Diketahui, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Istana Wakil Presiden RI, DKI Jakarta, Senin (14/8) kemarin. Selain Jabar, Kabupaten Indramayu juga meraih penghargaan Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian karena dinilai berhasil mengatasi dampak perubahan iklim dan kekeringan.
Uu menekankan penghargaan penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian merupakan kebanggaan bagi warga Jawa Barat. Khususnya insan pertanian yang telah berjuang menghasilkan pangan demi mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Penghargaan ini bukan hanya milik Gubernur, Pemerintah Provinsi melainkan milik Jawa Barat terutama insan-insan pertanian," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).
"Mujahid-mujahid pertanian, kata Pak Wapres, karena jasa dan karya mereka kami bisa seperti ini. Jangan dianggap sepele kesuksesan pangan, justru pangan bisa menstabilkan segalanya," lanjut Uu.
Menurutnya kebutuhan pangan di Jawa Barat bisa dikatakan surplus. Karena itu dia berharap mampu meningkatkan kesejahteraan para petani di masa mendatang.
Sementara itu Ma'ruf Amin menuturkan sektor pertanian mampu bertahan bahkan menjadi penopang ekonomi saat menghadapi pandemi COVID-19. Pada tataran makro pun sektor pertanian mampu tumbuh positif secara konsisten.
"Ekspor produk pertanian pada 2022 berkisar pada Rp658 triliun. Maka secara khusus saya minta agar ekspor komoditas pertanian yang sudah baik ini dapat terus ditingkatkan," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menilai capaian sektor pertanian ini akan berbanding lurus pada kesejahteraan para petani. Hal ini terlihat dari indeks nilai tukar petani yang melonjak. Atau dengan kata lain kesejahteraan petani terus membaik.
"Maka kita pun patut bersyukur masalah pangan selama ini bisa diatasi dan harga pangan relatif terjaga. Ini ditunjukkan dengan menurunnya tingkat inflasi di Indonesia dan masih dalam batas terkendali," katanya.
Ma'ruf mengatakan capaian keberhasilan dari sektor pertanian tidak lepas dari keterlibatan Menteri PUPR, Menteri Pertanian dan Menpan RB. Selain itu juga dukungan dari pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi hingga kota dan kabupaten sebagai ujung tombak pelaksanaan pembangunan pertanian di daerah.
"Saya mengucapkan terima kasih atas semua sinergi, kolaborasi, kontribusi nyata pada pencapaian hasil pembangunan pertanian kita," ungkapnya.
"Saya juga menyambut baik inisiatif Kementerian Pertanian untuk pemberian Adhikarya Pembangunan Pertanian sebagai penghargaan atas dedikasi dan kerja keras Bapak dan Ibu," imbuh Ma'ruf.
(anl/ega)