Masa kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakilnya Ruzhanul Ulum akan berakhir September tahun ini. RK dan Uu, begitu panggilan akrab keduanya, punya 39 program unggulan yang digarap bersama sejak tahun 2018. Berikut sepuluh program unggulan di Jawa Barat pada masa kepemimpinan RK-Uu.
1. Ekosistem Data Jabar
Program di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) ini memudahkan siapapun baik warga atau pun akademisi untuk melihat informasi detail seputar Provinsi Jabar. Ekosistem Data Jabar adalah portal terintegrasi untuk pengelolaan, keterbukaan, dan kemudahan akses data bagi warga dan pemerintah Jawa Barat.
Program ini termasuk dalam kategori revolusi pencarian data tanpa birokrasi. Warga bisa mengakses secara terbuka data Jabar dalam laman https://data.jabarprov.go.id/id.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Sapawarga
Layanan publik, landumas (laporan pengaduan masyarakat), hingga data-data yang dibutuhkan warga juga bisa diperoleh hanya dalam satu aplikasi. Keinginan bertransformasi menjadi provinsi digital mendorong Pemprov Jabar membuat aplikasi layanan publik, Sapawarga.
Bukan hanya Ketua RW, kini, aplikasi Sapawarga siap diakses buat publik. Aplikasi ini dapat membantu warga terutama saat mobilitasnya terbatas akibat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Sapawarga adalah aplikasi layanan publik digital terintegrasi di Jawa Barat yang menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat dalam satu aplikasi, https://sapawarga.digitalservice.id/.
3. Sekolah Perempuan Menggapai Cita (Sekoper Cinta)
Sekoper Cinta seolah menjadi Sekolah Dewi Sartika versi modern. Sekoper Cinta menjadi wadah bagi perempuan dengan usia di atas 18 tahun untuk melakukan interaksi, komunikasi, bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta mengenali kebutuhan dan kepentingan perempuan terkait upaya peningkatan kualitas hidup. Program ini mengajarkan para perempuan agar berdaya, mengetahui potensi diri, serta meningkatkan keterampilan melalui pembagian kelompok kecil berdasarkan minat masing-masing. Mulai dari menjahit, memasak, hingga urusan kecantikan, di bawah asuhan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB).
4. Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra)
Masyarakat yang tengah mengalami masalah ekonomi membutuhkan solusi pasti yang tak mencekik. Bank bjb berkolaborasi dengan Pemprov Jabar hadir memberikan solusi pinjaman uang yang ringan. Keunggulannya yakni pinjaman tanpa suku bunga, tanpa agunan, dan tanpa biaya provisi. Semua bisa dilakukan dengan mudah melalui program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera atau lebih dikenal dengan Kredit Mesra.
Kredit Mesra merupakan produk pembiayaan yang didesain khusus bagi masyarakat Jawa Barat yang berada di sekitar rumah ibadah. Selain memberikan kredit, bank bjb juga memberikan edukasi terkait tata cara pemanfaatan permodalan, manajemen keuangan, serta kiat-kiat untuk mampu menangkap peluang demi memaksimalkan potensi keuntungan untuk pengembangan skala usaha.
5. Jabar Saber Hoaks
Jabar Saber Hoaks merupakan satuan unit kerja di bawah Diskominfo Pemprov Jabar. Tugasnya yakni memverifikasi informasi atau rumor yang beredar di tengah masyarakat. Jabar Sabar Hoaks dilengkapi dengan beragam layanan, seperti Aduan Langsung, Pemantauan Rumor, Klarifikasi, dan Literasi untuk mencegah adanya kabar bohong yang disebarkan di laman https://saberhoaks.jabarprov.go.id/v2/home.
6. Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA)
Program PUSPA merupakan bentuk kolaborasi Pemprov Jabar dengan Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI). Program ini dijalankan saat pandemi Covid-19 melumpuhkan seluruh dunia. PUSPA bertujuan untuk memperkuat upaya deteksi, lacak kasus, edukasi publik terkait 3M, menyiapkan informasi tentang vaksinasi Covid-19, hingga memastikan pemenuhan pelayanan kesehatan esensial di 100 puskesmas di 12 Kabupaten/Kota di Jawa Barat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar.
7. Pembentukan Lembaga Ekonomi Kreatif
Provinsi Jabar juga bergerak untuk memajukan kreativitas warganya. Lembaga ini dibentuk untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Provinsi Jawa Barat melalui penyampaian aspirasi agar keputusan di lingkungan Pemprov Jabar sesuai dengan arah perkembangan ekonomi kreatif nasional maupun dunia.
Kehadiran lembaga ini dapat menumbuhkan minat dan pemikiran baru bagi para lulusan perguruan tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan desa dengan menjalin koneksi desa hingga ke luar negeri. Salah satu yang sedang disorot dan baru saja diresmikan adalah Pasar Kreatif Jabar di Kota Bandung.
