang yang berbeda, tetapi sama-sama berkontribusi terhadap kemajuan di Jawa Barat. Penyerahan trofi dilakukan oleh Manajer Regional detikcom Triono Wahyu Sudibyo.
Penghargaan Penggerak Ekonomi Kerakyatan diberikan kepada tokoh nelayan Pantura Ono Surono. Ia menggelorakan ekonomi gotong royong, dan berupaya menyejahterakan nelayan dengan wadah koperasi. Ono yang juga duduk di parlemen juga aktif menyuarakan regulasi yang pro rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dari wilayah Kabupaten Sukabumi, Baban Saepudin mendapatkan anugerah Pelestari Pengobatan Alternatif. Ia meneruskan praktik pengobatan alternatif warisan sang nenek, Mak Erot di Cisolok, Sukabumi. Kelihaiannya menjadi solusi bagi pria yang mengalami masalah kebugaran.
![]() |
Dari Kabupaten Bandung, Dadan Sunandar Sunarya menerima anugerah Pelestari Budaya pada detikJabar Awards 2024. Ia meneruskan profesi dalang wayang golek yang diwariskan ayahnya, sang maestro wayang Asep Sunandar Sunarya.
Ustadz Dadi, seorang guru tuna rungu yang inspiratif dari Kota Bandung. Kisahnya mendirikan Rumah Quran Isyaroh menjadi tempat bernaung teman tuli untuk mempelajari Al-Qur'an. Atas dedikasinya ia dianugerahi penghargaan di bidang Pengembangan Sosial dan Agama dalam detikJabar Awards 2024.
Penerima kategori Pengembangan Olahraga diterima Aa Boxer. Ia merupakan pencipta seni bela diri Tarung Derajat, yang berasal dari Kota Bandung. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya dari setiap pertarungan di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung, yang ia kembangkan dan ajarkan demi pertahanan diri.
Dedikasi Dewi Nurjanah kepada penderita kanker patut diacungi jempol. Lewat rumah singgah, Rumah Pejuang Kanker Ambu, yang didirikannya pada 2012 silam, ia memotivasi dan memberikan pendampingan bagi pasien kanker yang sedang berobat di rumah sakit di Bandung. Oleh karena itu, Dewi diberi penghargaan kategori Peningkatan Kualitas Hidup pada detikJabar Awards 2024.
Pemred detikcom Alfito Deannova Gintings mengatakan detikJabar Awards digelar untuk kedualinya dengan memberikan penghargaan kepada tokoh komunitas, dan banyak stakeholder lainnya yang telah melaksanakan kerja-kerja untuk masyarakat. Tentunya, untuk kemajuan daerah.
"Kehadiran kami sebagai media di level nasional sudah berpuluh-puluh tahun. Sudah banyak capaian yang kami torehkan secara nasional, bahkan (detikcom) menjadi barometer dan referensi bagi masyarakat," ucap Alfito dalam sambutannya.
Alfito mengatakan detikcom tak hanya hadir di level nasional, tapi kini lebih dekat di tingkat lokal. "Semangat ultra lokal kami kerjakan. Kami kerjakan dengan semangat regional. Jadi, kami kembalikan ke daerah, menjadi bagian sepak terjang perjuangan daerah," ucap Alfito.
detikcom telah membentuk delapan regional hingga saat ini. Melalui regional ini, lanjut Alfito, detikcom mencermati dan memberikan informasi kepada publik atas kerja-kerja yang dilakukan lembaga, komunitas, hingga tokoh.
"Tahun ini kami catat sejumlah terobosan yang sudah dilakukan. Terobosan itu menjadi dampak kemajuan nasional," ucapnya.
detikJabar Awards 2024 adalah sebuah ajang penghargaan untuk figur, komunitas dan program di Jawa Barat yang inspiratif, inovatif, kreatif serta berprestasi dan memberikan dampak pada masyarakat di Jawa Barat.
Ada 5 penghargaan di detikJabar Awards 2024, yakni Anugerah Program Ekonomi Terpuji, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, Akselerator Kemajuan dan penghargaan pengabdian seumur hidup yakni Anugerah Adiluhung.
Selain itu, pemberian anugerah ini akan dihadiri sejumlah tamu undangan, yakni Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin yang diwakili Sekda Jabar Herman Suryatman, para tokoh pemerintah, tokoh masyarakat dan pelaku usaha di Jawa Barat.
Daftar Lengkap Anugerah Figur Akselerator Kemajuan
1. Ono Surono (Penggerak Ekonomi Kerakyatan)
2. Mak Erot (Pelestari Pengobatan Alternatif)
3. Dadan Sunandar Sunarya (Pelestari Budaya)
4. Ustadz Dadi (Gerakan Sosial Agama)
5. Aa Boxer (Pengembangan Olahraga)
6. Dewi Nurjanah (Rumah Pejuang Kanker Ambu)