Filosofi Piala Kujang detikJabar Awards 2024

Perhelatan detikJabar Awards 2024 tinggal menghitung hari. Acara ini menjadi puncak apresiasi dari detikJabar kepada para tokoh, institusi serta komunitas yang inovatif dan berkontribusi positif untuk Jawa Barat.

Digelar untuk kedua kalinya, tahun ini penganugerahan detikJabar Awards 2024 digelar di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (17/7/2024). Acara itu akan dimeriahkan ragam pertunjukan seni yang memukau.

Anugerah detikJabar Awards 2024 diberikan kepada figur, instansi dan komunitas. Para penerima anugerah telah melewati serangkaian tahapan panjang oleh tim assessment internal. Selama beberapa bulan terakhir, tim telah melakukan riset hingga penilaian akhir.

Mereka yang terpilih sebagai penerima anugerah telah memenuhi kriteria, yakni inovasi, kreativitas, inspiratif, dampak, serta keaktifan. Para penerima anugerah akan membawa sebuah piala berhias Kujang yang memiliki makna dan filosofi mendalam.

Kujang merupakan senjata khas asal Jawa Barat yang memiliki karakteristik unik. Kujang dianggap mampu melengkapi nilai-nilai budaya Sunda pada zaman itu. Kujang berfungsi sebagai simbol status dan pangkat, penghormatan pada pemimpin yang berjasa besar, serta nilai sebuah ajaran.

Ajaran Sunda Wiwitan dan sistem ketatanegaraan juga membuat rupa Kujang berkembang sebagai wujud pemetaan pulau Jawa (Ku Jawa Hyang). Nama Kujang sendiri diyakini berasal dari Ku Jawa Hyang.

Kujang mempunyai pengertian sebagai pusaka yang mempunyai kekuatan tertentu yang berasal dari para dewa atau Hyang. Sebagai sebuah senjata, sejak dahulu hingga saat ini Kujang menempati satu posisi yang sangat khusus di kalangan masyarakat Jawa Barat (Sunda).

Kujang merupakan perkakas yang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan. Kujang juga melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran. Makna itulah yang erat dengan filosofi kehidupan masyarakat Sunda yang membumi serta mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, dan keterbukaan.

Karakternya yang tajam dan kokoh juga dinilai mewakili penganugerahan detikJabar Awards 2024. detikJabar mengambil Kujang sebagai simbol di piala karena senjata ini dinilai cocok menjadi representasi jati diri pusaka di tatar Sunda.

Kujang biasa dipakai sebagai simbol estetika dalam beberapa lambang organisasi hingga pemerintahan terutama di Provinsi Jawa Barat. Senjata ini memiliki bentuk unik, yaitu berupa sebilah pisau melengkung yang dilengkapi dengan gagang dan pelindung tangan.

Selain digunakan sebagai senjata, Kujang juga memiliki makna filosofis yang dalam dalam kehidupan sehari-hari. Para peraih penghargaan diibaratkan memiliki ketajaman dan mampu memperkokoh wilayahnya, dalam hal ini yakni berdampak pada masyarakat Provinsi Jawa Barat.

Karakteristik sebuah Kujang memiliki sisi tajam dan bagian seperti papatuk/congo, yakni ujung kujang yang menyerupai panah melambangkan ketajaman para peraih penghargaan dalam melihat masalah kondisi sekitar. Eluk/silih yakni lekukan pada bagian punggung menandakan keluwesan para peraih penghargaan dalam bekerja.

Selain bentuk karakteristik bahan Kujang sangat unik cenderung tipis, bahannya bersifat kering, berpori dan banyak mengandung unsur logam alam. Hal ini menandakan sifat yang membumi.

Pada puncak apresiasi Rabu, 17 Juli 2024 akan diberikan lebih dari 20 penghargaan kepada tokoh, institusi, serta komunitas. Para penerima penghargaan dinilai mampu berinovasi, berkontribusi positif, hingga menjadi akselerator untuk pembangunan berbagai lini di Jawa Barat.

Ada 5 kategori penghargaan di detikJabar Awards 2024, yakni Anugerah Figur Akselerator Kemajuan, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Program Ekonomi Terpuji, Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, dan penghargaan pengabdian seumur hidup yakni Anugerah Adiluhung.

Selain itu, pemberian anugerah ini akan dihadiri sejumlah tamu undangan, yakni Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, para tokoh pemerintah, tokoh masyarakat dan pelaku usaha di Jawa Barat. Detikers bisa mengikuti rangkaian acara detikJabar Awards 2024 melalui live streaming di detikJabar dan detikcom.