Berlokasi di Jalan Cigadung Raya Timur, Kota Bandung, Rumah Batik Komar bisa jadi alternatif wisata bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berbeda saat ke Bandung.
Bagi pecinta batik, tentunya Rumah Batik Komar bisa jadi list nomor satu saat berkunjung ke Bandung. Selain punya ragam koleksi produk batik, di sini juga ada wisata edukasi untuk mempelajari lebih dalam seluk beluk kain batik.
"Triggernya adalah ketika batik itu diakui oleh UNESCO sebagai kekayaan tak benda dari Indonesia dan itu masuk ke kurikulum sekolah. Berhubung pak Komar dari keluarga pembatik nih dan beliau juga akademiknya itu berkecimpung di dunia batik. Nah dimana ketika lulus S3 beliau punya semacam tanggung jawab lebih lah untuk menyebarluaskan batik ini dalam upaya melestarikan batik," kata Humas Rumah Batik Komar, Recksha Ferdha Herditya kepada detikJabar, Jumat (17/5/2024).
Wisata edukasi ini terdapat beberapa kegiatan antara lain tur proses membatik, penyampaian materi mengenai batik, tanya jawab, praktik batik tulis dan batik cap. Harga wisata edukasi batik Komar dikatagorikan jadi 5 paket yang dapat dipilih, mulai dari harga Rp. 50 ribu-Rp. 6 juta.
"Tenaga pengajar disini itu udah tersertifikasi lah paling nggak setiap divisinya itu ada yang udah tersertifikasi sebagai tenaga pengajar batik kayak gitu. Jadi banyak sih ragamnya dari yang ingin belajar, ingin kenal sampai ingin fokus atau ingin concern di bidang batik, ada paketnya disini," ucapnya.
Sejarah Rumah Batik Komar
Rumah Batik Komar sudah ada sejak tahun 1998. Nama Batik Komar sendiri diambil dari nama pemiliknya yaitu Komarudin Kudiya.
"Nama itu pemberian dari dosennya setelah diskusi panjang. Jadi memang disarankan untuk branding namanya pake ini aja rumah batik Komar kayak gitu," kata Recksha.
Komarudin Kudiya beserta istri berasal dari Cirebon. Recksha bercerita terdapat beberapa faktor sehingga beliau memilih membuka bisnis di Bandung, salah satunya karena kota Udang itu salah satu penghasil batik terbesar dan terdapat banyak pengusaha batik.
Baca juga: Kembalinya Wajah Teras Cikapundung |
"Bapak selalu bilang kalau misalnya bapak mulai bisnis di Cirebon, kan Cirebon salah satu batik juga nih. Bapak selalu bilang kalau misalnya bapak mulai bisnis disana, bapak itu di ibaratkan bintang kecil diantara bintang-bintang yang besar. Dalam artian disana udah banyak yang bergerak di bisnis batik, si bintang kecil ini tidak akan bisa bersaing langsung sama bisnis yang sudah besar. Akhirnya si bintang kecil ini harus pindah dan mulai bisnisnya yaitu pilihannya di Bandung. Selain itu juga Bandung sebagai salah satu trendsetter untuk dunia fesyen juga kan," tuturnya.
Jam operasional edukasi wisata batik Komar buka tiap hari Senin hingga Sabtu dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Selain di sini juga tempatnya ada yang di Jalan Sumbawa, namun untuk workshop hanya yang berada di Jalan Cigadung Raya No.5. Bagi anda yang berkunjung kesini, dapat melihat pilihan paketnya di media sosial instagram @batikkomar.
(dir/dir)