Kapan Masuk Bulan Rajab 1445 H di Januari 2024? Keutamaan dan Doanya

Kapan Masuk Bulan Rajab 1445 H di Januari 2024? Keutamaan dan Doanya

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Rabu, 10 Jan 2024 18:30 WIB
Ilustrasi kapan bulan Rajab 1445 H/2024.
Ilustrasi kapan bulan Rajab 1445 H/2024. (Foto: Istimewa/ Unsplash.com/ Junhan Foong)
Bandung -

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia dan istimewa bagi umat muslim. Dalam kalender Islam, bulan Rajab adalah bulan ketujuh. Kata Rajab berasal dari kata at-tarjib yang berarti 'memuliakan'.

Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram. Seperti diketahui, 4 bulan haram yakni bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Di bulan-bulan haram ini, muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan baik. Di bulan haram ini juga juga umat muslim dilarang melakukan peperangan maupun perbuatan haram lainnya.

Ibnu Abbas RA menambahkan, empat bulan tersebut dikhususkan karena dianggap sebagai bulan suci. Dengan kata lain, melakukan perbuatan maksiat pada bulan tersebut dianggap dosa besar dan amalan sholeh yang dilakukan menuai pahala besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesucian bulan haram telah dijelaskan dalam Al-Qur'an surah At Taubah ayat 36. Allah SWT berfirman,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Sejumlah amalan dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Rajab ini. Mulai dari doa memasuki bulan Rajab, salat Rajab, puasa sunah Rajab dan masih banyak amalan lainnya.

Kapan Bulan Rajab 1445 H / 2024

Agar tidak melewatkan kesempatan memperoleh pahala yang besar di bulan Rajab ini, ada baiknya kamu mengetahui kapan kita akan masuk bulan Rajab 1445 H di tahun 2024 ini. Hanya tinggal menunggu beberapa hari saja, kita akan bisa merasakan keutamaan dari bulan Rajab di Januari 2024 ini.

Berdasarkan kalender Islam atau Hijriah yang dirilis Kemenag RI, 1 Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024 dan akan berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Pergantian tanggal dalam kalender Hijriah terjadi saat terbenamnya matahari. Umat muslim bisa mulai melaksanakan menunaikan amalan Rajab sejak 12 Januari 2024 malam.

Berikut kalender bulan Rajab 1445 H/2024 M yang dirilis oleh Kemenag RI.

  • Sabtu, 13 Januari 2024 : 1 Rajab 1445 H

  • Minggu, 14 Januari 2024 : 2 Rajab 1445 H

  • Senin, 15 Januari 2024 : 3 Rajab 1445 H

  • Selasa, 16 Januari 2024 : 4 Rajab 1445 H

  • Rabu, 17 Januari 2024 : 5 Rajab 1445 H

  • Kamis, 18 Januari 2024 : 6 Rajab 1445 H

  • Jumat, 19 Januari 2024 : 7 Rajab 1445 H

  • Sabtu, 20 Januari 2024 : 8 Rajab 1445 H

  • Minggu, 21 Januari 2024 : 9 Rajab 1445 H

  • Senin, 22 Januari 2024 : 10 Rajab 1445 H

  • Selasa, Januari 2024 : 11 Rajab 1445 H

  • Rabu, Januari 2024 : 12 Rajab 1445 H

  • Kamis, 25 Januari 2024 : 13 Rajab 1445 H

  • Jumat, Januari 2024 : 14 Rajab 1445 H

  • Sabtu, 27 Januari 2024 : 15 Rajab 1445 H

  • Minggu, 28 Januari 2024 : 16 Rajab 1445 H

  • Senin, 29 Januari 2024 : 17 Rajab 1445 H

  • Selasa, 30 Januari 2024 : 18 Rajab 1445 H

  • Rabu, 31 Januari 2024 : 19 Rajab 1445 H

  • Kamis, 1 Februari 2024 : 20 Rajab 1445 H

  • Jumat, 2 Februari 2024 : 21 Rajab 1445 H

  • Sabtu, 3 Februari 2024 : 22 Rajab 1445 H

  • Minggu, 4 Februari 2024 : 23 Rajab 1445 H

  • Senin, 5 Februari 2024 : 24 Rajab 1445 H

  • Selasa, 6 Februari 2024 : 25 Rajab 1445 H

  • Rabu, 7 Februari 2024 : 26 Rajab 1445 H

  • Kamis, 8 Februari 2024 : 27 Rajab 1445 H

  • Jumat, 9 Februari 2024 : 28 Rajab 1445 H

  • Sabtu, 10 Februari 2024 : 29 Rajab 1445 H

Keutamaan Bulan Rajab

Dalam buku Doa Amalan di Bulan Rajab, Sya'ban & Ramadhan oleh Tim Zahra, disebutkan bahwa Imam Musa bin Ja'far As berkata, "Barangsiapa puasa sehari saja di bulan Rajab, ia akan terjauhkan dari neraka selama satu tahun. Barangsiapa puasa tiga hari, ia berhak mendapatkan surga,"

