10 Nama Malaikat dan Tugasnya dari Jibril hingga Ridwan

10 Nama Malaikat dan Tugasnya dari Jibril hingga Ridwan

Tim detikHikmah - detikJabar
Kamis, 11 Jan 2024 04:30 WIB
ilustrasi malaikat
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined)
Bandung -

Malaikat merupakan makhluk gaib yang diciptakan Allah SWT untuk mengemban tugas khusus. Kaum Muslim mengenal 10 nama malaikat. Lalu apa saja tugas mereka?

Sebagai umat Muslim, meyakini keberadaan malaikat merupakan adalah bagian dari rukun iman dalam Islam tepatnya yang kedua. Artinya meyakini dan percaya adanya malaikat, walaupun tak terlihat.

Dilansir detikHikmah, dalam beberapa ayat Al-Qur'an, malaikat juga disebut sebagai 'rusul' atau utusan-utusan, seperti dalam Surat Hud ayat 69: "Sungguh, utusan Kami (malaikat) benar-benar telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim dalam bukunya yang berjudul Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita? Menjelaskan tentang penciptaan malaikat dari cahaya, sebagaimana hadits Rasulullah SAW,

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)

ADVERTISEMENT

Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR Muslim)

Menurut istilah, malaikat adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan semua tugas-tugas-Nya.

10 Nama Malaikat dan Tugasnya

KH Nasaruddin Umar dalam buku Menelisik Hakikat Silaturahim menyebutkan jumlah malaikat sesungguhnya amatlah banyak, lebih banyak dari populasi manusia, dan tiap-tiap mereka memiliki tugas masing-masing.

Di antara sekian dari banyaknya malaikat itu, terdapat 10 yang utama. Berikut tugas malaikat yang sepuluh menukil Tafsir Al-Asas oleh H. Darwis Abu Ubaidah:

1. Jibril

Bertugas untuk menyampaikan wahyu Allah SWT. Dikenal juga dengan sebutan 'Ruhul Qudus' dalam Surat Al-Baqarah ayat 87, 'Ruhul Amin' dalam Surat Asy-Syu'ara ayat 192-194, dan 'Namus' dalam hadits Nabi SAW riwayat dari Aisyah.

Sementara nama Jibril sendiri termaktub dalam Surat Al-Baqarah ayat 97-98: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Siapa yang menjadi musuh Jibril?" Padahal, dialah yang telah menurunkan (Al-Qur'an) ke dalam hatimu dengan izin Allah sebagai pembenaran terhadap apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman." Siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril, dan Mikail, sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir."

2. Mikail

Ditugaskan oleh-Nya untuk mengatur urusan hujan serta tumbuh-tumbuhan sesuai yang ditentukan Allah SWT. Selain itu, malaikat Mikail bertugas memberi rezeki kepada manusia yang telah diurus oleh-Nya. Penyebutan nama Mikail tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 98.

3. Israfil

Israfil diberi tugas untuk meniup terompet sangkakala yang kelak akan ditiup pada hari kiamat. Jumlah tiupan yang dilakukan oleh malaikat Israfil sebanyak tiga kali; tiupan pertama menimbulkan ketakutan, tiupan kedua mematikan semua makhluk, dan tiupan ketiga membangkitkan kembali semua makhluk.

4. Izrail

Malaikat izrail dikenal dengan tugasnya yakni mencabut nyawa semua makhluk Allah SWT yang bernyawa. Sebenarnya nama Izrail tidak pernah disebutkan dalam Al-Qur'an maupun hadits yang shahih, melainkan penyebutannya hanya 'malaikat maut'. Sebagaimana disebutkan Nabi SAW dalam hadits dari Abu Umamah:

"Dan sesungguhnya Allah telah mewakilkan kepada Malaikat Maut untuk mengambil (mencabut) semua arwah kecuali bagi orang yang mati syahid di laut, karena Allah yang langsung mengambil arwah-arwah mereka. Allah mengampuni semua dosa orang yang mati syahid di daratan kecuali hutang, sedangkan untuk orang yang mati syahid di laut diampuni Allah semua dosanya termasuk hutang." (HR Ibnu Majah)

5. Munkar

Bertugas menanyakan dan memeriksa manusia di alam kubur mengenai amal perbuatan mereka ketika masih hidup di dunia. Rasulullah SAW pernah menuturkan nama malaikat ini dalam sabdanya dari Abu Hurairah:

"Apabila mayat (salah seorang di antara kamu) selesai dikuburkan, datanglah kepadanya dua malaikat yang berwarna hitam ke abu-abuan. Satu bernama Munkar dan yang satunya lagi bernama Nakir." (HR Tirmidzi)

6. Nakir

Tugasnya sama dengan malaikat Munkar, yakni dalam menanyai manusia di amalm kubur tentang amal mereka.

7. Raqib

Ditugaskan Allah SWT untuk mencatat segala amal baik yang dikerjakan manusia, baik yang telah dilakukan, sedang dilaksanakan, maupun rencana baik yang hendak ditunaikan.

8. Atid

Kebalikan dari Raqib, malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia yang telah dilakukan. Diketahui bila seseorang yang mengerjakan dosa atau maksiat, maka keburukannya tidak langsung ditulis oleh malaikat Atid, melainkan akan ditunggu terlebih dahulu sekian waktu.

Allah SWT bermaksud demikian agar para hamba dapat bertaubat terlebih dahulu dan menyesali perbuatannya sehingga tak terhitung dosa.

9. Malik

Ditugaskan dalam menjaga pintu neraka. Mereka dikenal juga sebagai malaikat Zabaniyah dan jumlahnya begitu banyak. Adapun Malik disebut sebagai pemuka dari para malaikat tersebut.

Keberadaan malaikat penjaga neraka ini tercantum dalam Surat Az-Zukhruf ayat 77: "Mereka menyeru, "Wahai (Malaikat) Malik, hendaklah Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sesungguhnya kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."

10. Ridwan

Bertugas sebagai malaikat penjaga surga. Meskipun namanya tak tercantum jelas dalam Al-Qur'an dan hadits, tetapi para ulama berpendapat sebutannya demikian. Mengenai malaikat penjaga surga ini, Allah SWT nyatakan dalam Surat Az-Zumar ayat 73:

"Orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan sehingga apabila mereka telah sampai di sana dan pintu-pintunya telah dibuka, para penjaganya berkata kepada mereka, "Salāmun 'alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu), berbahagialah kamu. Maka, masuklah ke dalamnya (untuk tinggal) selama-lamanya!"


Artikel ini telah tayang di detikHikmah. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads