.webp)
Ganjar Pranowo menjadi figur yang paling difavoritkan untuk menjadi calon Presiden RI tahun 2024 oleh Forum Alumni Muda. Hal itu terungkap dari hasil voting yang dilakukan dalam seminar diskusi 'Siapakah Capres Pilihan Alumni Muda' di hotel Golden Flower, Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/6).
Forum Alumni Muda tersebut beranggotakan ratusan alumni kampus negeri di Jawa Barat, yang terdiri dari lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Dalam kegiatan tersebut hadir pembicara Akademisi Unpad Dr. Slamet Usman Ismanto dan tiga perwakilan alumni dari kampus Unpad, ITB dan UPI dengan materi diskusi tentang 'Kriteria Calon Pemimpin Indonesia Selanjutnya'. Dalam kegiatan itu dilakukan voting secara terbuka terkait capres pilihan dalam forum tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hasil jajak pendapat tersebut, Ganjar Pranowo menempati posisi teratas sebagai capres pilihan alumni muda. Ganjar dipilih oleh sebagian besar peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kami lakukan diskusi secara terbuka dengan melibatkan para alumni Unpad, ITB dan UPI tentang kriteria pemimpin Indonesia di tahun 2024. Dari jajak pendapat tersebut dilakukan voting secara terbuka di mana hampir 90% dari peserta diskusi, mengutarakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo," ungkap Ketua Forum Alumni Muda Unpad-ITB-UPI Dicki Fauzia Rachman dalam keterangan tertulis, Senin (5/6/2023).
Ganjar Pranowo, lanjut Dicki, dipilih mayoritas anggota Forum Alumni Muda karena memiliki latar belakang dan rekam jejak yang baik selama menangani Jawa Tengah. Pria berambut putih itu dipercaya bisa melanjutkan program pemerintah yang sudah berjalan selama ini.
"Indeks kepuasan generasi muda, terutama yang tergabung di Forum Alumni Muda terhadap pemerintahan saat ini cukup tinggi, faktor itu yang menyebabkan para peserta atau anggota memilih Mas Ganjar yang dipercaya bisa melanjutkannya," tutur Dicki.
Dicki berharap diskusi tersebut bisa menghasilkan sebuah forum lanjutan. Ia juga mengimbau anggota untuk dapat terbuka dan kondusif dalam menerima segala perbedaan opini.
"Siapa pun pilihan dari peserta, kami tetap menyampaikan pesan damai, jangan tergiring hoaks dan isu negatif yang pada akhirnya memecah belah bangsa ini. Semoga apa yang terjadi di 2017 dan 2019 tidak terulang," tegas Dicki.
Dalam diskusi tersebut, Akademisi Unpad Selamat Usman Ismanto menyampaikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah RI saat ini. Dia berharap pemimpin selanjutnya bisa satu visi dan mempercepat pembangunan Indonesia yang sudah berjalan baik.
"Tren kinerja pemerintahan saat ini positif, bisa dibuktikan dengan indeks kepuasan masyarakat mencapai hampir 80 persen. Sehingga, dalam konteks kandidasi, pemimpin ke depan adalah orang-orang yang bisa melanjutkan pondasi yang sudah dibangun," kata Usman.
(fhs/ega)