8. Desa Digital dan Maskara
Jawa Barat juga berhasil mentas dari bayang-bayang desa tertinggal. Pemprov Jabar membuat Desa Digital, program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, dan percepatan akses serta pelayanan informasi. Masyarakat dapat memanfaatkan akses internet untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam berbagai aspek, di antaranya pengelolaan lingkungan, ekonomi, pendidikan, peluang inovasi, dan stabilitas sosial.
Selain itu, salah satu mobilitas yang mendukung kemajuan desa-desa di Jawa Barat adalah mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara), atau mobil multifungsi yang bisa digunakan oleh masyarakat desa untuk berbagai keperluan. Maskara bergerak multifungsi untuk meningkatkan pelayanan publik desa telah diakomodasi kepada desa-desa berprestasi untuk dipergunakan dalam berbagai keperluan, terutama untuk kebutuhan publik.
9. Desa Wisata
Desa di Provinsi Jawa Barat tak hanya dibantu mendigitalisasi, tapi juga diperkenalkan potensi wisatanya. Desa Wisata mampu meningkatkan perekonomian desa melalui pelibatan masyarakat desa secara langsung dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Jawa Barat. Strategi pengembangan Desa Wisata menitikberatkan pada keunggulan pariwisata Jawa Barat mulai dari wisata bahari (laut), jabali (pegunungan), religi (keagamaan), hingga seni dan budaya. Pemprov Jabar mengajak Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) sebagai mitra dalam mengembangkan dan mempromosikan Desa Wisata di Jawa Barat.
10. Patriot Desa
Mendukung kemajuan desa, butuh banyak cara yang dilakukan. Setelah program mendigitalisasi dan publikasi wisata, ada program Patriot Desa. Kegiatan ini memberdayakan pemuda-pemudi Jawa Barat sebagai kader penggerak desa yang bertugas melaksanakan pendampingan dengan skema live-in di desa-desa penempatan dengan BUMDes yang belum aktif.
Para Patriot Desa diharapkan mampu melakukan asistensi, pengorganisasian, memberikan pengarahan, hingga bertindak sebagai fasilitator dalam pengembangan ekonomi berdasarkan potensi desa serta mengaktifkan kembali fungsi BUMDes.
Masa kepemimpinan RK-Uu akan habis pada 5 September 2023. Dalam penutupan masa jabatannya, Pemprov Jabar akan menggelar acara West Java Festival (WJF) 2023 yang dilaksanakan pada 2-3 September mendatang 2023 dengan beragam kegiatan seperti karnaval, kolaborasi pameran, hingga konser musik.
West Java Festival sekaligus menjadi puncak peringatan Hari Jadi ke-78. Acara ini diselenggarakan pada merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka menyambut hari jadi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum. Event ini pertama kali digelar pada 2019 lalu, dan sempat batal melanjutkan West Java Festival 2020 karena pandemi Covid-19.
Barulah di tahun 2023 ini, event West Java Festival akan kembali digelar. Berbagai rangkaian road to WJF 2023 pun telah dilaksanakan bahkan sejak tahun 2022.
Acara WJF sendiri akan dimulai dari Sabtu 2 September 2023. Kolaborasi dibuka dengan Pasar Rakyat dan Bazzar Jawa Barat di Gedung Sate. Akan ada Karnaval dengan tema "Kebudayaan untuk Merawat Bumi", Insect of West Java (Serangga dalam Kekuatan Budaya Lokal di Jawa Barat).
Parade ini akan berlangsung mulai jam 07.00-10.00 WIB oleh puluhan peserta dari Kab/Kota se-Jawa Barat, dihadiri oleh Forkopimda, Walikota, dan Bupati se-Jawa Barat, serta Kemendikbudristek RI. Parade dimulai dari titik Monumen Perjuangan di Jalan Dipati Ukur, melewati Jalan Teuku Umar, Jalan Ir H Djuanda, Cikapayang, Jalan Diponegoro, hingga titik akhir di Lapangan Gasibu.
Acara pasar rakyat dan bazzar Jabar dilaksanakan di empat zona yang bertitik pusat di Gedung Sate, sementara satu zona hiburan kolaborasi dengan komunitas dan dinas terkait di Lapangan Gasibu.
Gelaran West Java Festival 2023 dipastikan akan menjadi panggung besar untuk menampilkan budaya-budaya Jawa Barat.
Kemudian pada Minggu 3 September 2023 menjadi acara puncak dari West Java Festival dengan kemeriahan Konser West Java Festival. Bakal banyak artis ibu kota yang tampil. Konser ini juga sekaligus konser amal dari Gabungan Artis dan Seniman Sunda (GASS).
Penasaran seperti apa detail setiap kegiatan dan siapa saja yang akan mengisi acara Konser WJF 2023? Jangan lewatkan update-nya di detikJabar!
(tya/tey)