- 20 Puisi Perpisahan untuk Guru 2024 1. Selamat Tinggal, Sekolahku 2. Akhir Cerita 3. Dari Seorang Guru Kepada Muridnya 4. \ 5. Kenangan di Ruang Kelas 6. Guruku Pahlawanku 7. Bimbingan yang Tak Terlupakan 8. Sekolahku 9. Jejak Langkah di Sekolah 10. Bahagiaku 11. Langkah Kecil Menuju Mimpi 12. Surat Perpisahan untuk Guru 13. Guruku 14. Salam Perpisahan 15. Kenanganku di Sekolah Tercinta 16. Sepucuk Surat Perpisahan 17. Senja Perpisahan 18. Melangkah ke Masa Depan 19. Tawa dan Air Mata 20. Selamat Tinggal, Teman Sekolah
Saat mengutarakan kata-kata perpisahan, kerap kali kita dibuat bingung dalam mengungkapkan perasaan. Puisi hadir untuk membantu kita menyampaikan pesan dengan lebih menyentuh, cara yang lebih ekspresif, dan bersahabat.
Dengan membaca puisi, kita tak hanya dapat menyampaikan perasaan, namun juga mengasah kemampuan berekspresi dan menguji kekayaan diksi. Berikut ini kumpulan puisi yang bisa digunakan pada momen perpisahan sekolah dari murid untuk guru, dan untuk teman-teman tercinta.
20 Puisi Perpisahan untuk Guru 2024
Simak berikut 20 kumpulan puisi untuk momen perpisahan sekolah. Rangkuman puisi ini dilansir dari buku Antologi Puisi Salam Perpisahan oleh Rahayu Prihatin, buku Untukmu Guru (Kumpulan Puisi) karya I Kadek Agus Sudiandika, Kumpulan-kumpulan Puisi (Guru) Karya Siswa-Siswi MTs Manbaul Huda Pundenrejo oleh Ah Birrul Walidain, dan dokumen literatur lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Selamat Tinggal, Sekolahku
Di bangku ini, di ruang kenangan
Kita ukir cerita, bersama waktu berjalan
Tertawa, belajar, menangis, berpelukan
Semua menjadi bagian, jejak langkah perjalanan
Guruku tercinta, pelita dalam kegelapan
Ilmu yang kau tanamkan, menjadi bekal masa depan
Bimbinganmu tulus, penuh kesabaran
Kini kami pergi, membawa harapan
Sahabatku, kawan seperjuangan
Kita pernah jatuh, bangkit dan tertawa riang
Di lapangan, di kantin, di ruang kelas penuh cerita
Kita bersama, di sini tempat kita bersua
Hari ini, kita berdiri di persimpangan
Mengucap selamat tinggal, pada setiap sudut ruangan
Terima kasih, sekolahku, atas semua pelajaran
Di sini kami pamit, menuju masa depan yang gemilang
Kenangan akan tetap ada, terukir di dalam jiwa
Sekolahku tercinta, selamat tinggal untuk sementara
Sampai kita bertemu lagi, di puncak kesuksesan
Di sinilah, kisah kita bermula, dan akan selalu dikenang sepanjang zaman
2. Akhir Cerita
(Rahayu Prihatin)
Bergelut dengan rasa yang tak pernah bersahabat
Menjalani hari yang sulit tuk dimengerti
Bila harap tak menjanjikan harapan
Jika masa lalu jadi bayangan yang tak henti menemani
Semua menjadi luka
Semua hanya menambah perih
Semua hanya membuat luka
Tak terima pikiran dihantui prasangka
Hati bergejolak oleh amarah
Lebih baik cinta itu pergi bersama angin
Yang tak meninggalkan jejak
Bersama mimpi yang terkubur benci
Akhir cerita tak harus indah
Namun cerita kan selalu memberi makna
Semua pasti "berakhir" sebab dimulai oleh "awal" akhir cerita
Hanya milik kita
3. Dari Seorang Guru Kepada Muridnya
(I Kadek Agus Sudiandika)
Anakku...
Pandanglah laut lepas
Jika ingin kau cari hakekat hidup
Sebab ombaknya adalah gelombang kehidupan
Yang menghempas nafsu dalam benih di atas pasir
Dan menggemburkan norma dalam karang
Sedang teduhnya adalah kasih sayang
Yang tersembunyi di balik hempasannya
Yang tertulis dalam butir-butir mutiara hati
Anakku..
