.webp)
Umurnya memang sudah tak muda lagi, tapi ototnya masih sekuat baja. Dia adalah Ahmad Derajat alias Aa Boxer, maha guru sekaligus pendiri bela diri Tarung Derajat yang berdiri sejak tahun 1972.
Diwakili sang anak, Rimba Dirgantara Dradjat, Aa Boxer meraih penghargaan Figur Akselerator Kemajuan di Jabar dengan Kategori Pengembangan Olahraga detikJabar Awards 2024.
Penghargaan itu diberikan Manager Regional detikcom Tri Wahyu Subidjo di atas panggung. Rimba menghaturkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan detikJabar kepada sang ayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, berterima kasih kepada detikcom yang telah menganugerahkan penghargaan detikJabar Awards 2024 pengembangan olahraga." kata Rimba di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (17/7/2024).
Rimba berharap, melalui penghargaan ini dapat membukakan mata pemerintah, khususnya pemerintah pusat jika Tarung Derajat layak dikatakan sebagai olahraga dunia. "Harapannya memotivasi pemerintah supaya lebih aware (peduli) lagi kepada Tarung Derajat, membantu secara realistis dan rasional untuk Tarung Derajat," harapnya.
Piala berhias senjata kujang khas Jawa Barat ini menjadi simbol apresiasi perjuangan Aa Boxer dalam memajukan Tarung Drajat. Seperti diketahui, Tarung Drajat merupakan sebuah aliran seni bela diri dengan gerakan penuh teknik serta full body contact.
"Tarung Derajat didirikan Tahun 1972 di Bandung, tepatnya di Tegallega. Sebelum dinamai Tarung Derajat, sebelumnya dinamai bela diri Aa Boxer," kata Aa Boxer pada Januari 2023.
Pria yang lahir 18 Juli 1951 di Garut ini mengisahkan bahwa seni bela diri yang kini digandrungi banyak kalangan itu dibuat berdasarkan pengalaman hidupnya dari masa kecil hingga saat ini.
"Pada intinya, Tarung Derajat ini lahir karena tiga hal, pertama imajinasi, kedua kreativitas dan ketiga keberanian moral," ujarnya.
Putra pertama dari pasangan H Adang Latif dan Hj Mintarsih ini mengungkapkan, seni bela diri ini bisa berdiri karena suatu kreativitas dari imajinasi. Sebelum diciptakan menjadi seni bela diri, Aa Boxer tak pernah tahu apa itu bela diri.
"Yang jelas kita melalui kawan-kawan dekat pada masanya baik anak-anak maupun remaja kita belajar seperti umumnya permainan anak-anak, berkelahi seperti itu. Misalkan di lapangan, di lapangan itu bukan tempat main bola atau voli saja, tapi juga misalkan bermain perkelahi-kelahian, anak-anak suka main perang-perangan, ini benar-benar bermain dan berkelahi," tutur Aa Boxer.
Sebagai informasi, detikJabar Awards 2024 adalah sebuah ajang penghargaan untuk figur, komunitas dan program di Jawa Barat yang inspiratif, inovatif, kreatif serta berprestasi dan memberikan dampak pada masyarakat di Jawa Barat.
Total ada 23 penerima penghargaan yang terbagi ke dalam 5 kategori anugerah di detikJabar Awards 2024, yakni Anugerah Figur Akselerator Kemajuan, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Program Ekonomi Terpuji, Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, dan penghargaan pengabdian seumur hidup yakni Anugerah Adiluhung.
Pemberian anugerah ini akan dihadiri sejumlah tamu undangan. Seperti Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin yang diwakili Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman, para tokoh pemerintah, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha di Jawa Barat.
(wip/orb)
