Niat Puasa Rajab dengan Arab, Latin, dan Artinya

Niat Puasa Rajab dengan Arab, Latin, dan Artinya

Iqbal Kukuh - detikJabar
Jumat, 12 Jan 2024 18:15 WIB
Close-up of religious Muslim woman and her family praying before the meal at dining table on Ramadan.
Ilustrasi doa niat puasa Rajab (Foto: Getty Images/Drazen Zigic)
Bandung -

Puasa Rajab menjadi salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan dikerjakan saat bulan Rajab. Bulan Rajab 1445 Hijriah sendiri akan mulai pada Sabtu, 13 Januari 2024. Terdapat niat puasa Rajab yang bisa dilafalkan sebelum menjalani amalan ini.

Puasa Rajab sebenarnya bisa dilakukan kapan saja asalkan masih dalam bulan tersebut. Selain itu tak ada anjuran untuk melakukan puasa selama satu bulan tersebut karena hukumnya bakal berubah menjadi makruh. Berikut niat puasa Rajab dengan arab, latin, dan artinya.

Bacaan Niat Puasa Rajab

Niat menjadi hal yang penting dalam melakukan ibadah. Jika niatnya salah, dikhawatirkan amal yang dilakukan pahalanya bakal tertolak. Berikut ini bacaan niat puasa Rajab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niat Puasa Rajab Dibaca Malam Hari

Niat puasa bisa dibacakan di malam hari mulai terbenamnya Matahari sampai terbit fajar.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

ADVERTISEMENT

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'âlâ."

Niat Puasa Rajab Dibaca Siang Hari

Karena puasa Rajab hukumnya sunah, jika seseorang lupa membaca niat di malam hari maka diperbolehkan berniat di siang harinya. Niat ini dibaca sampai sebelum waktu zuhur selagi belum melakukan aktivitas yang membatalkan puasa.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri rajaba lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta'âlâ.

Doa Buka Puasa Rajab

Doa buka puasa Rajab tak berbeda dengan doa buka puasa sunnah lainnya. Terdapat dua bacaan berbuka puasa yang bisa dipanjatkan, tercantum dalam hadits sebagai berikut:

Bacaan Doa Berbuka Puasa Rajab 1

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Bacaan latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Bacaan Doa Berbuka Puasa Rajab 2

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Bacaan latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah,"

Anjuran Puasa Bulan Rajab

Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Terdapat keutamaan di bulan Rajab. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan termasuk puasa Rajab.

Dalam kalender Islam, bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dan juga merupakan salah satu bulan haram selain Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Keutamaan bulan Rajab termaktub dalam Al Quran Surat At Taubah ayat 36. Allah SWT berfirman,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ - ٣٦

Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (untuk perang). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa."

Tidak ada hadits shahih yang secara khusus menyatakan kesunahan puasa Rajab. Namun tak ada larangan untuk berpuasa di bulan Rajab seperti dalam hadist berikut ini.

Dari Utsman bin Hakim al-Anshari bahwa ia berkata: Saya bertanya kepada sahabat Sa'id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab: Saya telah mendengar Ibnu Abbas Radliyallahu 'Anhuma berkata: Dulu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads