.webp)
Ganjar Pranowo melukis kaus hingga menyanyi bersama 200 influencer, tiktokers, milenial, dan gen Z di Famouz Cafe, Cirebon, Jawa Barat. Bertajuk 'Creative Healing', Ganjar langsung melihat hasil lukisan Gen Z ketika datang ke acara tersebut.
Sebagai informasi, dalam acara itu, Ganjar melukis kaus yang memliki corak batik mega mendung. Batik tersebut merupakan seni khas yang identik dengan ikon Cirebon dan sejumlah daerah lainnya. Kemudian, Ganjar juga diajak para milenial untuk menyanyi bersama.
"Ayo kita nyanyi yuk!" ajak Ganjar seperti dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di atas panggung saat bernyanyi Ganjar membawakan lagu grup band God Bless berjudul 'Rumah Kita'. Diiringi musik akustik ala anak muda, Ganjar bersenandung bersama dua milenial.
"Lebih baik di sini, rumah kita sendiri. Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa. Semuanya ada di sini, rumah kita," kata Ganjar yang diikuti semua influencer, tiktokers, milenial, dan gen Z.
Setelah bernyanyi, Ganjar berkumpul bersama anak-anak muda dalam sesi talkshow. Pada kesempatan itu dia berdiskusi soal bisnis UMKM, sosial, sampai 'curhat' perkontenan.
Pada sesi itu, Ganjar juga diberi bingkisan berupa handcraft hingga lukisan dari bahan daur ulang oleh gen Z. Dia juga mencoba kamera 360 dan membuat hand painting di Wall of Hope yang ramai bertuliskan 'Ganjar Presiden 2024'.
"Semuanya hanya ada dua saya lihat. Satu anak-anak kreatif, dua anak-anak inovatif. Tinggal sebenarnya ruang-ruang yang mesti diberikan seperti creative hub," ujar Ganjar.
Ganjar mengaku kagum dengan influencer, tiktokers, milenial dan gen Z lainnya. Dia juga menyebut pemikiran mereka sudah maju yang diketahui saat sesi talkshow tadi.
"Bahkan tadi ada yang mengelola sampah menjadi lukisan sehingga cara berpikir ekonomi serkularnya berjalan. Jadi saya berpikir bahwa anak-anak Gen Z itu berpikir pada isu lingkungan, dia berpikir kesetaraan, berpikir kreatif, dan pikirannya selalu menjelajah. Keren," terangnya.
Diketahui, selama ini Ganjar dikenal sebagai sosok pemimpin yang berjiwa milenial. Hal itu dilihat dari gaya kepemimpinannya dan pemanfaatan media sosial (medsos) yang bernuansa anak muda.
(prf/ega)