Pandanglah matahari
Jika kau ingin cari arti pengorbanan
Sebab cahayanya adalah pelita
Yang tanpa tanda jasa
Dan hangatnya adalah hangat nafas perjuangan
Bahan dongan hak cipta
Anakku ....
Jika kau ingin mencari makna kesetiaan
Pandanglah rembulan
Sebab purnama adalah pelita malam
Dari romantika sejuta asa
Tetapi anakku...
Pandanglah.
Kumohon lihatlah.
Siapa pencipta laut
Siapa pencipta matahari
Dan siapa pencipta rembulan
Carilah dan dia akan datang
Dalam keagungan-Nya
4. "My Teacher Is the best" (Guruku yang terbaik)
Pagi nan cerah
Kudapati senyum Indah berseri di wajahmu
Menyapa manis dan penuh kasih sayang yang begitu menyejukkan hati
Kata demi kata kau rangkai untuk memahamkanku
Kesabaran telah kau lewati setiap hari
Pengajaran agama, sosial, akhlak, dan cinta lingkungan kau tanamkan pada muridmu
Begitu banyak ilmu yang kau berikan kepadaku
Dan begitu besar kasih sayangmu pada kami
Layaknya kasih sayang orang tua pada anak-anaknya
Oh Guru..
Terima kasihku tak terhingga untukmu
Pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu sabar pada anak didiknya
Biarlah Tuhan yang membalas segala kebaikanmu pada kami
5. Kenangan di Ruang Kelas
Di ruang kelas ini, kita tumbuh bersama
Menimba ilmu, berlari mengejar cita
Guruku tercinta, pelita dalam gulita
Kini kami melangkah, dengan hati yang lega
Selamat tinggal, sekolahku yang tercinta
Di sini aku belajar, penuh suka cita
Guruku yang bijak, memberi pencerahan
Kini kami pergi, membawa sejuta kenangan
6. Guruku Pahlawanku
Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
Pelangi tiada akan pernah terpancar kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa depan kami
Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia
Guru...
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Engkau membuat hidup kami berarti
Guru...
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasamu
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami Terimakash guruku, engkau pahlawan ku.
7. Bimbingan yang Tak Terlupakan
Guruku yang sabar, penuh kasih sayang
Setiap nasihatmu, menjadi pegangan
Di hari perpisahan ini, kuucapkan terima kasih
Semoga ilmu yang kau beri, menjadi berkah nan gigih
Sahabatku, kawan seperjuangan
Kita lewati hari, penuh tawa dan canda
Kini tiba saatnya, kita berpisah
Namun persahabatan ini, takkan pernah musnah
8. Sekolahku
Kubuat sebuah puisi sederhana untukmu
Tempatku mengarungi samudra ilmu
Kupersembahkan khusus padamu
Wahai sekolahku tercinta
Di sini aku mengenal banyak teman
Hingga menemukan sahabat tersayang
Menemukan kekasih pujaan
Menimba ilmu pengetahuan untuk masa depan
Semuanya menjadi satu di sini
Di sekolahku ini
Sekolah dimana aku menemukan jati diri
Agar berguna bagi bangsa dan negeri
Di sekolah kutemukan ketulusan dari seorang guru
Di sekolah pula aku belajar tentang ilmu
Kubelajar indahnya kebersamaan
Diskusi dalam menyelesaikan perbedaan
Sekolahku, semoga engkau jaya selalu
Menjadi tempat mendidik putera puteri bangsa
Menjadi generasi penerus yang berguna
Selamat tinggal aku ucapkan
Wahai sekolahku tersayang
Kau tak akan pernah aku lupakan
Meski seiring perkembangan zaman
9. Jejak Langkah di Sekolah
Di halaman ini, kita bermain riang
Setiap sudut sekolah, penuh kenangan
Guruku, terima kasih atas segala
Bimbinganmu akan selalu membekas di jiwa
