Misi Bupati Majalengka Genjot Ekonomi dari Pariwisata 'Exotic Sundaland'

Misi Bupati Majalengka Genjot Ekonomi dari Pariwisata 'Exotic Sundaland'

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Kamis, 22 Jun 2023 14:03 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi
Bupati Majalengka Karna Sobahi (Foto: Wisma Putra/detikJabar
Bandung -

Kabupaten Majalengka, daerah ini punya julukan Exotic Sundaland. Kecantikannya, banyaknya tempat wisata yang masih alami, keasrian dan hijaunya pemandangan, membuatnya terlihat eksotis.

Ciri khas wilayahnya yang sudah cantik tanpa perlu banyak polesan ini, membuat Majalengka punya potensi besar di sektor pariwisata. Bupati Majalengka Karna Sobahi pun punya misi dari keindahan daerahnya yang lahiriah.

Ia tak ingin pariwisatanya tak dimanfaatkan dengan optimal. Ia juga tak mau wisatawan banyak yang hadir tapi hanya membuat obyek wisata semakin kotor atau tak terawat lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan potensi yang dimiliki Majalengka terkait pariwisata, ini menjadi prioritas kami terutama untuk daya dukung pariwisatanya. Prioritas kami bagaimana LPE atau Laju Pertumbuhan Ekonomi Majalengka meningkat. Jadi penghargaan ini penting untuk kami mencari terobosan agar pariwisata Majalengka semakin maju dan semakin kuat daya dukung ekonomi Majalengka," ujar Karna ditemui setelah mendapat penghargaan detikJabar Awards 2023 Anugerah Program Terpuji kategori Promosi dan Pengambangan Pariwisata, Selasa (20/6/2023).

Karna pun cukup getol dengan rencananya untuk semakin memajukan pariwisata Majalengka. Ia ingin memastikan Kabupaten yang dinahkodainya bisa banyak dapat kunjungan wisatawan dan ekonominya meningkat pesat.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, potensi wisata di Majalengka sangat diminati oleh para pelancong karena masih natural. Sungai, terasering, persawahan, curug, dan lainnya adalah sejumlah kekayaan alam yang dimiliki Majalengka saat ini.

"Exotic Sundaland itu jadi magnet atau daya tarik dari Majalengka karena ada wisata alami yang bervariasi keindahannya. Begitu wisatawan datang langsung sudah melihat pemandangan yang menarik, jadi ini harus kami perbarui terus. Kemudian daya dukung keramahan, tata krama, sopan santun, kuliner, dan udara yang sejuk ini harus dijaga," ujarnya.

"Kita akan pertahankan tagline Exotic Sundaland dengan kita perhatikan terus, akselerasi perluasan obyek wisata dan kerja sama dengan berbagai pihak," tambah Karna.

Dalam data BPS Majalengka tahun 2021 tercatat ada 197 Daya Tarik Wisata di Majalengka yang terdiri berbagai jenis yaitu Alam (112), Buatan (46), dan Budaya (39).

Dari daya tarik tersebut ia bersama wakilnya, Tarsono, bergerak memoles sejumlah potensi wisata sebagai faktor pendukung strategis perekonomian di daerahnya.

"Tinggal bagaimana dibuat daya tarik tidak hanya mengundang objeknya tapi juga kulinernya, cinderamatanya. Sehingga ini menarik untuk dikembangkan dan dalam RPJMD 2018-2023, saya menempatkan pariwisata ini sebagai faktor pendukung strategis perekonomian di Majalengka," kata Karna.

Pemkab Majalengka juga akan lebih masif lagi dalam upaya mempromosikan potensi yang ada dengan menggandeng masyarakat sekitar. Aneka kuliner seperti keripik, opak, jalakotek, nasi lengko, hingga cinderamata seperti penghias dinding atau kerajinan lainnya bisa ikut laris manis dengan banyaknya wisatawan yang datang.

Terbukti, wisatawan yang hadir mampu membuat masyarakat sekitar perekonomiannya bertahan hingga bisa melewati pandemi.

"Berbagai cara dan pendekatan ke masyarakat kami berikan supaya mereka juga terdampak. Seperti penyuluhan, karena saat diberdayakan maka akan ada kemampuan. Kami beri modal, diklat, kita juga kerja sama dengan BI untuk coba mendifersivikasi olahan makanan. Maka menjadi penting apabila masyarakat ikut berperan, karena pada saat pandemi pun mereka bertahan meskipun saat itu pariwisata harus dibatasi," ucap Karna.

(aau/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads