.webp)
Kawasan Gedung Sate menjadi pusat dari rangkaian acara West Java Festival (WJF) 2023 yang digelar pada 2-3 September. Untuk memperlancar event yang jadi puncak peringatan hari jadi ke-78 Jawa Barat ini, Jalan Diponegoro akan ditutup mulai Jumat (1/9/2023) besok.
Ketua II Panitia Besar WJF Dedi Taufik mengatakan, saat ini persiapan terus dilakukan baik di kawasan Gedung Sate maupun di Stadion Siliwangi yang jadi lokasi konser musik pada Minggu 3 September.
Dedi yang jaga Kepala Bapenda Jabar mengatakan, Jalan Diponegoro di depan Gedung Sate akan ditutup. Dia pun memohon maklum kepada masyarakat terkait penutupan jalan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesiapan kan sekarang terus berjalan dan kita lihat sudah mulai loading yang terpusat di Gedung Sate dan mungkin besok akan coba tutup jalur di Jalan Diponegoro," kata Dedi Taufik saat diwawancarai, Kamis (31/8/2023).
"Kemudian di Stadion Siliwangi juga sudah loading jadi penyelenggaraan di hari Minggu dan H-5 sudah dilakukan loading," ungkapnya menambahkan.
Dedi juga mengungkapkan soal kantong-kantong parkir yang sudah disiapkan untuk event WJF. Menurutnya kantong parkir disiapkan di sekitar kawasan Gedung Sate, Stadion Siliwangi dan juga beberapa titik lainnya.
"Kantong parkir disiapkan di beberapa titik terutama di sekitar Gedung Sate dan tambahan di Museum Geologi, Pusdai akan dipakai dan monumen juga," ujarnya.
Selain itu, beberapa kantor dinas seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan juga akan dijadikan sebagai kantong parkir. Nantinya masyarakat maupun tamu undangan akan diantar oleh shuttle bus dari titik kantong parkir itu ke lokasi acara.
"Akan menggunakan shuttle bus untuk menuju ke tempat konser pada hari Minggu. Di sekitaran Siliwangi yaitu Makodam, Rindam itu bisa dijadikan kantong parkir," jelas Dedi.
Dis menyebut, informasi lengkap terkait kantong parkir akan disebar secara resmi oleh panitia WJF 2023 melalui aplikasi Sapawarga dan akun Instagram @thewestjavafest.
(bba/mso)