Perpisahan ini, bukan akhir cerita
Hanya jeda, untuk kita meraih cita
Guruku, terima kasih atas semua
Doamu menyertai langkah kami selamanya
Guruku tersayang, bimbinganmu abadi
Setiap ilmu yang kau beri, menjadi pelita hati
Di hari perpisahan ini, izinkan kami mengucap
Terima kasih atas semua, doa kami takkan pernah lenyap
10. Bahagiaku
(Rahayu Prihatin)
Siapa yang tak ingin bahagia dalam hidupnya
Demikian aku juga
Saat aku tahu arti bahagia
Semakin aku mengerti bahagia adalah pemberianku
Bukan pemberian siapapun
Apakah kita mampu membuka hati untuk bahagia
Atau menutup hati untuk semua kepedihan
Dan penderitan hidup yang berlaku atas diri kita
Lalu sampai kapan kita tertutup dan larut
Dalam kesengsaraan batin yang panjang
Masih ada kehidupan di atas kepiluan
Masih banyak yang bisa dilakukan untuk menghasilkan sesuatu
Yang berharga bagi kita dan orang lain
Saat nya bangkit dan membuka diri
Kehidupan harus tetap berjalan
Tidak berhenti di tempat
Tetapi terus melangkah menggapai apa yang belum kita raih
Masih banyak mimpi
Yang harus dikejar dengan bahagia
Saat nya bahagia
11. Langkah Kecil Menuju Mimpi
Setiap langkah kecil, diiringi doa dan harapan
Guruku, engkaulah pembimbing penuh kesabaran
Sekolah ini, tempat kita tumbuh dan belajar
Kini saatnya melangkah, menggapai mimpi besar
Selamat tinggal sekolah, penuh kenangan manis
Guruku, terima kasih atas setiap berkat tulus
Sahabatku, terima kasih atas tawa dan tangis
Kita melangkah bersama, menuju masa depan yang mulus
Hari ini kita berpisah, namun bukan selamanya
Guruku, sahabatku, terima kasih untuk semua
Perjalanan kita, baru saja dimulai
Sampai jumpa lagi, di puncak impian yang dinanti
12. Surat Perpisahan untuk Guru
Ibu bapak guru, ini aku tiga tahun yang lalu
Ku harap pagi ini engkau baik baik saja
Pagi ini masih terasa seperti pagi yang lalu
Ini aku yang dulu selembar kertas putih
Yang pernah engkau lukis warna-warna damai nan berarti
Putih agar diriku berpikir jernih
Emas agar diriku bersinar cerah
Dan merah agar hatiku penuh dengan semangat yang membara
Dan akhirnya hari yang kunanti tiba saatnya
Hari untuk melepas tanganmu dari pundakku
Sketsa aku yang tangguh yang akan engkau lepaskan
Sketsa aku yang tersenyum ceria yang siap untuk melangkah
Ibu bapak guruku tersayang
Aku telah siap meneruskan impianku ini
Terima kasih telah membimbingku
Terima kasih bersabar atas kenakalanku
Terima kasih telah mengajariku tanpa pamrih dan ikhlas dengan kesederhanaanmu
Dengan doa, cinta dan harapan
Maafkanlah kami ibu bapak guru
13. Guruku
Kau adalah pembimbingku
Pengajar dalam kehidupanku
Kau bagaikan penerang dalam hidupku
Tanpamu apalah jadinya aku
Oh guruku..
Bagiku kau adalah pahlawan
Telah banyak ilmu yang kau ajarkan
Demi masa depanku yang terang
Tak kenal lelah kau ajariku
Sampaiku mengetahui ini dan itu
Dengan sabar kau ajariku
Sungguh besar jasamu wahai guru
14. Salam Perpisahan
Di ujung perjalanan sekolah, kita berdiri,
Dengan hati yang penuh rasa syukur dan haru.
Meski kini kita berpisah untuk mencari jalan masing-masing,
Ingatlah, persahabatan kita takkan pernah pudar.
Salam perpisahan untuk teman-teman tercinta,
Yang telah bersama kita melalui setiap langkah.
Meski kita terpisah oleh waktu dan ruang,
Kita akan selalu bersatu dalam hati yang penuh cinta.
15. Kenanganku di Sekolah Tercinta
Hari demi hari begitu cepat berganti diiringi mentari
Pagi hari yang cerah menjadi saksi diriku semangat sekolah
Siang hari yang terik menjadi teman dalam perjalanan
Memetik bunga-bunga ilmu yang sedang merekah
Penuh semangat menggandeng tangan kawan seperjuangan
Menyatu dalam genggaman menerangi masa depan
Pantang untuk menyerah atas alasan kata lelah
Ingin terus menyelami air berilmu sampai sumber itu kering sekalipun
Sekolah ini menjadi cerita sendiri menghiasi dinding hati
Tidak akan terlupakan walau tertutup sebongkah debu
Kisahnya sesejuk embun pagi yang bening di atas dedaunan
Memberi kesejukan pada insan yang haus akan pengetahuan
Kenangan itu hanya tinggal cerita, Kenangan di sekolahku tercinta
Terimakasih telah menjadi rumah tempatku menimba
Pengetahuan sebagai persinggahan untuk hari tua
Terimakasih telah melindungi anak negeri dari kebodohan
Terima kasih sekolahku, engkau tempat yang terbaik untuk menuntut ilmu
Kini kami tinggalkan untuk meneruskan perjuangan
Gerbang kesuksesan telah menunggu kami di sana
Terimakasih telah mengantarkan langkah kami
Aku akan kembali membawa mentari untuk negeri
16. Sepucuk Surat Perpisahan
Tangisku menghiasi jalan perpisahan ini
Bunga-bunga terlihat layu hingga enggan bermekaran
Seolah enggan membuka kuncup di kala perpisahan tiba
Tangkai merunduk seakan ikut merasakan kesedihan
Di telaga yang penuh ilmu ini kami berpisah
Meneruskan untuk menyelami lautan ilmu di seberang sana
Bersama-sama dengan temani kemerlip bintan
Akan ku petik untuk hiasi dinding perjuangan
Terlukis indah di kertas putih jasa para pahlawan pendidikan
Yang telah memberikan sebongkah kilauan ilmu kehidupan
Bagai sumber air yang terus mengalir
Engkau isi dengan perlahan gelas kosong hingga penuh pengetahuan
Perpisahan tidak menyurutkan semangat untuk tetap berjuang
Berada di bawah langit yang sama sebagai saksi
Meyakinkanku bahwa kau tetap memandang langit yang sama
Sepucuk surat perpisahan aku kirimkan ...
17. Senja Perpisahan
Di senja perpisahan, kita merenungi,
Semua yang telah kita lalui bersama-sama.
Cahaya senja menyinari jejak langkah kita,
Menyemai harapan di dalam relung hati.
Meski perpisahan menanti di ujung jalan,
Kita tetap memeluk erat kenangan yang kita miliki.
Dalam setiap doa dan janji yang kita ucapkan,
Kita berjanji untuk selalu menyimpan satu sama lain.
18. Melangkah ke Masa Depan
Melangkah perlahan, kita memasuki pintu perpisahan,
Menuju masa depan yang penuh dengan tantangan.
Meski kita harus berpisah dan menempuh perjalanan sendiri,
Kenangan bersama akan selalu menjadi penguat jiwa.
Di balik setiap helai daun yang berguguran,
Tersembunyi cerita kebersamaan yang tak terlupakan.
Meski waktu memisahkan dan ruang memisahkan,
Ikatan hati kita akan tetap terjalin erat.
19. Tawa dan Air Mata
Di antara tawa dan air mata, kita merayakan,
Perjalanan yang telah kita tempuh bersama-sama.
Setiap momen, setiap detik, memiliki arti tersendiri,
Mengukir kenangan yang akan kita simpan selamanya.
Namun, saat ini kita harus melepaskan tangan,
Untuk melangkah maju ke masa depan yang belum tergambar.
Meski perpisahan menyisakan rasa getir di hati,
Kita akan selalu mengingat dan menghargai satu sama lain.
20. Selamat Tinggal, Teman Sekolah
Di pintu perpisahan, kita berdiri
Senyum dan air mata bercampur jadi satu
Berkat perjalanan indah di sekolah ini
Kenangan akan selalu kita kenang sejati
Waktu telah tiba untuk berpisah
Menuju jalan masing-masing yang berbeda
Namun, hati kita tetap bersatu
Dalam kenangan, cerita, dan doa yang abadi
Terima kasih telah menjadi bagian
Dari kisah indah di sekolah ini
Walaupun berpisah, kita tetap bersama
Dalam hati, selamanya dan selamanya
Nah detikers, itulah tadi 20 contoh puisi untuk perpisahan sekolah, guru, yang menyentuh dan berkesan. Semoga membantu, ya!
(aau/iqk)