Puasa Rajab tergolong ke dalam amalan sunnah, namun jika dikerjakan tentu akan mendapat banyak keutamaan. Mengutip dari laman NU, Imam Al-Ghazali dalam Ihyâ 'Ulumiddîn (juz 3, h. 431) mengutip hadits yang menjelaskan keutamaan puasa Rajab, di antaranya yaitu:

1. Mendapatkan pahala setara puasa selama 60 bulan

Dari Abu Hurairah (sahabat Nabi Muhammad SAW), Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan,"

2. Pahala puasa sehari sama dengan puasa sebulan

Terkait hal ini, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan," (HR At-Thabrani).

3. Diganjar pahala ibadah 900 tahun

Keutamaan lainnya dari puasa di bulan Rajab adalah mendapat ganjaran pahala ibadah 900 tahun.

من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام

Artinya: "Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun,"

4. Lebih utama ketimbang puasa di bulan lain

Mengenai keutamaan ini, Rasulullah SA bersabda:

صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام

Artinya: "Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram,"

5. Mendapat balasan surga

Dengan melaksanakan puasa di bulan Rajab, niscaya seorang mukmin akan mendapat balasan surga sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut,".

Doa Memasuki Bulan Rajab

Menyambut bulan Rajab, umat Islam dianjurkan membaca doa untuk mengawalinya. Berikut adalah doa ketika masuk bulan Rajab serta amalan-amalan lainnya yang bisa detikers lakukan selama bulan Rajab.

Doa Masuk Bulan Rajab #1

Dilansir dari buku "Kalender Ibadah Sepanjang Tahun" yang disusun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, umat Islam disunnahkan untuk berdoa ketika sudah memasuki bulan Rajab. Hal tersebut diyakini sudah lazim dilakukan oleh para ulama salaf terdahulu sebagaimana dalam sebuah hadits yang menerangkan mengenai doa ini.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

"Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)

Doa yang lumrah dibaca oleh kaum muslimin pada bulan Rajab adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.

Arab Latin: Allaahumma baariklanaa fii rajabawa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan.

Doa Masuk Bulan Rajab #2

Sementara itu, dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab al-Ghun-yah diriwayatkan bahwasanya Sayyidina Ali karramallahu wajhah memperbanyak ibadah pada empat malam dalam setahun. Salah satunya pada malam pertama bulan Rajab.

كَانَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يُفَرِّغُ نَفْسَهُ لِلْعِبَادَةِ فِيْ أَرْبَعِ لَيَالٍ فِي السَّنَةِ، وَهِيَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ، وَلَيْلَةُ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ. وَكَانَ مِنْ دُعَائِهِ فِيْهَا

Artinya: Sayyidina Ali radhiyallaahu 'anhu memfokuskan dirinya untuk beribadah dalam empat malam dalam satu tahun, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Nishfu Sya'ban.

Berikut adalah doa yang dibacakan Sayyidina Ali ketika masuk bulan Rajab.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، الْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ، وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمْ بِذٰلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Artinya: Ya Allah, limpahkan rahmat ta'dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami-sebab (keberkahan) mereka-dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam kondisi tertipu, tidak pula dalam keadaan lupa. Jangan jadikan akhir urusan kami sebagai penyesalan. Ridhailah kami. Sesungguhnya ampunan-Mu bagi orang-orang yang zalim, dan aku bagian orang yang zalim itu. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang tidak pernah bisa membahayakan-Mu, berilah aku sesuatu yang memang tak ada manfaatnya sama sekali untuk-Mu. Sesungguhnya Engkau itu maha luas rahmat-Nya. Hikmahnya yang sangat indah. Berikan kami kelapangan dan ketenteraman, keamanan dan kesehatan, serta rasa syukur, selamat sentosa dan ketakwaan. Berikan kesabaran dan kejujuran kepada kami dan orang-orang yang Engkau cintai. Berikan kami pula kemudahan yang tidak ada kesulitannya sama sekali. Semoga itu semua juga Engkau berikan bagi keluarga kami, anak kami, saudara-saudara kami seagama. Dan Engkau berikan kepada orang tua yang telah melahirkan kami, dari muslimin muslimat, mu'minin mu'minat." (Syekh Abdul Qadir bin Shalih al-Jilani, al-Ghun-yah, Dārul Kutub al-Ilmiyyah, Beirut, 1997, juz 1, halaman 328-329). (Ahmad Mundzir).

Itu dia penjelasan tentang kapan bulan Rajab 1445 H/2024, keutamaan hingga doa memasuki bulan Rajab. Semoga membantu!




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads