Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari dengan Latin dan Artinya

Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari dengan Latin dan Artinya

Iqbal Kukuh - detikJabar
Kamis, 18 Apr 2024 17:45 WIB
Ilustrasi Puasa
Ilustrasi puasa (Foto: Shutterstock)
Bandung -

Terdapat bacaan niat puasa Syawal bagi Muslim yang ingin mengamalkan ibadah sunnah tersebut. Puasa Syawal merupakan salah satu amalan dianjurkan Rasulullah SAW karena berbagai keutamaannya. Berikut bacaan niat puasa Syawal 6 hari.

Puasa Syawal hukumnya sunnah artinya tak diwajibkan. Namun, Allah SWT menjanjikan pahala dan berbagai keutamaan bagi Muslim menjalankan amalan ini.

Dari berbagai rujukan, puasa Syawal dikerjakan setelah Idul Fitri atau dimulai sejak 2 Syawal. Amalan ini hukumnya sunnah dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berbeda dengan Ramadan, puasa Syawal dikerjakan selama enam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjuran menunaikan ibadah puasa Syawal atau puasa enam hari berasal dari hadits berikut:

مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْرِ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim)

Niat Puasa Syawal

Niat menjadi salah satu adab dalam berpuasa. Niat puasa merupakan suatu janji untuk melaksanakan puasa, dan diucapkan baik dalam hati maupun dilafalkan.

Dalam buku Puasa Syarat Rukun & yang Membatalkan oleh Saiyid Mahadhir, mencantumkan mazhab Syafii. Dijelaskan bahwa umumnya niat itu diartikan dengan suatu maksud untuk suatu hal disertai dengan perbuatannya.

Pentingnya niat dalam segala ibadah, bertujuan agar amalan yang dikerjakan tidak dianggap sia-sia atau amalan tidak mendapatkan nilai ibadah di sisi Allah SWT. Berikut bacaan niat puasa Syawal.

Dikutip dari buku Kedahsyatan Puasa oleh M. Syukron Maksum, berikut ini adalah niat puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku niat puasa besok pagi pada bulan Syawal, sunah karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Pelaksanaan Puasa Syawal 6 Hari

Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah dalam buku Al-Jami' fii Fiqhi An-Nisa' mengemukakan pengerjaan puasa sunnah Syawal boleh dilakukan secara berturut-turut atau bisa juga dengan berselang waktunya.

Imam Ahmad dalam buku Fiqih Sunnah juga membolehkan puasa Syawal dilaksanakan dengan berturut ataupun tidak karena menurutnya tak ada keutamaan baik melakukannya secara berkelanjutan maupun tidak.

Sementara menurut madzhab Syafi'i dan Hanafi, puasa sunnah ini lebih utama dikerjakan secara berturut dan dimulai setelah hari raya Idul Fitri.

3 Keutamaan Puasa Syawal

Dilansir detikHikmah, terdapat tiga keutamaan puasa Syawal berdasarkan dari beberapa buku. Berikut penjelasannya.

1. Pahala Puasa Sepanjang Tahun

Menurut buku Kedahsyatan Puasa oleh M. Syukron Maksum, keutamaan puasa Syawal salah satunya yakni, puasa Syawal 6 hari senilai 60 hari, 300 hari dan 60 hari maka nilai semuanya menjadi 360 hari sama halnya berpuasa satu tahun penuh. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa bulan Ramadan (ganjarannya) sepuluh bulan, dan puasa enam hari (sama dengan) dua bulan. Itulah puasa satu tahun." (HR Ibnu Khuzaimah)

2. Menyempurnakan Puasa Ramadan

Dilansir dari buku Ternyata Shalat & Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan ditulis oleh Ceceng Salamudin, keutamaan puasa Syawal lainnya adalah menambal kekurangan-kekurangan ketika menunaikan ibadah Ramadan, seperti sholat sunah menutupi kekurangan sholat fardhu.

Sebab, kemungkinan puasa Ramadan yang dijalani kemarin mempunyai kekurangan terutama dari sisi keutamaan dan kesempurnaannya.

3. Mendapat Syafaat Rasulullah SAW

Dari buku Manajemen Diri Untuk Kebahagiaan Dunia Akhirat Berbagi Pengalaman dalam Menyikapi Aktivitas Kehidupan Sehari-hari karya Tobari, disebutkan bagi yang menjalankan puasa Syawal akan mendapatkan pertolongan dan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Sebab, pelakunya telah menghidupkan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Itulah penjelasan tentang batas puasa Syawal 2024 sampai tanggal berapa? Semoga bermanfaat dan segala ibadah yang dikerjakan detikers diterima Allah SWT.

Batas Puasa Syawal 2024 Sampai Tanggal Berapa?

Berdasarkan buku Rumedia-The Tausiyah tulisan David Alvitri, Salah satu hukum berpuasa Syawal adalah dilaksanakan mulai sejak tanggal dua Syawal. Hal ini seperti dalam hadits yang disebutkan oleh Abu Sa'id al-Khudri:

"Nabi Muhammad SAW melarang berpuasa pada dua hari raya yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. (Maksudnya tanggal satu Syawal dan sepuluh Dzulhijjah)." (HR Muslim)

Idealnya puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari berturut-turut yaitu tanggal 2-7 Syawal. Bisa juga dilakukan secara terpisah akan tetapi tetap pada bulan Syawal. Hal tersebut dikutip dari buku Kupas Tuntas Puasa yang ditulis oleh AK. Mustafit.

Jika mengacu pada kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, puasa Syawal dapat dikerjakan mulai 11 April 2024 hingga tanggal 9 Mei 2024 atau bertepatan dengan tanggal 30 Syawal 1445 H.

(iqk/iqk)


Hide Ads