Keluarga Berencana (KB) adalah program yang serius dijalankan pemerintah Indonesia. KB merupakan program berskala nasional yang dibentuk untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta secara khusus untuk menciptakan kestabilan kesejahteraan ekonomi sosial di masyarakat.
Menjadi program nasional membuat seluruh daerah di Indonesia harus menjalankan program KB juga dengan serius. Pemerintah daerah dalam hal ini harus bisa jadi penggerak agar program KB berjalan sukses di wilayahnya masing-masing.
Di Kabupaten Purwakarta, KB menjadi salah satu program utama yang fokus ditangani oleh pemerintahnya. Pada tahun 2019 lalu, Kabupaten Purwakarta menargetkan untuk membentuk 33 Kampung KB. Mengutip laman purwakartakab.go.id pada Jumat (16/6/2023), target itu meningkat dari capaian tahun 2018 dimana baru terbentuk 18 Kampung KB di 17 kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2019 target kami menjadi 33 Kampung KB di Purwakarta, Alhamdulillah 18 Kampung KB sudah terbentuk dan sudah berjalan sesuai harapan pemerintah," kata Kepala Bidang Ketahanan Keluarga, DPPKB Kabupaten Purwakarta, Fatah Faridul Ihsan, Kamis (3/1/2019).
Pemkab Purwakarta sadar betul pentingnya keberadaan Kampung KB yang diyakini dapat membangun ketahanan keluarga. Program Kampung KB. Program tersebut tidak lagi membicarakan soal alat kontrasepsi, namun juga bagaimana untuk membentuk keluarga yang berketahanan tinggi.
Upaya sungguh-sungguh Pemkab Purwakarta dibawah kepemimpinan Bupati Anne Ratna Mustika membuahkan hasil. Beberapa penghargaan pun diraih seperti salah satunya juara I Tingkat Nasional Fasilitor Saka Kencana hingga penghargaan di Bidang Ketahanan Keluarga pada tahun 2018.
Kemudian di tahun 2021, Kabupaten Purwakarta juga mendapat beberapa penghargaan seperti terbaik pertama dalam capaian peserta KB baru lebih dari 100 persen, apresiasi Kampung KB terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat sebagai Kampung KB Cikal Mandiri, hingga terbaik kelima dalam capaian peserta KB baru MKJP lebih dari 100 persen.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada DPPKB beserta jajaran. Penghargaan itu diharapkan dapat dipahami dan diikuti oleh masyarakat dalam pelaksanaan program KB dan pemasangan alat kontrasepsi.
"Tugas besar bagi DPPKB yaitu meyakinkan masyarakat dengan memberikan edukasi dan pengarahan terkait pentingnya program KB dan pemasangan alat kontrasepsi di tengah-tengah masyarakat. Diharapkan DPPKB Kabupaten Purwakarta dapat terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata perempuan yang akrab disapa Ambu Anne, Rabu (9/3/2022).
Anne mengaku tak mudah untuk memberikan edukasi kepada warga Purwakarta akan pentingnya KB. Dia menyebut masih ditemukan warga yang diketahui memiliki banyak anak mencapai belasan. Hal itu disebabkan kanrena belum tersampaikannya informasi soal KB secara jelas kepada masyarakat.
"Sepuluh tahun yang lalu di Kecamatan Plered ada keluarga yang memiliki anak sampai 15 anak dan belum lama ini di Kecamatan Maniis ada keluarga yang memiliki 12 anak. Hal itu merupakan potret dimana sulitnya meyakinkan masyarakat untuk ikut dalam program KB," ujarnya.
Untuk memberikan edukasi kepada warga, Pemkab Purwakarta memiliki program lainnya yakni Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Program Bangga Kencana ini dibentuk untuk mensukseskan KB di Purwakarta.
"Saya harap dalam mensukseskan program Bangga Kencana ini kita semua bisa bekerja sama dari setiap aspek kedinasan. Sangat penting BKKBN, Dinkes dan Disdukcapil untuk bekerja sama termasuk Kementerian Agama saat ada pelaporan untuk pengajuan pernikahan, karna setelah itu kita akan bantu untuk edukasi pentingnya penerapan program ini saat sebelum menikah," kata Ambu Anne, Rabu (24/3/2021) seperti dikutip dari jabar.kemenag.go.id.
Keberhasilan Pemkab Purwakarta untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat di program KB semakin menjadi-jadi. Mengutip dari laman jabarprov.go.id, pada tahun 2022 keikutsertaan masyarakat di program KB meningkat berdasarkan tolak ukur pelaksanaan kegiatan pelayanan sejuta akseptor (PSA) dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas).
"Kita meraih juara pertama tingkat Jawa Barat terkait pelayanan KB. Kita juga mendapat piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Barat pelayanan KB terbaik serentak sejuta akseptor dengan capaian 237,36 persen di tahun 2022," kata Kepala DPPKB Purwakarta Yayat Hidayat, Kamis (20/10/2022).
Masyarakat di Purwakarta diketahui antusias untuk mengikuti program KB. Dari berbagai indikator momen seperti Bakti TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK), antusiasnya meningkat drastis. Pada periode Agustus hingga 5 Oktober 2022, keikutsertaan tanggal akseptor didapati hasil yang signifikan.
Karena capaian target yang melampaui pemerintah pusat itu, Kabupaten Purwakarta menyabet penghargaan piagam Manggala Karya Kencana. Penghargaan itu menandakan jika pengendalian penduduk di Purwakarta secara fertilitas atau kelahiran dianggap sudah berhasil dengan angka total fertiliti (rata-rata kelahiran anak) per satu orang 2,25 persen.
"Asumsinya, dari 100 orang, rata-rata anaknya kurang dari 3 orang. Berkat itu, Purwakarta memperoleh ranking ketiga se-Jawa Barat dengan nilai perolehan 216,82 persen," ucapnya.
Capaian itu juga membuat laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Purwakarta dianggap sudah cukup baik. Hal itu dilihat dari tiga indikator seperti fertilitas (keikutsertaan KB sudah bagus), mortalitas atau kematian (baik) dan migrasi yang masih cukup terkendali.
"DPPKB memiliki sasaran KB bagi pasangan usia subur (PUS) dari pendataan keluarga tahun 2021 sebanyak 66 ribu orang. Dari sasaran tersebut, mayoritas sudah ber-KB," ucap Yayat.
Kabupaten Purwakarta intens melakukan pelayanan KB bergerak melalui program gempungan di buruan urang lembur, KB bergerak ke perusahaan, pelayanan KB di faskes stasioner puskesmas, pelayanan di Saung Ambu, hingga pelayanan KB berbasis momentum kegiatan seperti hari jadi Purwakarta, dan sebagainya.
"Kita mengajak masyarakat ayo ber-KB. KB suda difasilitasi oleh pemerintah. Yang penting masyarakat bisa berkoordinasi dengan kader KB di desa masing-masing seperti pos KB, galuh kencana Purwakarta, PLKB. Ikut KB di kita gratis," ujarnya.
(bba/tey)