.webp)
Indonesia menjadi tuan rumah melalui Perhimpunan Pegolf Senior Indonesia (PERPESI). Pegolf senior terbaik dari seluruh Asia Tenggara jadi peserta turnamen dan konferensi ini. Turnamen ini juga mendapat dukungan penuh pemerintah Indonesia dengan hadirnya Menteri Luar Negeri dan Menteri Pariwisata.
"Saya berharap bahwa acara ini akan mempromosikan komunikasi dan pemahaman bersama antara para peserta. Terutama karena turnamen ini akan diselenggarakan pada waktu yang sama dengan Pertemuan Tahunan CASGA, yang telah ada sejak 1983," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Saya percaya energi positif dari acara ini akan mencapai setiap negara peserta, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada terciptanya suasana hubungan internasional yang kondusif dan harmonis di Asia Tenggara. Untuk alasan ini, saya mengucapkan selamat kepada PERPESI atas suksesnya dalam menyelenggarakan turnamen dan pertemuan tahunan," lanjut Retno.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menuturkan, event golf tersebut tidak hanya menjadi panggung bagi para pemain golf senior, tetapi juga jadi kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan pariwisata dan keindahan alamnya kepada dunia.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia memberikan perhatian terhadap pertumbuhan dan pengembangan lapangan golf di seluruh Indonesia, yang jumlahnya lebih dari 100 lapangan. Kami selalu mendukung agenda turnamen golf, baik nasional maupun internasional, karena itulah denyut nadi ekonomi pariwisata berdetak cepat," ucap Sandiaga.
"Saya yakin kehadiran 128 pemain golf senior dari negara-negara di seluruh Asia Tenggara di Bandung, kota tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika pertama, akan meningkatkan pariwisata di kota ini, yang terkenal dengan keindahan dan kegembiraannya. Selamat dan terima kasih kepada PERPESI atas pemilihan Bandung sebagai tempat penyelenggaraan turnamen bergengsi dan legendaris ini. Kami berharap turnamen dan pertemuan tahunan CASGA akan menjadi acara yang sukses. Memang, kegiatan ini telah menginspirasi kami untuk lebih mengintensifkan turnamen serupa di seluruh Indonesia," sambungnya.
Sementara Presiden PERPESI, Masrizal A Syarief menyampaikan kebanggaannya atas suksesnya acara ini. Menurutnya turnamen ini digelar untuk memupuk persahabatan di antara pemain senior di ASEAN yang ditanamkan sejak pendirian CASGA pada tahun 1984.
"Terima kasih kepada CASGA atas kepercayaannya kepada PERPESI sebagai tuan rumah. Juga, terima kasih kepada semua pihak, sponsor, dan mitra PERPESI, termasuk Bapak Peter F. Gontha, yang telah memastikan kesuksesan acara ini," tutur Masrizal.
Turnamen ini juga dijadikan sebagai jembatan untuk memperkuat kerja sama regional. Indonesia, dengan segala keindahan alamnya dan keramahan penduduknya, menjadi tuan rumah yang luar biasa untuk acara ini.
Para delegasi dari Brunei, Filipina, Singapura, dan Thailand telah tiba dan disambut hangat oleh pengurus PERPESI. Perjalanan mereka dari Jakarta ke Bandung dilakukan dengan menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), menambah kenyamanan dan kegembiraan mereka dalam menghadiri acara ini.
Selain itu, acara-acara sosial seperti Welcome Dinner dan Presidential Dinner, dengan diiringi musik yang memukau, telah memperkaya pengalaman para delegasi di luar lapangan golf dan ruang konferensi.
Kegiatan ini tidak mungkin terlaksana tanpa dukungan dari para sponsor dan mitra, termasuk Barito Renewables Energy (BREN), Harita Nickel/TBP, Big Bird, The Time, Place International, Transmart, Trans Luxury Hotel Bandung, Trans Resort Hotel Bali, Parahyangan Golf Course, Jatinangor Golf Course, PG Whiskey, dan Medco Energi. Serta dukungan individual dari Masrizal Syarief, Darmahadi Sunaryo, T M Lumanauw, Hery Kusnanto, Syaiful Zein, dan Yasin Azis.
"Event ini telah menandai Indonesia sebagai tuan rumah yang sangat membanggakan bagi dunia golf internasional. Dengan kesuksesan event ini, Indonesia membuktikan dirinya sebagai destinasi yang layak untuk acara-acara olahraga dan konferensi internasional di masa depan," tutup Masrizal. (bba/mso)
